Rabu, 15 Desember 2010

Yuk Naik Haji!

Beberapa waktu yang lalu beberapa diantara kita atau saudara kita ada yang baru saja menunaikan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji. Maka kita ucapkan selamat kepada yang baru saja menjadi tamu Alloh semoga menjadi haji yang mabrur dengan bukti konkritnya adalah dengan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas beribadah kepada Alloh secara khusus maupun ibadah secara umum dalam hubungan dengan sesama makhluk. Dengan melihat saudara kita pulang menunaikan ibadah haji, tentunya kita juga ingin dapat melaksanakannya. Setiap mukmin tentunya ingin dapat melengkapi rukun Islam dengan melakukan ibadah haji.


”..mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.
[216] Yaitu: orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan serta sehat jasmani dan perjalananpun aman.
Ibadah haji adalah suatu ibadah yang memerlukan kesiapan kemampuan secara material maupun fisik. Kesiapan material disini adalah berarti diperlukan adanya dana yang cukup untuk melakukan perjalanan ke tanah suci dan kesiapan fisik dalam arti memerlukan badan yang sehat untuk melakukan perjalanan ibadah.
Oleh karena itu sebagai seorang muslim kita harus berusaha mempersiapkan diri kita untuk memenuhi panggilan tersebut. Dan jika sudah memiliki kemampuan janganlah menunda-nunda pelaksanaannya, mengingat hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang menyatakan bahwa:
”Barangsiapa yang memiliki perbekalan dan kendaraan yang dapat mengantarkannya ke Baitulloh al-Haram, tapi dia tidak pergi melaksanakan ibadah haji, maka biarlah dia mati sebagai Yahudi atau Nasrani”.
Masalah kemampuan atau kesanggupan menurut catatan Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA, salah seorang ketua PP Muhammadiyah, dalam bukunya ”Cakrawala Al-Quran, tafsir tematis tentang berbagai aspek kehidupan” terkadang kaum muslimin mendefinisikan kesanggupan secara berlebihan, Banyak diantara kita yang menunggu semua anak-anak kita dewasa, kalau sudah sarjana semua, sudah berkeluarga semua, kalau rumahnya sudah bagus, kalau dah punya mobil. Sebelum semua kebutuhan terhadap keluarganya terpenuhi dia belum merasa wajib untuk beribadah haji, padahal kebutuhan terhadap keluarga tidak pernah berhenti, setelah anak-anak dewasa nanti akan direpotkan lagi oleh cucu, menantu atau diri sendiri yang sudah semakin renta. Dan memang kita bisa melihat terutama di Jawa dibanding dengan daerah lain, orang Jawa yang menunaikan ibadah haji biasanya umurnya lebih tua atau pensiunan.
Padahal ibadah haji membutuhkan fisik yang sehat dan kuat, mengapa tidak kita balik pemikiran/falsafah hidup kita, kepada yang masih muda terutama mari sebelum anak-anak kita dewasa dan membutuhkan biaya besar kita sudah harus bisa melaksanakan ibadah haji. Dalam ibadah kita perlu memotivasi diri agar semangat dan berusaha sekuat tenaga agar dapat melaksanakan suatu ibadah.
Ada juga diantara kaum muslim yang sebenarnya sudah memiliki kemampuan tapi merasa belum mendapat panggilan dari Alloh. Padahal seharusnya kita senantiasa terpanggil manakala membaca Al-Quran surat Al-Hajj ayat 27:
“dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jau”h,
[984] Unta yang kurus menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji.
Mari jangan kita biarkan diri kita tidak memiliki niat untuk menunaikan ibadah haji, niat tidak ditarik bayaran dengan hanya niat saja kita telah memiliki pahala. Lebih-lebih dengan adanya niat lantas kita menjadi semangat untuk berusaha mencari rizki yang halal, mengatur rizki yang ada agar dapat menabung untuk dapat melaksanakannya maka usaha kita dan hidup kita akan bertambah nilai ibadahnya. Kita mencari harta bukan sekedar untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia tapi usaha kita dalam mencari harta adalah agar kita bisa beribadah kepada Alloh dan mengharap ridlo-Nya dan mencapai kebahagiaan yang kekal abadi di akhirat.
Al-Qur’an surat Al-Qoshosh : 77 menyatakan:
“dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusaka”n.
Disamping itu Adzariyat :56 harus kita ingat selalu bahwa:
”dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
Maka apapun yang kita lakukan harus memiliki nilai ibadah, termasuk mencari harta. Mencari harta akan bernilai ibadah jika kita memiliki tujuan yang baik dan dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan oleh Alloh dan Rosul-Nya. Perhatikan halal haramnya, jangan mencuri, korupsi, suap, riba dan hal-hal yang dilarang oleh agama lainnya. Maka janganlah kita seperti orang yang memiliki pemikiran picik dengan ucapannya: nggolet sing haram be susah apamaning sing halal.
Aja kaya kuwe la yaa......
ngGolet sing haram be ana nggo ngapa nggolet sing haram...ndadekna ra berkah lan mlebu neraka.....

Selasa, 07 Desember 2010

Prediksi Soal US IPS kelas IX

1. Negara-negara yang berada di Benua Amerika adalah …
a. Kanada, Swiss, Haiti
b. Mexico, Argentina, Chili
c. Austria, Polandia, Guatemala
d. Amerika Serikat, Sudan, Kuba
2. Berikut ini yang tergolong sebagai negara maju adalah …
a. Jepang, Inggris, Perancis
b. Australia, Arab Saudi, China
c. Bulgaria, Elsavador, Mesir
d. Belanda, Jerman, Irak
3. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri negara maju adalah …
a. tingkat pengangguran tinggi
b. pertumbuhan penduduknya tinggi
c. pendapatan perkapita rendah
d. tingkat kesehatan tinggi
4. Penyebab khusus Perang Dunia II adalah …
a. adanya perlombaan senjata
b. serangan Jerman atas Polandia
c. terbentuknya blok barat dan blok timur
d. serangan Jepang atas rusia
5. Perang Dunia ke II berakhir pada tahun ….
a. 1905
b. 1918
c. 1939
d. 1945
6. Dibawah ini yang termasuk negara fasis adalah …
a. Inggris dan Perancis
b. Belanda dan Belgia
c. Jerman dan Italia
d. Jepang dan Korea
7. Berikut ini yang bukan propaganda gerakan 3 A adalah…
a. Jepang cahaya Asia
b. Jepang pemimpin Asia
c. Jepang penguasa Asia
d. Jepang pelindung Asia
8. Dampak pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi Bangsa Indonesia adalah…
a. kelaparan dimana-mana
b. Indonesia merdeka
c. rakyat mengenal teknologi perang
d. perlawanan rakyat terhadap Jepang
9. Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal ….
a. 6 Agustus 1945
b. 9 Agustus 1945
c. 15 Agustus 1945
d. 25 Agustus 1945
10. Wilayah-wilayah yang diduduki Jepang pertama kali adalah…
a. Jakarta dan Surabaya
b. Tarakan dan Balikpapan
c. Yogyakarta dan Medan
d. Banjarmasin dan Makasar
Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter