Kamis, 22 Desember 2011

Khutbah Jum'at: MUHASABAH AKHIR MUHARAM

Innalhamdalillah nahmaduhu wanastanginuhu wanastaghfirugh wana’udzubillahi minsyuruuri anfusina wasyayiati a’malina mayyahdillahu falamudhilalah wamayyudlilfalahadiyalah
Asyhaduallailahaillalloh wahdahulaysarikalah waasyhaduannamuhammadan ‘abduhu warosuluh
Alloohumma sholi’ala Muhammad wa’ala alihi washohbihi ajma’in
Ya ayyuhalladzii na aamanuttaqullooha haqqo tuqootuhi walaa tamuutunna illa wa antummuslimuun
Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahirobbil 'aalamiin , dst

Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih dan penyayang. Puji syukur hanya milik Alloh Robb semesta alam yang maha pengasih tak pilih kasih yang maha penyayang kepada yang beriman, hanya kepada-Nya kita menyembah dan hanya kepada-Nyalah kita berdoa mohon pertolongan terutama agar memberi kita petunjuk kepada jalan yang lurus yakni jalannya mereka yang diberi nikmat seperti para nabi, para penegak kebenaran, para mujahid dan orang-orang sholeh yang dijanjikan surga bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalannya orang yang sesat terutama golongan Yahudi dan Nasrani, Yahudi yang telah membunuh Nabi dan menukar ayat-ayat Alloh dengan harga yang murah dan orang Nasrani yang telah berlebih-lebihan dalam beragama hingga mengangkat Nabi sebagai anak Tuhan dan mereka-reka kelahiran anak tuhan tanggal 25 Desember untuk dijadikan hari raya mereka.

Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Rosululloh Muhammad SAW, teladan kita, idola kita dan semoga pula kepada keluarganya, para sahabat dan orang-orang muslim yang senantiasa istiqomah menegakan syariatnya, semoga Alloh memberi kekuatan hati kita untuk memasukan kita termasuk orang yang mampu menjadi golongan yang menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam, menjadi penyeru dakwah untuk membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Jama’ah sholat jum’at yang berbahagia
Selaku khotib kami berwasiat kepada kita semua mari kita jaga iman dan taqwa kita kepada Alloh, mari kita taati Alloh dengan sebenarnya, jangan pernah melakukan suatu amalan yang sudah pasti keharamannya. Mari kita jalankan ibadah dengan hati yang ikhlas serta sesuai dengan apa yang telah ditetapkan Alloh dan utusan-Nya.
Sebulan yang lalu saya telah menyampaikan gambaran neraka sebagai seburuk-buruk tempat yang kita tak akan sanggup menanggung adzabnya maka kami juga telah menyampaikan perbuatan yang menjadi sebab kita masuk keneraka. Salah satu perbuatan yang akan menyebabkan pelakunya tinggal di neraka selamanya adalah dosa syirik berupa penyembelihan bukan karena Alloh. Sedang dosa syirik adalah dosa besar sebagaimana dinyatakan dalam surat Lukman ayat 13:
“Waidzqoolaluqmaanulibnihii wahuwa ya’idhuhu yaabunayya laa tusyrikbillah, innasyirka ladhulmun ‘adhiim”.
dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

Tapi kalau kita mencermati keadaan dibulan muharam ini yang dalam basa jawa disebut bulan syura, kita justru menemukan praktek-praktek ritual syirik yang dibungkus dengan label budaya semakin marak. Ada grebeg syura, sedekah laut, sedekah bumi, jamasan jimat dan berbagai macam tradisi yang oleh pemerintah semakin ditumbuhsuburkan dan dilembagakan.
Mengapa saya katakan bahwa pemerintah menumbuhsuburkan budaya kesyirikan? Sebulan yang lalu pemerintah melaunching pilot project desa adat di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP). Desa yang menjadi pilot project di kabupaten Banyumas karena memiliki tradisi yang sebenarnya sebagian besar adalah tradisi yang bertentangan dengan aqidah Islam. Desa Kalisalak dengan tradisi jamasan jimat pusaka pada dasarnya adalah warisan kepercayaan dinamisme yakni kepercayaan terhadap benda-benda yang dipercaya memiliki kekuatan. Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang dengan tradisi unggah-unggahan dari para pengikut Kyai Bonokeling terdapat ritual penyembahan dan permohonan terhadap roh nenek moyang di kuburan sebagai warisan kepercayaan animisme. Desa Gerduren dengan budaya tarian lengger yang pada awalnya adalah ritual tolak bala dan ruwatan serta menjadi ungkapan syukur petani kepada Dewi Sri sang Dewi Padi yang dipercaya dapat memberi keberkahan maupun bencana dengan melakuklan tarian erotis yang seringkali menimbulkan syahwat bagi yang menontonnya. Ada lagi tradisi Islam aboge di Desa Cikakak Wangon yang ternyata lebih uri-uri budaya sinkritisme antara Islam dan kepercayaan selain Islam. Ketika berkunjung ke masjid Saka Tunggal ada harapan datang ke sebuah masjid yang bisa dicontoh kemakmurannya namun saat sholat dluhur tak ada yang adzan apalagi masuk ke masjid untuk berjamaah padahal banyak orang yang sedang meme pari dilingkungan masjid.

Setelah ada pilot project desa adat maka bukan hanya didesa yang menjadi pilot project saja namun di desa-desa yang lainpun turut menghidupkan kembali tradisi adat dan budaya seperti grebeg sura yang diisi acara sedekah bumi dengan penyembelihan binatang ataupun gunungan hasil bumi, ruwatan, ebeg-ebegan dan berbagai macam tradisi yang tadinya tidak pernah lagi terdengar sekarang semarak lagi yang sering diberitakan hampir setiap hari dikoran dan media lainnya. Itulah alasan saya katakan bahwa pemerintah telah menumbuhsuburkan budaya kesyirikan.

Bukankah tradisi mereka berupa persembahan, penyembelihan ataupun tari-tarian adalah ungkapan syukur dan permohonan perlindungan kepada sesembahan mereka yang dianggap dapat memberikan keberkahan dan bencana terhadap mereka. Sesembahan itu entah disebut tuhan yang maha esa, sang hyang widi, sing mbau rekso, pepunden,dan berbagai sebutan lain yang merupakan sosok tuhan dalam pandangan mereka dan tradisi mereka juga bukan karena perintah al-qur’an tapi berdasarkan tradisi nenek moyang serta wangsit dan bisikan dari makhluk ghoib melalui perantara dukun atau juru kunci yang dalam kacamata islam itu yang memberi bisikan adalah syetan yang mengajak durhaka pada Alloh yang menginginkan manusia menemaninya diakhirat tinggal di neraka.
Ajaran Islam tidak membenarkan percampuran (sinkretisme) dalam kepercayaan atau aqidah serta ibadah karena ajaran Islam telah sempurna, mari kita cukupkan hanya dengan berislam saja kepercayaan dalam hati kita dan membuang kepercayaan yang lain.
“Ya ayyuhalladzii na aamanuu udkhuluu fiisilmi kaaffah walaa tattabi’u khutuwatusyaithon innahu lakum ‘aduwwummubin”
“Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu kedalam Islam secara total dan janganlah kamu menuruti langkah langkah syetan sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu”
Dalam hal ini kita juga harus tetap berprinsip sebagaimana dalam surat al-Ikhlas ayat terakhir:
“Lakum diinukum waliyadien”
“Untukmu agamamu dan untukkku agamaku”

Saudaraku yang semoga di berkahi Alloh,
Di Kedungwuluh kan sudah tidak ada tradisi-tradisi semacam itu. Alhamdulillah jika tidak ada dan jangan pernah kita mendukung untuk adanya kembali budaya-budaya yang bertentangan dengan aqidah Islam. Kalau dibulan syura ini, orang hajatan lebih sedikit dari pada bulan-bulan yang lain terutama bulan sebelum dan sesudahnya berarti masyarakat kita masih memiliki penyakit aqidah yang bernama “thiyaroh”. Thiyaroh adalah anggapan akan mendapatkan kesialan karena mendengar atau melihat sesuatu yang tidak disukai, padahal tidak ada bukti ilmiyahnya. Thiyaroh termasuk dosa besar karena mengandung kesyirikan. Thiyaroh adalah aqidah orang kafir jahiliyah.

Sebelum Islam datang, orang musyrikin Arab memiliki keyakinan yang semodel dengan keyakinan orang jawa. Di antaranya masyarakat jahiliyah menganggap bulan Safar (bulan setelah Muharam dalam kalender hijriyah) sebagai bulan sial. Mereka takut dan tidak mau mengadakan kegiatan apapun di bulan Safar. Mereka juga berkeyakinan sial dengan burung hantu, karena mereka menganggap burung hantu adalah lambang kematian. Itu thiyaroh pada masyarakat Arab sedang kita yang dianggap lambang kematian adalah burung gagak. Jika hinggap di atas rumah seseorang, pertanda sebentar lagi akan ada anggota keluarga rumah tersebut yang akan meninggal.

Ketika Islam datang Nabi ‘alaihis shalaatu was salaam menghapus keyakinan ini, beliau bersabda,
“Tidak ada penyakit yang menular dengan sendirinya, tidak ada keyakinan sial karena sebab tertentu, tidak ada keyakinan tentang burung hantu, dan tidak ada kesialan bulan safar.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Ath-thiyaroh syirk, ath-thiyaroh syirk, ath-thiyaroh syirk”
“Thiyaroh adalah syirik, … (beliau ulangi tiga kali)” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
Dalam hadis ini, Nabi ‘alaihis shalaatu was salaam menegaskan status perbuatan thiyaroh dan beliau mengulanginya sebanyak tiga kali. Menunjukkan betapa pentingnya hal ini untuk diingatkan. Thiyaroh dikatakan bentuk kesyirikan dan mengurangi tauhid seseorang, karena dalam thiyaroh terdapat dua hal:
1. Memutus tawakkal kepada Allah dan bertawakkal kepada selain Allah.
2. Bergantung pada sesuatu yang tidak ada hakikatnya.
Allah Ta’ala berfirman,
“Alaaa innamaa thoooiruhum ‘indallooohi walaakinna aktsarohum laa ya’lamuun”
“Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (QS. Al A’raf: 131)

Ulama menjelaskan bahwa hukum thiyaroh sebagai perbuatan kesyirikan dirinci menjadi dua:
a. Syirik kecil (tidak menyebabkan keluar dari Islam), jika kejadian aneh, bulan Suro, burung hantu atau yang lainnya hanya dianggap sebagai sebab kesialan. Meskipun dia meyakini bahwa pencipta kesialan itu sendiri adalah Allah. Perbuatan ini digolongkan kesyirikan karena pelakunya bersandar pada sesuatu yang dia yakini sebagai sebab munculnya kesialan, padahal itu bukan sebab.
b. Syirik besar (pelakunya diancam dengan kekafiran), jika diyakini bahwa bulan Suro yang mengatur terjadinya kesialan, bukan Allah. Keyakinan ini sama dengan menganggap ada makhluk yang bisa mengatur alam dengan mendatangkan bencana atau sial.
(Qoulul Mufid Syarh Kitab Tauhid, 1:575).

Setiap orang yang terjangkit penyakit thiyaroh akan terjebak dalam dua keadaan yang dua-duanya tercela:
Pertama, membatalkan agenda yang telah direncanakan karena takut akan tertimpa kesialan. Perbuatan ini sangat tercela karena persis sebagaimana yang dilakukan orang musyrik jahiliyah. Pelaku perbuatan ini telah terjerumus dalam kesyirikan yang statusnya sebagaimana rincian tentang syirik di atas. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang membatalkan agendanya karena thiyaroh maka dia telah berbuat syirik.”
Sahabat bertanya, “Lalu apakah tebusannya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ucapkan,
Allaahumma laa khaira illa khairuka wa laa thiyaro illa thiyaruka wa laa ilaaha ghoiruka
“Yaa Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikan dari-Mu, tiada kesialan kecuali sial karena taqdir-Mu, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Imam Ahmad, no.7242, hadis hasan)
Kedua, tetap melakukan agenda kegiatan yang telah dijadwalkan, namun disertai dengan perasaan was-was dan khawatir, jangan-jangan nanti sial. Kualitas (nilai) keburukannya lebih rendah dari yang pertama, namun keadaan ini bukti rendahnya kualitas tawakkal dan tauhid pelakunya.

Semoga kita dapat meninggalkan perbuatan syirik; mari kita perkuat aqidah kita, perdalam kajian agama kita, bergaul dengan orang yang sholeh dan bertawakal hanya kepada Alloh saja.
Barokallooliiwalakum filquranil’dhim wanafa’ani waiyyakum bimaa fihi minal ayati wadzikril hakim wattaqobbalalloohu minna waminkum tilaawatahuu innahu huwasysyamii’un ‘alim.
Waqurrobbighfir warham wa anta khoirurroohimiin

Khutbah ke - 2

Alhamdulillahilladzi arsalaarosulahu bilhuda wadinilhaq liyudzhirohu ‘ala dieni kullih wakafaa billaahi syahida. Asyhadu ala illa haillalloh waasyhaduanna muhammadar rosululloh.
Innallooha wamalaaikatahuu yusholluuna ‘ala nabi Ya ayyuhalladziinaaamanu sholluu ‘alaihi wassallimu tasliima.
Yaa ayyuhalladzi naamanuttaqullooha waltandzur nafsummaa qoddamat lighot wattaqullooh innallooha khobirummbimaa ta’maluun.

Sidang Jum’at Rahimmakumulloh
Sebagai seorang muslim mari kita perhatikan perjalanan hidup mengisi waktu didunia yang terbatas ini. Mari kita isi hari-hari kita dengan kebaikan dan kebaikan, perbaikan dan perbaikan. Tahun baru 2012 sudah ada didepan mata, mari tahun 2012 kita tekadkan diri untuk lebih menata hidup kita; secara pribadi maupun jamaah.
Berbagai kesyirikan yang ada dalam masyarakat kita adalah tantangan dakwah yang harus kita jawab dengan melakukan dakwah yang lebih tertata lagi. Selain penyakit yang ada dalam diri umat kita juga perlu kita waspadai adalah gerakan kristenisasi yang juga mulai gencar menggelincirkan aqidah saudara-saudara kita untuk akhirnya dimurtadkan seperti di tetangga Desa kita Notog.
Semoga kita mampu menjadi benteng penegak kebenaran Islam, yang mampu berdakwah; menegakkan al-haq dan mencegah umat dari perbuatan yang akan mencelakakan mereka di dunia dan akhirat.

Dalam dakwah di masjid ini mudah-mudahan juga ada perbaikan dan tertata dengan dibuat jadwal kajian di masjid ini, dan juga khutbah jum’at yang semakin banyak khotibnya sehingga semakin variatif dan juga semoga semakin berkualitas yang dapat dicapai dengan belajar dan mempraktekan.

Marilah kita berdoa kepada Alloh agar kita senantiasa diberi petunjuk agar dapat betul-betul menjadi orang yang dapat memanfaatkan waktu di tahun yang baru dengan amal sholeh, mari kita semakin bertawakal kepada Alloh, memohon dihindari dari musibah dan semakin dikarunia hidup yang barokah.
Wal’ashri innal insaanalafii khusyr illalladziina aamanuu wa’amilushshoolikhaati watawaa shoubilkhaqqi watawaa shoubishshobr

Allohummaghfir lilmukminina walmu’minat wal muslimina …
Allohumma arinal haqqo-haqqo …..
Allohumma wali-wali dayya …….Robbana hablana min azwaaziina…
Robbana latuzigh quluubana waillam……Robbana dlolamna amfusana …
Robbana atina fidunya khasanah…..
Walhamdulillahirobbil’alamin
waladzikrulloohu akbar.

Senin, 05 Desember 2011

DAHSYAT NERAKA

Salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah adanya keimanan kepada yang ghoib dan adanya hari kiamat. Sebagaimana telah kita ketahui bersama surat Al-Baqoroh ayat 1 s.d 4:

1. Alif laam miin
2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

Salah satu hal ghoib yang harus diyakini oleh orang yang bertaqwa adalah adanya kehidupan akhirat yakni kehidupan sesudah dunia berakhir. Orang yang beriman harus percaya adanya hari pembalasan amal; kebaikan dibalas kenikmatan surga dan dosa akan dibalas dengan adzab dineraka.

Maka tidak salah jika kita sering membaca doa sapu jagad,
“Robbanaa aatina fiddunya khasanah wafil aakhirotikhasanah waqinaa ‘dzaabannar”
artinya : Ya Tuhan kami, berikanlah pada kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka. Abu Yu’la meriwayatkan, sesungguhnya Nabi SAW berkhutbah, beliau bersabda; Janganlah kamu melupakan dua hal besar, yakni surga dan neraka. Lalu beliau menangis sehingga mengalirlah air matanya membasahi jenggotnya, selanjutnya bersabda: Demi Tuhan yang jiwaku berada ditangan-Nya, seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui mengenai perkara akhirat, tentu kamu akan berjalan dengan kepalamu.
Rosululloh pernah bertanya kepada Malaikat Jibril”Hai Jibril, beritahukan kepadaku mengenai sifat2 neraka jahanam.” Jibril menjawab”Sesungguhnya Alloh SWT memerintahkan urusan neraka jahanam, lalu jahanam dinyalakan selama seribu tahun sehingga menjadi putih. Kemudian memerintahkan lagi dan dinyalakan seribu tahun lagi hingga menjadi merah. Lalu memerintahkan pula dan dinyalakan seribu tahun lagi sehingga menjadi hitam pekat, gelap dan percikan apinya tak lagi memancarkan cahaya, gejolaknya tak pernah padam. Demi Tuhan yang relah mengutusmu dengan haq, seandainya seorang malaikat penjaga jahanam muncul ke dunia, tentu semua orang dibumi akan mati karena keburukan wajah dan kebusukan baunya dan demi Tuhan yang mengutusmu dengan haq, seandainya sebuah mata rantai dari mata-mata rantai penghuni neraka, sebagaimana yang dijelaskan Alloh dalam kitab-Nya diletakan diatas gunung dunia maka tentu gunung akan terbenam dan terus melesat kebawah hingga sampai pada bumi yang paling bawah”.

Seandainya dibuat satu lubang sebesar jarum yang menghubungkan antara neraka dan dunia maka yang demikian telah cukup membakar dan menghancurkan bumi dan isinya.

Dahsyatnya Neraka

Allah subhanahu wa ta'ala telah memperingatkan kepada kita tentang neraka dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya. Allah telah menggambarkan kepada kita tentang berbagai bentuk siksaan yang terdapat di dalamnya. Di antara siksaan-siksaan bagi penduduk neraka adalah :

[1]. Kulit mereka diganti dengan yang baru, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab." (An Nisa' : 56).

[2]. Bara apinya membakar sampai ke hati, sebagaimana Allah berfirman Al Humazah : 6-7:
(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.

[3]. Mereka diseret ke neraka di atas wajah mereka, sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, "(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka." (Al Qomar : 48).

[4]. Makanannya pohon yang berduri
“Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar” (QS. Al Ghasiyah : 6-7). Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas, “Itu adalah pohon dari neraka”. Said bin Jubair berkata, “Itu adalah Az Zaqum (pepohonan berduri bagi makanan penghuni neraka)”

[5] Minuman mereka seperti besi yang mendidih, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek." (Al Kahfi : 29).

Dinyatakan dalam hadits tentang siksaan paling ringan di neraka dinyatakan bahwa Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya ialah orang yang mengenakan dua sandal dari neraka lalu mendidih otaknya karena sangat mencekam panas dua sandalnya." (HR. Muslim).

Sehubungan dengan pedihnya adzab neraka mari kita menghindari perbuatan yang dapat menyebabkan kita dimasukan keneraka. Karena kita takut salah satu peringatan Alloh dalam al-Quran surat At-Tahrim ayat 6:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

Ya Allah, ampunilah kami, selamatkanlah kami dari neraka dan tempatkanlah kami bersama orang-orang yang diberi kenikmatan surge.

Menjelang pergantian tahun baru hijrah maka mari kita koreksi amal-amal kita. Mari kita berhijrah; karena kita tahu bahwa neraka adalah tempat penuh derita sepanjang masa; mari kita berhijrah meninggalkan perbuatan yang akan membawa kita keneraka dan mari kita berpindah kepada amal-amal sholeh yang dapat menjadi jalan bagi kita untuk bisa tinggal di kampung akhirat dalam naungan surga. Hijrah mengandung makna siap berjuang dan berkurban karena jalan menuju ke neraka dihiasi dengan hal-hal yang asyik dan enak sementara jalan ke surga dihiasi dengan hal-hal yang buruk dan membosankan menurut pandangan mata dunia dan nafsu.

Sebagaimana tahun yang akan berjalan dan terus berganti; generasi pun berganti semoga kita dapat menjadi generasi pengganti para pendahulu kita, meneruskan perjuangannya, menebarkan kebaikan dan mencegah umat dari perbuatan yang akan mencelakakan mereka di dunia dan akhirat. Mari kita berdoa kepada pemilik dunia seisinya sekaligus penguasa tunggal hari akhirat; Allloh SWT semoga Alloh mengampuni dosa yang telah kita perbuat, diberi petunjuk dan kekuatan untuk menjalani kehidupan ditahun baru dengan benar, terhindar dari fitnah dunia dan terselamatkan dari siksa kubur dan adzab neraka.

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL KELAS VIII

Kerjakan 30 soal diantara soal-soal berikut dibukumu dan dikumpulkan sebelum pelaksanaan ujian semester mapel IPS.

1. Bagaimana letak geografis dan astronomis Negara Indonesia?
2. Jelaskan hubungan letak geografis dengan perubahan musim!
3. Kapan terjadinya musim kemarau di Indonesia? Mengapa?
4. Apa yang kau ketahui tentang garis weber dan wallacea?
5. Sebutkan contoh tipe bintang asiatis dan australis masing-masing 4!
6. Sebutkan beberapa jenis tanah yang ada di Indonesia beserta manfaatnya!
7. Sebutkan faktor2 yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan bagaimana cara mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi?
8. Sebutkan faktor pendorong dan penghambat angka kelahiran dan juga angka kematian!
9. Apa dampak adanya ledakan penduduk?
10. Propinsi mana yang paling padat dan paling jarang penduduknya?
11. Berdasarkan jenis piramida penduduk, termasuk jenis apakah kondisi penduduk Indonesia?
12. Sebutkan jenis2 migrasi!
13. Apa dampak positif dan negative transmigrasi?
14. Apa yang dimaksud unsure biotik, abiotik dan social budaya?
15. Apa manfaat lingkungan bagi kehidupan manusia?
16. Sebutkan macam-macam kerusakan lingkungan hidup dan apa penyebabnya?
17. Sebutkan contoh usaha melestarikan lingkungan hidup?
18. Apa makna pembangunan berkelanjutan?
19. Bagaimana cirri-ciri pembangunan yang berkelanjutan?
20. Apa saja permasalahan kependudukan di Indonesia secara kualitas dan kuantitas?
21. Apa pengaruh permasalahan kependudukan terhadap pembangunan?
22. Sebutkan kebijakan-kebijakan pemerintah kolonialisme Belanda di Indonesia!
23. Sebutkan 5 tokoh pejuang beserta daerah asalnya!
24. Sebutkan 5 daerah di Indonesia yang berhasil kristenisasinya!
25. Sebutkan faktor-faktor pendorong pergerakan nasional!
26. Apa tujuan organisasi budi utomo?
27. Sebutkan 5 organisasi yang masih bersifat kedaerahan!
28. Sebutkan peristiwa-peristiwa menuju pembentukan identitas kebangsaan Indonesia!
29. Apa penyebab penyimpangan social dalam keluarga?
30. Sebutkan bentuk-bentuk penyimpangan social dalam keluarga dan masyarakat!
31. Apa akibat terjadinya penyimpangan social dalam keluarga dan masyarakat?
32. Apa yang dimaksud kelangkaan? Mengapa bisa terjadi?
33. Apa usaha manusia untuk mengatasi kelangkaan?
34. Bagaimana cara memanfaatkan sumberdaya alam yang terbatas agar dapat memenuhi kebutuhan manusia?
35. Mengapa kebutuhan satu orang dengan lainnya berbeda?
36. Mengapa kebutuhan manusia bermacam-macam?
37. Apa itu skala prioritas dan bagaimana menyusunnya?
38. Sebutkan macam-macam alat pemuas kebutuhan!
39. Sebutkan pelaku2 ekonomi di Indonesia!
40. Apa peranan dan fungsi pasar?
41. Sebutkan syarat-syarat terjadinya pasar!
42. Apa perbedaan antara pasar konkrit dan abstrak?

Selasa, 01 November 2011

LKS Outdoor ke Museum Artefak

1. Sebutkan minimal 5 binatang yang tergolong reptil!
2. Sebutkan minimal 5 binatang yang tergolong serangga!
3. Sebutkan minimal 5 binatang selain reptil & serangga yang kau temukan di lokasi!
4. Sebutkan jenis tanaman buah yang ada di lokasi museum?
5. Apa yang kau ketahui tentang garis Wallacea dan Weber?
6. Jelaskan sejarah perkembangan uang di Indonesia!
7. Sebutkan minimal 5 mata uang asing yang kau lihat di museum uang!
8. Peristiwa penting apa saja yang terjadi antara tahun 1950-1965 yang terkait dengan kebijakan keuangan di Indonesia?
9. Gambar dan jelaskan tentang daur hidrologi!
10. Sebutkan macam-macam wayang yang ada di museum?
11. Jelaskan manfaat wayang dalam proses penyebaran agama Islam di Jawa!
12. Peninggalan purba berupa apa saja yang ada di Purbalingga pada masa megalithikum?
13. Apa yang kau ketahui tentang arkheologi?
14. Artefak apa yang ditemukan di Purbalingga pada masa paleolithikum?
15. Menurutmu apa yang paling menarik di lokasi yang kau kunjungi tersebut? Mengapa?

Jumat, 28 Oktober 2011

Amalan di Bulan Dzulhijah

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah” (Q.S. Al-Kautsar:1-2)
Tak akan lama lagi kita akan memasuki bulan terakhir dalam kelender Islam yaitu bulan Dzulhijah. Ada beberapa amalan yang dituntunkan Islam pada bulan ini yakni:

1. Puasa Hari Arofah
Ketika para hujjaj sedang berwukuf di Arafah, maka hukumnya sunnah muakkadah dengan hadits hasan dan hadits shohih yang cukup kuat di bawah ini, kecuali yang sedang haji, tidak boleh berpuasa.
"Dari Abu Qatadah ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda : Puasa pada hari Arafah saya berharap kepada Allah SWT untuk dapat menghapuskan dosa-dosa kecil satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya." HR. Tirmidzi.
Hadits riwayat lain yang derajatnya shohih adalah :
"(Puasa) tiga hari setiap bulan dan Ramadhan ke Ramadhan, sama dengan puasa sepanjang masa, puasa Arafah saya berharap kepada Allah SWT untuk dapat menghapuskan dosa-dosa kecil satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya, puasa pada hari Asyura (10 muharram) saya berharap kepada Allah SWT agar menghapus dosa satu tahun sebelumnya". HR. Muslim.

2. Bertakbir pada hari Arafah, Idul Adha dan hari Tasyriq.
Disunnahkan pula untuk melakukan takbir pada hari-hari tersebut berdasarkan firman Allah SWT Q.S : Al-Baqarah : 203
"Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya".
Maksud dzikir di sini adalah membaca Takbir, Tasbih, Tahmid dan sebagainya. Beberapa hari yang berbilang ialah tiga hari setelah hari raya hajji atau biasa disebut hari tasyriq.
Menurut Sayyid Sabiq, penjelasan dari ayat tersebut dari para sahabat adalah sejak subuh hari Arafah, sampai dengan sore hari (ba'da ashar) hari tasyriq yang terakhir. Hal ini dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib dan Ibnu Mas'ud.
Jadi pada intinya perintah bertakbir disepakati dengan dalil yang jelas. Masalah pembatasan waktu memang hanya ditemukan penjelasan dari para sahabat dan mengikuti jejak sahabat adalah perintah Rasulullah SAW.

3. Sholat Idul Adha
Beberapa tuntunan yang perlu diketahui dalam menjalankan sholat Idul Adha, yaitu :
•Mandi dan menggunakan wewangian sebelum berangkat.
•Tidak makan pagi/sarapan sebelum sholat Idul Adha, tetapi pada sholat Idul Fitri dianjurkan sarapan terlebih dahulu.
•Dianjurkan berangkat dengan berjalan kaki (tidak wajib) untuk menunjukan syiar atau semarak hari raya umat Islam.
•Ada takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua.
•Setelah sholat ada khutbah yang perlu disimak.
•Pulang melalui jalan yang berbeda ketika berangkat.
•Dalam sholat Ied, wanita yang sedang haid dianjurkan untuk tetap meramaikan dengan cara hadir ditempat sholat tanpa mengikuti sholatnya.

4. Berkurban

Berkurban dilaksanakan pada tanggal 10-13 dzulhijah. Menyembelih binatang kurban bagi orang yang mampu merupakan salah satu bukti kataatan kita kepada-Nya. Dalam Q.S Al-Hajj ayat : 34 dan 37 dinyatakan:
”Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan , supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh”,
”Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kpd orang-orang yang berbuat baik ”
Dari Abu Hurairoh R.A, ia berkata, Rosululloh SAW bersabda: ”Barangsiapa memiliki kelapangan (kemampuan) kemudian tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat sholat ied kami.”. (H.R Ahmad, Ibnu Majah, Ad-Daruqutni, Al-Hakim).
Pentingnya ibadah kurban adalah:
Sebagai ibadah sosial diantara sekian ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT pada hari raya Idul Adha.
Menduduki peringkat ke dua setelah perintah sholat. Lihat Q.S. : Al-Kautsar
Sebagai sarana pembinaan hubungan sosial
Memperlancar roda ekonomi
Meningkatkan kesejahteraan peternak
Meningkatkan tingkat kesehatan umat Islam dengan kecukupan gizi
Napak tilas perjuangan Nabi Ibrahim a.s.
Menghilangkan sifat cinta dunia

5. Berhaji
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang memerlukan bekal dan persiapan, namun bagi orang yang beriman pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjalankan perintah Alloh ini.
Dalam al-Quran surat Al-Hajj ayat 27:
“dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jauh”
Mengingat hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang menyatakan bahwa:
”Barangsiapa yang memiliki perbekalan dan kendaraan yang dapat mengantarkannya ke Baitulloh al-Haram, tapi dia tidak pergi melaksanakan ibadah haji, maka biarlah dia mati sebagai Yahudi atau Nasrani”.

Selasa, 25 Oktober 2011

UTS Ganjil IPS VIII

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2011/2012


Bidang Studi : IPS Terpadu
Kelas : VIII (delapan)

A. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan bena!
1. Letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan bujur dinamakan letak ...
a. astronomis b. geografis c. geologis d. administrasi
2. Wilayah Indonesia yang terletak paling selatan pada 11° adalah pulau....
a. Pulau We b. Pulau Rote c. Sangihe Talaud d. Papua

3. A C



B
D
Samudera Pasifik pada gambar adalah bernomor ……………………….
a. A b. B c. C d. D
4. Apabila di Purwokerto pukul 09.00 maka di pada saat yang sama di Ambon pukul...
a. 08.00 b. 09.00 c. 10.00 d. 11.00
5. Pada umumnya musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan …………..
a. Januari-Juni b. Juli-Desember c. April-September d. Oktober-Maret
6. Musim peralihan antara musim kemarau ke musim penghujan dan sebaliknya disebut musim ...
a. labuh b. pancaroba c. paceklik d. rendeng
7. Dibawah ini yang termasuk tipe binatang Australis adalah ............
a. Harimau & Badak b. Gajah & Komodo c. Tapir & Anoa d. Kuskus & Cenderawasih
8. Hutan khusus yang banyak tumbuh ditepi pantai dinamakan hutan .......
a. homogen b. heterogen c. bakau d. produksi
9. Tanah endapan yang ada disekitar sungai disebut ..............
a. delta b. meander c. karst d. gambut
10. Negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia adalah …………………………………
a. Amerika Serikat b. Rusia c. RRC d. Indonesia
11. Masuknya penduduk ke suatu negara disebut……
a. imigrasi b. emigrasi c. remigrasi d. transmigrasi
12. Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan disebut……….
a. sex ratio b. dependensi ratio c. natalitas d. fertilitas
13. Sensus penduduk di Indonesia terakhir kali dilaksanakan pada tahun .....
a. 2000 b. 2004 c. 2008 d. 2010
14. Salah satu faktor penarik orang melakukan urbanisasi adalah ............
a. Sedikitnya lapangan kerja di desa c. Kehidupan desa yang aman dan tentram
b. Upah yang tinggi di daerah perkotaan d. Di kota banyak tindak kriminal
15. Dibawah ini yang termasuk unsur lingkungan biotik adalah …............
a. sinar matahari b. tanah c. pohon d. batu
16. Tergerusnya bibir pantai karena terjangan ombak disebut……….
a. erosi b. abrasi c. korosi d. radiasi
17. Berikut ini yang termasuk contoh sampah anorganik adalah …..
a. Kaca dan plastik b. sisa makanan c. bangkai binatang d. ranting & daun
18. Penghargaan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada orang atau lembaga yang berjasa dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan adalah ………..
a. Kalpataru b. Nobel c. Amnesti d. Anumerta
19. Jalan yang dibuat dengan kerja rodi membentang dari Anyer sampai Panarukan dibuat pada masa ...
a. Pieter Both b. Daendels c. Rafles d. Van Den Bosch
20. Pahlawan yang mendapat julukan “Ayam Jantan Dari Timur” adalah ........
a. Teuku Umar b. Diponegoro c. Sultan Agung d. Sultan Hasanudin
21. Sultan Ageng Tirtayasa adalah pemimpin perlawanan kepada Belanda di daerah ..
a. Banten b. Bali c. Kalimantan d. Sulawesi
22. Berikut ini yang bukan Pahlawan dari Aceh adalah.....
a. Cut Nyak Dien b. Panglima Polim c. Sultan Hairun d. Sultan Iskandar Muda
23. Pasukan Sultan Agung tahun 1628 dan 1629 menyerang VOC yang berkedudukan di...
a. Batavia b. Malaka c. Banten d. Singapura
24. Perang Diponegoro terjadi pada tahun ...
a. 1525-1530 b. 1625-1630 c. 1725-1730 d. 1825-1830
25. Hak untuk merampas muatan kapal yang terdampar di pantai Bali disebut hak ...
a. puputan b. budget c. tawan karang d. ghonimah
26. Dibawah ini yang bukan latar belakang terjadinya kebangkitan nasional di Indonesia adalah.....
a. Kemenangan Jepang atas Rusia c. Penderitaan akibat penjajahan
b. Kemerdekaan bangsa Amerika d. Kejayaan pada masa lampau
27. Munculnya golongan terpelajar merupakan akibat politik balas budi pemerintah kolonial Belanda yang dinamakan ……….....
a. koloni b. migrasi c. eduksi d. irigasi
28. Peristiwa penting dalam peneguhan identitas kebangsaan dan persatuan bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 adalah.....
a. Sumpah Pemuda b. Konggres Pemuda I c. Konggres Wanita d. Proklamasi
29. Tokoh emansipasi wanita dari Jawa Barat adalah …..
a. R.A Kartini b. Dewi Sartika c. Siti Walidah d. Walanda Maramis
30. Mulai tahun 1930 organisasi pergerakan nasional banyak yang mengubah taktik gerakannya menjadi mau bekerjasama dengan Belanda (kooperatif) sehingga masa ini dikenal sebagai masa …..
a. perintis b. radikal c. moderat d. penegas

C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan lengkap dan benar!
31. Apa yang menjadi latar belakang bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera?
32. Sebutkan 3 permasalahan kependudukan di Indonesia dan upaya penganggulannya!
33. Jelaskan proses terjadinya angin muson barat!
34. Sebutkan usaha-usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan!
35. Sebutkan 4 organisasi yang muncul pada masa pergerakan beserta tokoh pendirinya!

Selasa, 11 Oktober 2011

Perumpamaan Kehidupan Dunia

Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kita kepada (agama) ini. dan kita sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kita petunjuk. Sesungguhnya telah datang Rasul-rasul Alloh, membawa kebenaran." dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (Al-A’rof:43)

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

Ayat al-qur’an surat Lukman ayat 33 mengingatkan kepada manusia agar tidak terlena dengan kehidupan dunia dan jangan mau ditipu oleh raja penipu yaitu syetan terutama dalam ketaatan kepada Alloh dimana syetan akan membisikan kedalam hati kita dan berusaha agar kita tidak taat kepada perintah Alloh. Mari kita istiqomah dalam ketaqwaan kepada Alloh,
Wala tattabi’I khutuwatisyaiton jangan mau menuruti langkah2 syetan Innahu lakum ‘aduwwummubin sesungguhnya dia musuh yang nyata bagi kita.
Hal yang dibisikan syetan kepada kita adalah supaya kita, menumpuk-menumpuk harta, menuruti hawa nafsu dan mengejar kenikmatan dunia serta meragukan adanya hari akhirat. Inilah yang dihembuskan syetan bersama oleh paham materialis dan sekuleris.
Padahal bagi orang yang beriman, kabar akan adanya hari kiamat, janji Alloh tentang adanya balasan surga bagi orang yang bertaqwa dan adanya adzab yang pedih di neraka bagi orang yang ingkar adalah hal yang haq yang diyakini bakal terjadi namun bagi orang yang tidak memiliki keimanan alias kafir maka hidup didunia adalah tujuan akhir kebahagiaan semu yang mereka cari sehingga pada hari akhirat baru mereka akan tersadar ketika diseret ke neraka. Hal tersebut sebagaimana terekam dalam al-Qur’an Surat Al-Qoshosh ayat 60-61:

dan apa saja yang diberikan kepada kamu, Maka itu adalah ke- nikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi; kemudian dia pada hari kiamat Termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?

Dalam tafsir Depag apa saja yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah hal-hal telah Alloh berikan kepada kita di dunia seperti anak, harta, kedudukan, pangkat dan sebagainya. Dan terhadap semua itu kita harus menyadari bersama semua adalah kenikmatan hidup di dunia yang fana atau akan rusak dan hilang, dan sesungguhnya ada sesuatu yang telah dijanjikan Alloh yang lebih baik dan kekal abadi yaitu kenikmatan kampung akhirat. Namun manusia banyak yang tidak memahaminya; dan pada akhirnya, ada yang bisa mendapatkan surga, yang telah dijanjikan-Nya; dan ada yang hanya memperoleh kenikmatan dunia semata; namun diakhirat termasuk yang dimasukan ke neraka; tempat penuh derita; sepanjang masa; menemani musuh yang nyata; syetan durjana; yang disana syetan tidak akan bisa berbuat apa-apa; untuk menolong mereka. Inilah kecelakaan yang kita berlindung daripadanya.

Kecelakaan? Ya hal tersebut sesuai apa yang dinyatakan Alloh dalam surat Ibrahim ayat 1 dan 2:
"dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih, (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh".

Ini bahkan merupakan kecelakaan besar karena menimpa kita diakhirat. Semoga kita bukan termasuk golongan mereka yang terperdaya dunia dan celaka di akhirat, sebagaimana diingatkan dalam firman-Nya

Hai manusia, Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Q.S Fathir: 5)

Maka mari kita pahami hakikat dunia sebagaimana dilukiskan oleh Sang Pemilik Dunia dan Penguasa Akhirat. Perumpaan kehidupan dunia dalam beberapa ayat-Nya adalah sebagai berikut:

Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya[gunung dan lembah yang menghijau dengan tanaman], dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya[akan memetik hasilnya], tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.(Yunus:24)

Senada dengan ayat diatas dalam surat Al-Kahfi: 45 dinyatakan:
dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia bagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dan juga dalam surat Al-Hadid: 20;
ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Maukah kita termasuk orang yang tertipu dengan kehidupan dunia dan tidak mau memilih kehidupan yang lebih baik di akhirat sebagai tujuan?

dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (Al-An’am:32)

”Sungguh hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada dunia” [Adh Dhuhaa:4]

tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi, sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal [Al A’laa:16-17]
Kehidupan dunia dikatakan hanya permainan dan sendau gurau dolanan lan guyonan karena waktunya sebentar dan terbatas namun pelakunya banyak yang dilenakan dan pada akhirnya hanya menghabiskan waktu sampai tanpa terasa hari telah senja dan permainan harus diakhiri.

Cobalah anda yang umurnya telah diatas 60, meski itu telah ada dalam usia diatas rata-rata umur manusia toh anda masih ingat saat masih gagah-gagahnya, saat jadi pemuda remaja bahkan masa kanak-kanak, masih banyak angan-angan kita, keinginan dan harapan kita tapi jelas tak lama lagi mungkin setahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin seminggu lagi atau bahkan mungkin tinggal hitungan jam maut pasti akan menjemput dan permainan kita di dunia harus kita akhiri. Rosululloh sendiri pernah membuat garis lurus secara vertical lalu membuat garis horizontal yang memotong garis vertical tersebut lalu beliau menjelaskan bahwa garis lurus secara vertical itulah gambaran keinginan dan harapan kita didunia sedang garis horizontal yang memotongnya adalah batas kematian kita jadi antara keinginan kita begitu banyak dibanding dengan waktu yang disediakan Alloh.

Ada orang yang menggambarkan kehidupan kita di dunia dan kehidupan di akhirat bagaikan orang yang baru terlelap tidur lalu bermimpi pergi ketempat liburan yang sangat menarik dan disana juga bertemu dengan orang-orang yang dikenalnya dan ingin menikmati berbagai hiburan dan permainan yang ada disana namun saat itulah ia dibangunkan dan menghadapi kenyataan hidup yang sebenarnya. Kehidupan sebenarnya adalah di akhirat sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an surat Al-Ankabut ayat 64:

dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

Maka ketika di akhirat nanti manusia ditanya berapa lama dulu kamu hidup didunia mereka hanya merasa hidup didunia seperti sehari bahkan beberapa jam saja sebagaimana terlukis dalam al-Qur’an surat Al-Mukminuun: 112-114:
Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?". mereka menjawab: "Kami tinggal (di dunia) sehari atau setengah hari, Maka Tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung." Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"

Kita juga sering mendengar ungkapan “ urip iku mung mampir ngombe “, hidup hanya sekedar singgah untuk mencari bekal dalam sebuah perjalanan panjang menuju tujuan yang sebenarnya. Saya tidak mengajak anda untuk meninggalkan kehidupan dunia, mengasingkan diri, tapa semedi, lalu dzikir, puasa dan sholat saja, karena yang demikian bukan kehidupan yang dikehendaki Islam. Tujuan akhir kita adalah kebahagiaan di akhirat tapi tidak melupakan kehidupan di dunia karena kebahagiaan di negeri akhirat diperoleh dari amalan ketika hidup di dunia. Maka siapa yang orientasi hidupnya adalah akhirat maka dunia tidak akan terabaikan, tapi siapa yang hidupnya hanya untuk dunia maka kebahagiaan dunia belum tentu ia peroleh karena kehidupan dunia bak fatamorgana yang ketika dikejar maka bisa hilang dan tidak memuaskan hati sedangkan di akhirat termasuk orang yang merugi karena tidak membawa amal sholeh yang bernilai di akhirat. Dalam Islam juga amalan sholeh tidak sebatas ritual ibadah saja melainkan segala aktifitas hati, lisan dan perbuatan yang sesuai dengan ketentuan Alloh dan dilakukan untuk mengharapkan ridlo-Nya.

Kita sholat karena diperintahkan oleh Alloh dan untuk mengharapkan pahala-Nya, kita bekerja atau belajar karena Alloh memerintahkan-Nya dan karena mengharapkan keridloan-Nya, kita berdzikir dan berfikir, kita berbicara, kita bergaul di masyarakat, kita bergaul dengan istri, kita mendidik anak-anak kita, kita makan, kita tidur, dll semua karena mengharap ridlo Alloh dan harus sesuai dengan aturan-aturan-Nya.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Alhasyr:18)

Banyak orang yang tahu bahwa ia akan mati namun banyak orang yang tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya karena terlena dengan kehidupan dunia. Semoga kita bukan termasuk yang demikian, maka marilah kita senantiasa mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan memperbanyak amal sholeh dengan menjadikan setiap aktifitas yang kita lakukan memiliki nilai untuk kehidupan kita di akhirat. Semuanya bersyarat; dilakukan karena Alloh dan sesuai dengan ketentuan-Nya.
Rosululloh mengingatkan kita tentang suatu penyakit yang akan membuat umat umat menjadi lemah yaitu penyakit wahn yaitu penyakit cinta dunia dan takut mati. Moga kita tidak termasuk orang yang memiliki penyakit ini.

Mari kita berdoa semoga kita diberi kekuatan dan petunjuk untuk senantiasa istiqomah dalam amal sholeh kita sampai akhir hidup kita dan mendapatkan khusnul khotimah serta dapat memperoleh kebahagian yang sebenarnya di negeri akhirat dalam naungan surga yang telah dijanjikan-Nya.

Rabu, 28 September 2011

UH IPS IX : Peristiwa Paska Kemerdekaan

A. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Nama pasukan sekutu yang menangani Indonesia adalah ….
2. Nama pasukan Belanda yang membonceng sekutu adalah ….
3. Wilayah Indonesia meliputi Sumatera, Jawa dan Madura adalah hasil perjanjian ….
4. Serangan umum 1 Maret 1949 dilancarkan ke kota ….
5. Dokter yang gugur ketika sedang meneliti air minum yang diracuni Jepang adalah…
6. Pertempuran 5 hari melawan Jepang terjadi di kota …
7. Agresi militer Belanda I terjadi pada tanggal ….
8. Peristiwa Puputan Margarana terjadi di ….
9. Pahlawan asal Banyumas yang gugur dalam pertempuran Ambarawa adalah ….
10. Hari lahirnya tentara Indonesia adalah ….
11. Pertempuran Surabaya terjadi pada tanggal ….
12. Agresi militer Belanda II merupakan bentuk pelanggaran terhadap perjanjian …..
13. Negara yang ditunjuk Indonesia dalam KTN adalah ….
14. Kota yang mendapat sebutan sebagai kota Pahlawan adalah ….
15. Pemimpin perang Gerilya terhadap Belanda yang berjuang dalam kondisi sakit adalah …
16. Ketua delegasi Indonesia dalam perundingan Linggarjati…..
17. Tokoh Indonesia yang menandatangani hasil KMB di Den Haag adalah….
18. Tokoh yang menandatangani pengakuan kedaulatan di Jakarta adalah….
19. Belanda mengakui kedaulatan Indonesia tanggal…
20. RIS secara resmi dibubarkan pada tanggal…..
21. Poros Jakarta-Peking pada masa Soekarno menunjukkan Indonesia ikut blok …...
22. OLDEFO adalah sebutan bagi kelompok negara-negara yang berpaham ….
23. Kabinet pertama yang dibentuk di Indonesia pada masa demokrasi Liberal adalah ….
24. Presiden negara boneka Belanda “Pasundan” adalah ….
25. Pemimpin pembrontakan Republik Maluku Selatan (RMS) adalah ….
26. Pembrontakan APRA terjadi di Kota ….
27. Tokoh yang memimpin operasi 17 Agustus untuk menumpas pembrontakan PRRI adalah…
28. Pembrontakan Andi Azis terjadi di kota …..
29. Pada saat Indonesia menggunakan UUDS 1950 sistem kabinetnya adalah …..
30. Masa demokrasi terpimpin di Indonesia dimulai sejak tanggal….

Pilihan Jawaban:
Linggarjati; Renville; Isdiman; Sudirman; Dr. Soumukil; Karyadi; Tomo; Muh. Hatta; Sri Sultan H.B. IX; Ahmad Yani; R.A. Wiranata Kusuma; Natsir; Sutan Syahrir; NICA; AFNEI; Bandung; Surabaya; Semarang; Yogyakarta; Makasar; Bali; Australia; Belgia; Parlementer; Komunis; Liberal; 5 Oktober 1945; 10 November 1945; 19 Desember 1945; 21 Juli 1947; 27 Desember 1949;17 Agustus 1950; 5 Juli 1959;

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan lengkap dan jelas!
31. Mengapa terjadi konflik antara Indonesia dan Sekutu setelah Indonesia merdeka?
32. Apa tujuan dibentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera Barat?
33. Apa penyebab meletusnya pertempuran Surabaya? Jelaskan!
34. Sebutkan 4 partai besar dalam pemilu tahun 1955!
35. Sebutkan isi dekrit presiden 5 Juli 1959!

UH IPS VII: Kehidupan Manusia Purba

A. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Indonesia memasuki jaman sejaran pada abad….….
2. Ilmu yang mempelajari tentang fosil dinamakan …….
3. Alat yang digunakan oleh manusia purba untuk menunjang kehidupannya disebut …
4. Penelitian benda-benda purbakala dengan cara mengelompokkan benda-benda yang sejenis dinamakan cara …. …..
5. Zaman batu muda disebut zaman …….…..
6. Manusia besar tertua dari Jawa arti dari…..…..
7. Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh … ……
8. Pithecanthropus Pekinensis ditemukan dinegara ….
9. Jenis manusia purba yang dianggap sebagai nenek moyang bangsa Eropa adalah…….
10. Homo Pilt Down ditemukan dinegara …. …..
11. Kehidupan yang belum menetap dan selalu berpendah-pindah disebut ……..
12. Tumpukan sisa-sisa kulit kerang/sampah dapur disekitar gus dinamakan …. …..
13. Gua atau batu karang sebagai tempat tinggal manusia purba disebut…..…..
14. Tugu peringatan dan penghormatan terhadap roh nenek moyang adalah ……
15. Bangunan berupa teras makin keatas makin kecil sebagai tempat pemujaan adalah….
16. Bangunan dari batu berupa binatang atau manusia dinamakan…
17. Alat berbentuk tambur besar seperti dandang terbalik untuk upacara dinamakan…..
18. Kepercayaan bahwa binatang tertentu memiliki kekuatan ghoib dinamakan……..
19. Suku di Indonesia yang mewarisi sebagai pelaut ulung adalah …..
20. Rumpun bahasa yang tersebar di Kepulauan Indonesia… ……
21. Tempat ditemukannya peninggalan seni lukis berupa babi hutan berlari adalah ….
22. Ilmu tentang perbintangan dinamakan …..….
23. Suku yang termasuk Melayu Tua (Proto Melayu) adalah ….
24. Menurut Muhammad Yamin nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari …..
25. Menurut N.J. Kroom nenek moyang Bangsa Indonesia berasal dari…. ….

Totenisme, Neolithikum, Eugene Dubois, China Tengah, Nomaden, Mesolithikum, Arca, Artefak, Astronomi, Inggris, China, Kjokken Moddinger, Nekara, Austronesia, Dayak, Abrissous Roche, Meganthropus Paleojavanicus, Homo Cromagnon, Tipologi, Pithecanthropus Javanicus, Paleontologi, Abad ke IV, Punden berundak, Menhir, Indonesia, Gua Leang-leang,Bugis,

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
26. Apa yang dimaksud jaman praaksara?
27. Sebutkan tahapan perkembangan kehidupan pada jaman praaksara!
28. Jelaskan asal mula manusia menurut ajaran Islam!
29. Bagaimana proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia sampai ke Indonesia?
30. Apa perbedaan antara animisme dan dinamisme?

Kamis, 08 September 2011

IDUL FITRI

Romadhon sudah diambang berlalu dan Idhul Fitri sudah nampak didepan mata yang sudah kita rasakan suasananya, banyak orang yang hilir mudik pergi ke kota hingga jika kita jalan-jalan kekota disana-sini macet.

Saudaraku yang berbahagia,
Kita memang diperbolehkan merayakan Idul Fitri karena salah satu kebahagiaan orang yang berpuasa adalah ketika berbuka dan Idul Fitri adalah berbukanya orang yang telah berpuasa selama sebulan. Kita berbahagia karena bisa melaksanakan perintah-Nya, kita berbahagia karena mengharapkan ampunan yang dijanjikan-Nya kepada siapa saja yang berpuasa karena mengharap ridlo-Nya. Hari Raya merupakan wujud syukur kepada Alloh, maka tidak pantas jika kita lupa aturan-Nya. Janganlah kita berlebih-lebihan, karena Alloh tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan, seperti tertera dalam Al-A’rof ayat 31:
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan".

Berhati-hatilah menyikapi perubahan pola makan dan jangan berlebih-lebihan karena merupakan sebab orang banyak yang sakit saat lebaran. Hindari pula hal-hal yang mubadzir, sesungguhnya para mubadzir itu temannya syetan. Contoh tindakan mubadzir adalah membakar mercon, disamping mubadzir karena membuang-buang uang juga mengganggu ketenangan orang.

Bulan syawal seharusnya merupakan bulan peningkatan kualitas amal karena kita telah digembleng dibulan romadhon, jadi mari kita berusaha menjaga nilai-nilai ibadah kita selama bulan romadhon. Mari kita terus menjaga amal sholeh kita dan meninggalkan amal salah yang telah berhasil kita lakukan dibulan romadhon. Jangan kita menjadi orang yang bangkrut yang kembali berbuat maksiat setelah berhasil meninggalkannya sebagaimana bodohnya orang yang telah membangun bangunan megah lantas membongkarnya kembali atau seperti orang yang telah memintal benang menjadi kain lantas setelah jadi diurai lagi.

Jangan lupa membayar zakat diakhir romadhon karena merupakan kewajiban bagi yang memiliki bekal dihari Raya untuk membersihkan pahala puasa kita dari kekurangan dan cacat. Jangan lupa pula untuk melaksanakan puasa sunnah 6 hari di bulan syawal karena Rosululloh bersabda dalam hadits riwayat Muslim:
“Barangsiapa berpuasa penuh dibulan romadhon lalu menyambungnya dengan puasa 6 hari di bulan syawal maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama setahun”.

Hanya kepada Allohlah kita mohon pertolongan semoga kita diberi kekuatan untuk menyempurnakan ibadah dibulan romadhon dan menjaga buah romadhan agar terus bisa dinikmati dibulan-bulan berikutnya untuk diri maupun orang lain.

BUAH ROMADHON

Apakah kita telah mendapatkan hasil puasa di bulan romadhon? ibarat sebuah perlombaan maka ini merupakan babak penentuan atau babak final dan yang bisa memasuki babak final ini merupakan peserta pilihan yang telah menyisihkan peserta lain. Coba kita lihat dimasjid dan mushola kita; apakah jamaahnya masih sebanyak pada awal romadhon? Siapa saja yang telah tersisih? Semoga kita bukan termasuk peserta yang telah tersisih atau tereliminasi. Semoga kita termasuk peserta pilihan yang masih semangat berfastabiqul khoirot untuk meraih kemenangan. Kemenangan bagi orang yang berpuasa adalah mereka yang dapat meraih nilai ketaqwaan. Maka dalam Al-Qur’an surat An-Naba ayat 31 orang yang bertaqwa disebut sebagai orang yang mendapat kemenangan.

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan

Sedang dalam surat al-Baqoroh ayat 5 dinyatakan bahwa orang yang bertaqwa adalah orang yang beruntung:

"Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung"

Mereka yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah orang yang bertaqwa yang telah dijelaskan dalam ayat sebelumnya. Maka marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan predikat kemenangan dalam menjalankan ibadah selama bulan romadhon. Mari jangan kita sia-siakan akhir romadhon yang masih tersisa untuk beramal shaleh sebanyak-banyaknya. Karena merupakan babak final maka tentunya tantangan dan lawan juga semakin berat namun jangan biarkan diri kita dikalahkan oleh musuh kita terutama musuh yang ada dalam diri kita yakni kemalasan dan nafsu yang ditunggangi musuh bebuyutan kita; syetan.

Seperti ulat yang bermetamorfosis dan harus melewati fase kepompong, dimana fase kepompong adalah fase perjuangan menahan nafsu dan diakhir masa kepompong adalah fase yang paling berat dan menentukan apakah sang ulat dapat berubah menjadi kupu-kupu yang sempurna atau tidak. Disini sang ulat yang telah mengalami perubahan bentuk terutama ia telah memiliki modal untuk terbang yaitu sayap harus berjuang dengan susah payah sedikit demi sedikit melewati lubang kecil sehingga dapat keluar dari dalam kepompong lalu menjadi kupu-kupu. Seandainya karena merasa kasihan terhadapnya lalu kita membukakan lubang yang besar maka ia memang akan keluar dengan mudah. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayap mengkerut dan ia tidak akan menjadi kupu-kupu yang sempurna, ia hanya akan menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang dan jika kupu-kupu tak bisa terbang maka ia tidak dapat menjadi kupu-kupu yang sempurna dan tak akan dapat menghindar dari musuhnya.

Kadang banyak manusia yang tidak mengerti kehendak Tuhan, ternyata kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut. Setelahnya ia akan menjadi makhluk indah, padahal sebelumnya menjijikan, ia akan berubah menjadi makhluk yang sangat disukai oleh orang padahal sebelumnya dibenci dan ia akan banyak memberi kemanfaatan lingkungannya padahal sebelumnya adalah makhluk yang merugikan lingkungan.

Perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Alloh membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan. Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang" dan menjadi pemenang. Maka mari kita mempersiapkan diri dan juga generasi kita untuk menghadapi perjuangan hidup, janganlah karena rasa sayang kita pada anak-anak kita lalu kita memanjakan mereka sehingga generasi kita menjadi generasi yang lemah mental yang tak memiliki semangat menghadapi ujian kehidupan.

Romadhon adalah jalan bagi Alloh untuk melatih kita agar memiliki iman yang kuat, menjadi hamba yang taat, menjadi manusia yang peduli dan empati terhadap penderitaan orang lain, menjadi sosok yang selalu menebar pesona dengan senyum kegembiraan, tiada tampak padanya rasa takut dan sedih karena mengingat berita dan janji Alloh kepada orang yang bertaqwa berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebagaimana tergambar dalam Al-Qur’an Surat Yunus ayat 62-64:
Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.

Tidak ada alasan bagi orang yang bertaqwa untuk takut, kwatir dan bersedih karena ia telah dijamin dengan berbagai keuntungan di dunia ataupun akhirat. Maka mari kita menjadi pribadi yang optimis menghadapi masa depan, menjadi pribadi yang senantiasa menampakan kemurahan senyum, menjadi pribadi yang selalu dapat memberikan kemanfaatan bagi lingkungan kita.

Khutbah Jumat: Keuntungan Orang Bertaqwa

Innalhamdalillah nahmaduhu wanastanginuhu wanastaghfirugh wana’udzubillahi minsyuruuri anfusina wasyayiati a’malina mayyahdillahu falamudhilalah wamayyudlilfalahadiyalah
Asyhaduallailahaillalloh wahdahulaysarikalah waasyhaduannamuhammadan ‘abduhu warosuluh
Alloohumma sholi’ala Muhammad wa’ala alihi washohbihi ajma’in
Ya ayyuhalladziina aamanuttaqulloohahaqqo tuqootih walaa tamuutunna illa wa antummuslimuun
Jama’ah jum’at rahimakumulloh,
Segala puji bagi Alloh karena masih memberikan kita kenikmatan yang tak terhingga terutama iman dan Islam yang dengannya kita dapat melangkahkan kaki kita ke masjid ini untuk menunaikan amal ibadah sholat jum’at yang mudah-mudahan karena keikhlasan kita semata-mata karena mengharap ridlo-Nya maka sholat jumat yang kita lakukan tercatat sebagai amal sholeh yang dapat memperberat timbangan kebaikan kita di akhirat serta dapat memasukan kita termasuk golongan orang yang beruntung terutama di akhirat dan semoga pula didunia.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Rosululloh Muhammad SAW, teladan kita, idola kita dan semoga pula kepada keluarganya, para sahabat dan orang-orang muslim yang senantiasa istiqomah menegakan syariatnya.

Jama’ah sholat jum’at yang berbahagia
Selaku khotib kami berwasiat kepada kita semua mari kita jaga iman dan taqwa kita kepada Alloh apalagi kita sedang berada dibulan romadlon yang merupakan bulan tarbiyah bagi kita menuju derajat muttaqin. Marilah kita manfaatkan bulan romadlon untuk benar-benar mendidik dan melatih kita untuk melakukan ketaatan kepada Alloh, melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya agar kita dapat keluar dari madrasah romadhon menjadi muttaqin sebagaimana tujuan puasa.

Mengapa kita ingin mencapai derajat muttaqin? Kita ingin mendapatkan derajat muttaqin karena beberapa keuntungan yang dijanjikan Alloh orang yang memiliki derajat muttaqin. Apa saja keuntungan yang dijanjikan Alloh kepada orang-orang yang bertaqwa?

Pertama: Derajat yang paling mulia
Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal (Al-Hujarat:13)

Kedua: Sebaik-baik bekal
Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa[124] dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal. (Al-Baqoroh: 197) [124] Maksud bekal takwa di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri dari perbuatan hina atau minta-minta selama perjalanan haji.
Apa yang dijanjikan Alloh pada orang yang bertaqwa?
Pertama: Alloh akan memudahkan jalan keluar dari berbagai kesulitan
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.(At-talaq:2)

Ketiga: Diberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka
dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(At-talaq:3)

Keempat: Dilimpahkan keberkahan dari langit dan bumi
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, (Al-A’rof:96)

Kelima: Hatinya tidak diliputi kekhawatiran dan kesedihan
Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.(yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa, bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah kemenangan yang besar (Yunus:62-64)

Keenam : Diberi Al-Furqon (Bisa membedakan yang baik dan yang buruk), dijauhkan dari kesalahan dan diampuni dosanya.
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. dan Kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar.(Al-Anfal:29)

Ketujuh: Diakhirat dimasukan kedalam surga
dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan Itulah Sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi Balasan kepada orang-orang yang bertakwa,

Tentunya kita ingin mendapat predikat taqwa, maka mari kita laksanakan berbagai amalan yang akan dapat mengantarkan kita kepada derajat ini, amalan tersebut antara lain:

1. Puasa
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,(Al-Baqoroh : 183)

2. Sholatullail

dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji (Al-Isro: 79)

3. Makan dan minum yang baik

dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya (Al-Maidah: 88)

4. Memelihara silaturrahim
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.(Annisa: 1)

5. Mendirikan/memakmurkan masjid
Sesungguh- nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.Maka Apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan Dia ke dalam neraka Jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang- orang yang zalim.

6. Menafkahkan hartanya diwaktu lapang maupun sempit dan
dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

7. Mampu menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain.

8. Senantiasa berbuat baik dan menjauhi kemungkaran

Baarokalloohu liiwalakum fil qur’anilkarim wanafa’ani waiyyakum bimaa fiihi minal aayati wadzkrilhakim wataqobbalalloohu minnaa waminkum tilaawatahuu innahuhuuwassami’ul aliim. Waqurrobbighfir warham waanta khoiruuroohimiin

KHUTBAH KE-2
Alhamdulillahilladzi arsalaarosulahu bilhuda wadinilhaq liyudzhirohu ‘ala dieni kullih wakafaa billaahi syahida. Asyhadu ala illa haillalloh waasyhaduanna muhammadar rosululloh. Allohumma sholi’ala Muhammad wa’ala ali muhammad kama sholaita ngala ibrohim waali ibrohim wabarikngala muhammad wangala ali muhammad kamabarokta ngala ibrohim waali ibrohim innaka hamiidummajid.
Yaa ayyunnas innakholaqnaqummindzakariwwaunsa waja’alnaakumm sungubawwaqobaila lita’arofu inna akromakum ngindalloohi atqokum.
Yaa ayyuhalladzi naamanuttaqullooha waltandzur nafsummaqoddamat lighot wattaqulloo innallooha khobirummbimaa ta’malun.

Sidang jum’at Rahimmakumulloh
Karena kita tahu bahwa romadhon merupakan bulan untuk melatih kita untuk mencapai derajat dengan berbagai amalan yang dapat mengangkat derajat kita dihadapan Alloh SWT maka mari kita maksimalkan upaya kita dalam mengisi aktifitas kita dibulan romadlon dengan amalan-amalan sholeh yang dapat mengantarkan kita kepada derajat muttaqin yang merupakan derajat mulia dan bekal menghadap Alloh SWT.
Marilah kita berdoa kepada Alloh agar kita senantiasa diberi petunjuk agar dapat tahu bahwa yang benar adalah benar dan dapat melaksanakan kebeneran tersebut dan tahu bahwa yang buruk adalah buruk dan kita diberi kekuatan untuk meninggalkannya dan terutama di bulan romadlon semoga kita bukan termasuk yang menyia-nyiakan bulan penuh barokah ini.

Alhamdulillahi robbil’alamin
Allohummaghfir lilmukminiina walmukminat walmusliminawal muslimat al ahyai minhum wal amwat innaka sami’ummujibdda’wat.
Robbana lazighquluubana ba’daidzhadaina wahablana milladungkarohmah iinaka anntalwahhab
Robbana dholamna amfusana waillamtaghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin
Robbana aatina fiddunya khasanah wafil akhiroti khasana waqinaa ‘adzabannar
Subhanarobbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi robbil ‘alamin.
waladzikrulloohu akbar.

Kamis, 21 Juli 2011

Persiapan Menghadapi Romadlon

Sekarang kita sudah memasuki akhir bulan Sya’ban, maka jika Alloh mengijinkan sebentar lagi kita akan memasuki bulan romadhon dimana bulan romadlon terdapat berbagai amalan ibadah yang dapat meningkatkan kualitas ketaqwaan kita sebagaimana dinyatakan dalam surat Al-Baqoroh 183.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Mari kita sambut dengan gembira datangnya bulan romadlon yang penuh dengan berkah dan ampunan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, dalam hadits riwayat Ahmad dinyatakan:
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.”

Maka mari kita persiapkan diri kita untuk memasukinya, persiapan yang perlu dilakukan oleh kita antara lain menata hati kita dengan meluruskan niat dalam beribadah selama bulan romadlon. Niat yang ikhlas untuk menjalankan perintah Alloh dan untuk meningkatkan nilai ketaqwaan kita dihadapan Yang Maha Kuasa. Puasa adalah ibadah yang sangat pribadi antara seorang hamba dengan Kholiqnya, maka sejak sebelum mengerjakannya mari kita juga belajar untuk menjaga keikhlasan dan melakukan pendekatan kepada Alloh taqorubb ilalloh. Salah satu upaya juga adalah dengan melatih berpuasa dan menambah amal ibadah lainnya di bulan Sya’ban ini sebagaimana telah dicontohkan oleh Rosululloh dan sahabat. Bagi yang masih belum terbiasa bangun malam biasakanlah bangun malam atau minimal bangun ketika shubuh dan melakukan sholat berjamaah shubuh di masjid.

Puasa juga merupakan ibadah fisik maka persiapan fisik juga perlu kita lakukan dalam menghadapi romadlon, persiapan dapat kita lakukan dengan menjaga kesehatan kita agar ketika sampai di bulan romadlon kita dapat melaksanakan puasa dan ibadah lainnya dengan baik. Selain persiapan fisik juga persiapan harta, bukannya kita ingin berfoya-foya ketika romadlon namun karena ketika berpuasa butuh makanan yang berkualitas dalam arti bergizi-meskipun tidak mesti yang bergizi itu mahal- namun karena biasanya harga-harga mulai melambung tinggi dikarenakan mendekati Idhul Fitri maka biasanya membutuhkan anggaran yang ekstra daripada bulan-bulan yang lain maka ada baiknya kita mulai menyisihkan uang untuk keperluan romadlon dan berhari raya.

Dan yang paling penting adalah persiapan ilmu karena Rasulullah saw, bersabda
“ berapa banyak orang yang berpuasa, tapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja”.

Mengapa hal tersebut terjadi? Hal tersebut dikarenakan ia beramal tanpa ilmu. Maka mari kita mulai mengkaji kembali fiqih puasa, kita giatkan majelis ta’lim di masjid dan mushola, dengan demikian maka saat memasuki romadlon kita telah memiliki bekal ilmu untuk beribadah didalamnya. Maka bagi bapak-bapak yang pengurus masjid dan mushola adalah bagaimana mempersiapkan agar jamaah di masjid dan mushola kita sudah memiliki ilmu ketika memasuki bulan romadlon. Selain itu harus sudah mulai membuat agenda kegiatan masjid dan mushola di bulan Romadlon.

Alangkah bagusnya pula apabila dinding masjid mushola sudah kusam, diadakan program pengecatan, begitupun bila lantai masjid mushola dan kamar mandi WC serta halaman masjid sudah kurang sedap dipandang dan dirasakan berbau kurang sedap juga perlu dibersihkan agar nanti banyak jamaah yang akan betah beribadah dimasjid.
Romadlon juga bulan untuk mendulang pahala dan meninggalkan perbuatan tercela, maka mari kita persiapkan diri kita untuk meyambut Ramadlan dengan tekad kuat meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk sejak sekarang sebelum romadlon datang. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan karena ramadan adalah bulan taubat.

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur : 31]

Mari kita perbanyak amal sholeh kita, perbanyak sedekah, berkata jujur dan tidak berkata jorok dan dusta. Perbanyak ucapan yang baik berupa dakwah amar ma’ruf dan nahi mungkar, persiapkan diri kita menjadi dai penyeru kebaikan. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan belajar dan membuat catatan kecil untuk dipakai mengisi kultum tarawih serta pengajian ba’da sholat subuh. Sesungguhnya kita semua adalah dai-dai yang harus selalu belajar dan meningkatkan kemampuan kita untuk menambah pundi-pundi amal kita.

Perbanyak silaturrahim, tingkatkan ukhuwah meski mungkin kita berbeda, adakan dialog dan bukan merasa benar sendiri, saling maaf memaafkan sesama muslim, sehingga mudah-mudahan dalam memasuki Ramadhan dosa kita dengan sesama sudah terhapuskan sehingga pada bulan Ramadhan kita bisa lebih berkonsentrasi dalam ibadah kepada Alloh.

Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan, karena meskipun tinggal belasan hari lagi, belum tentu umur kita sampai dibulan tersebut, selain itu semoga kita juga diberi kesehatan. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir.

Minggu, 03 Juli 2011

Baitul Arqom PDM Banyumas

Sesuai instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar segenap jajaran pimpinan di semua tingkatan mengadakan Pelatihan Darul Arqom atau Baitul Arqom maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas telah menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom baik untuk pimpinan daerah dan segenap unsur pimpinan daerah ataupun untuk seluruh pimpinan cabang dan unsur pembantu pimpinan cabang Muhammadiyah sedaerah Banyumas.

Baitul Arqom tingkat daerah telah dilaksanakan di Aula AK. Anshori Universitas Muhammadiyah Purwokerto diikuti oleh 200 peserta selama dua hari yang diisi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sedang Baitul Arqom tingkat cabang dikelola oleh Majelis Pendidikan Kader PDM Banyumas yang diselenggarakan secara bergilir dimasing-masing cabang yang berjumlah 26 PCM dengan rata-rata peserta masing-masing PCM 50 orang.

Kegiatan Baitul Arqom bertujuan untuk memberi bekal bagi pengurus baru dalam menggerakkan organisasi dan untuk menyatukan visi misi diantara sesama pengurus sehingga laju organisasi dapat berjalan lebih solid. Materi yang dikaji dalam Baitul Arqom meliputi: Aqidah Islam, Metodologi Pemahaman Islam, Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid, Strategi Perjuangan Muhammadiyah, Managemen Organisasi dan Kapita Selekta.

Ada beberapa model pelaksanaan Baitul Arqom di cabang-cabang; ada yang sesuai jadwal yang disusun PDM Banyumas yaitu sehari semalam dari siang sampai sore hari berikutnya, ada yang dari pagi sampai malam hari, ada yang hanya sehari, ada yang pagi sampai sore tapi dua kali. Ada yang hanya PCM saja, ada yang bersama PCA, ada yang bersama PCA dan PCNA, ada melibatkan semua ortom, dan ada yang melibatkan segenap pegawai di amal usahanya.

Kamis, 30 Juni 2011

Khutbah Jumat: SAKIT itu UJIAN

Innalhamdalillah nahmaduhu wanastanginuhu wanastaghfirugh wana’udzubillahi minsyuruuri anfusina wasyayiati a’malina mayyahdillahu falamudhilalah wamayyudlilfalahadiyalah
Asyhaduallailahaillalloh wahdahulaysarikalah waasyhaduannamuhammadan ‘abduhu warosuluh
QOLALLOOHU TA’ALA :
“YAA AYYUHANNASUTTAQU ROBBAKUMULLADZII KHOLAQOKUM MINNAFSIWWAKHIDAH WAKHOLAQOMINHA ZAUJAHA WABATSAMINHUMA RIJAALANKASTIROWWANISAA WATTAQULLOOHALLADZII TASYA ALUNABIHII WALARKHAM INNALLOOHAKAANA NGALAIKUM ROQIIBA”
“YAA AYYUHALLADZII NAAMANUTTAQULLOOHA WAQULU QOULAN SYADIIDA YUSLIHLAKUM A’MALAKUM WAYAGHFIRLAKUM DZUNUBAKUM WAMAYYUTINGILLAHA WAROSULAHU FAQODFAZA FAUZAN ‘ADHIMA”

Jama’ah jum’at rahimakumulloh,
Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan kenikmatan kepada kita semua yang tiada terhingga terutama nikmat terbesar dalam hidup kita berupa iman dan Islam yang masih dan akan kita jaga dan pelihara agar ia dapat menghantarkan kita kepada kesuksesan kehidupan didunia dan juga diakhirat kita dimasukkan ke dalam golongan hamba-Nya yang sholeh yang dimasukkan kedalam surga-Nya serta meraih kenikmatan terbesar bagi penduduk surga yaitu menatap wajah Alloh.
Atas semua nikmat yang banyak Alloh limpahkan kepada kita maka hendaknya sebagai hamba-Nya kita harus bersyukur;
Wujud syukur seorang hamba disamping dengan hati dan lisannya dengan berucap “Alhamdulillah” adalah dengan melakukan ketaatan dan beribadah kepada-Nya. Maka mari berusaha sekuat tenaga agar kita senantiasa berada dijalan ketaqwaan; patuh terhadap hukum-hukum-Nya dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya.

Salah satu kenikmatan Alloh yang perlu kami ingatkan pada jamaah semua adalah kenikmatan berupa kesehatan. Rosululloh bersabda:
“Kenikmatan yang sering dilupakan manusia adalah sehat dan waktu luang”
Karena sehat maka kita bisa menghadiri sholat jum’at, karena sehat kita bisa bekerja dan beraktifitas lainnya. Mungkin kita kurang menyadari bahwa mata, telinga, hidung, gigi yang normal adalah nikmat darinya, sudahkah kita menyukurinya. Coba seandainya kita buta, tuli atau saat kita sakit pilek atau sakit gigi barulah kita merasakan nikmat-nikmat tersebut disaat nikmat tersebut dicabut. Tadi malam kita bisa tidur dengan nyenyak adalah nikmat-Nya karena kalo kita susah tidur(insomania namanya) sangatlah tersiksa. Contoh nikmat sehat lain yang kurang kita sadari adalah urat syarat yang ada pada kita yang panjangnya puluhan kilometer yang bisa menggerakan darah, oksigen dan organ tubuh kita yang lain bisa bergerak normal adalah karunianya. Seandainya sedikit saja urat kita terjepit atau tersumbat maka kita akan merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan mungkin anda kurang menyadari bahwa ketika anda bisa buang air kecil/pipis dan besar atau ee ataupun bisa buang angin alias kentut juga adalah sebuah kenikmatan; karena seminggu saja anda tidak bisa buang itu semua rasanya sudah tidak karu-karuan dan perlu berobat yang memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka mari kita syukuri nikmat kesehatan yang Alloh berikan pada kita.

Bagaimana kalo kita sakit. Tentunya kita pernah sakit atau malah sedang sakit? Apa yang anda rasakan saat jatuh sakit? Terasa tidak enak badan? Sulit tidur? Apa saja yang telah anda lakukan ketika sakit? Berbagai usaha tentunya telah kita lakukan untuk menyembuhkannya. Dan itulah yang dituntunkan dalam Islam bagi orang yang yang sakit adalah berusaha untuk mencari kesembuhan tentunya upaya mencari kesembuhannya harus dengan cara yang halal yang tidak menyalahi aturan Tuhan. Jangan sampai ketika sakit kita jadi kedukun atau paranormal atau kita berobat dengan barang yang haram. Jadi jangan sampai karena sakit kita terjerumus kedalam dosa karena pada dasarnya sakit adalah ujian untuk menentukan apakah kita orang yang benar-benar beriman atau tidak.

Alloh SWT berfirman dalam Al-qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 214:
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat.

Walau sudah berobat belum tentu kita cepat sembuh jika Alloh belum menyembuhkannya. Jadi teryata kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa dengan mudah mengatasi sakit yang kita derita. Ternyata kita tidak kuasa terhadap diri kita sendiri. Ternyata kita tidak bisa melawan sumber penyakit yang mungkin hanya bakteri/virus kecil tak terlihat. Ya kita yang berbobot puluhan kilogram tak mampu melawan makhluk supermikro; ciptaan Alloh. CIPTAAN ALLOH??? Ya ciptaan Alloh.

Alloh sang pencipta, makhluk terkecil hingga jagat raya yang tak terbatas menurut ukuran manusia yang terbatas. Manusia yang termasuk makhluk kecil dibanding dengan bumi tempat tinggalnya, dan bumi sendiri dijagat raya hanya seumpama sebutir debu di gurun sahara. Maka adakah yang masih kita sombongkan dihadapan-Nya.
Ketika sakit hendaknya menjadi saat bagi kita untuk mengevaluasi diri, mungkin kita masih takabur dihadapan Alloh dan makhluk-Nya. Mungkin kita masih kurang bersyukur tatkala kita diberi kenikmatan oleh-Nya. Saat sehat mungkin kita kurang menyadari nikmat sehat yang kita terima dan kita masih banyak menuntut kepada Alloh sesuatu yang mungkin belum saatnya kita untuk memintanya. Saat sakit itulah saat teguran dari Alloh bahwa sehat adalah karunia besar bagi kita.

Bagaimana sikap kita saat teguran itu datang, itu bisa menjadi cerminan kedewasaan spiritualitas kita/ keagamaan kita. Apakah kita mampu menyikapi sakit yang kita derita dengan sikap yang positif atau sebaliknya. Bagaimana sikap kita terhadap sakit yang kita alami, semuanya akan berdampak terhadap sakit fisik yang kita derita. Bila kita tidak sabar dan menyadari bahwa sakit itu sebagai ujian atau teguran dari Sang Kholiq dan hati kita dipenuhi dengan seribu keluh kesah sebagai bentuk sikap ketidakterimaan kita terhadap ketentuan-Nya maka hati kita tersebut adalah hati yang sakit (qolbun mariit) maka hal tersebut justru akan menambah sakit fisik yang kita derita.

Sebaliknya manakala kita menyadari bahwa sakit yang sedang kita derita adalah salah satu bentuk ujian atau teguran atas kealpaan kita akan karunia-Nya dan kekhilafan sikap kita kepada Sang Kholiq atau kepada sesama makhluknya, lantas kita bersabar menerima qodlo qodar-Nya maka kita berarti telah bisa mendulang pahala atas sakit yang kita derita, dan bergugurlah dosa-dosa kita.
Dari Abu Hurairoh RA Nabi Muhammad SAW bersabda: Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah, kesusahan, kesedihan, penyakit, gangguan yang menumpuk pada dirinya kecuali Alloh SWT hapuskan akan dosa-dosanya
(H.R Bukhari dan Muslim).
Jika kita bisa bersabar dan menerima ketentuan-Nya maka yang demikian akan dapat membawa sakit fisik yang kita derita berkurang sakitnya bahkan atas ijin-Nya akan sembuh.
Dalam hal ini kita patut meneladani Nabi Ayub yang sangat sabar dalam ujian yang diberikan Alloh padanya berupa sakit, kehilangan harta dan keluarga namun ia tetap sabar dan tetap dalam ketaatan pada Alloh. Dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 83-84 diceritakan:
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang".
Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.

dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku,(Asyu’ara:80)

Doa yang dituntunkan ketika sakit atau menjenguk orang yang yang sakit diantaranya:
“Alloohumma Robbannaasi adzhibimba’sa isfii anta syafii laa syifa a illaa syifaauka syifa allaa yughoodiru tsaqomaa”
Ya Alloh Tuhannya manusia, berilah kesembuhan kepadaku , Engkaulah Sang penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dari Engkau, kesembuhan yang tiada meninggalkan bekas.
Dan mungkin saja sakit kita akan menjadi jalan bagi Alloh untuk memberi batas akhir masa hidup kita dan itu artinya telah habislah kesempatan bagi kita untuk beramal sholeh sebagai bekal kehidupan kita di alam keabadian. Maka selagi kehidupan masih ada pada diri kita; walau dalam kondisi sakit- maka beribadahlah, sholat tidak boleh ditinggalkan tapi rukhsoh diberikan kepada yang sakit, tetap harus berdzikir dan beramal sholih serta bertaubatlah atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat sehingga jika sakit menjadi jalan kematian bagi kita semoga kita dalam keadaan khusnul khotimah.

Lantas jika Alloh memberi kesembuhan kepada kita maka itulah karunia-Nya yang harus disyukuri, sanjungkan pujian kepada-Nya yang masih memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri, meninggalkan keburukan amal dan menambah pundi-pundi amal sholih kita. Pergunakan dan jangan sia-siakan sisa hidup yang masih Alloh berikan kepada kita. Entah sampai kapan?
Walloohu a’lam bishowab
Qul Innasholaati wanusuki wamakhyaaya wamamaati lillaahirobbil ‘aalamiin
Baarokalloohu liiwalakum fil qur’anilkarim wanafa’ani waiyyakum bimaa fiihi minal aayati wadzkrilhakim wataqobbalalloohu minnaa waminkum tilaawatahuu innahuhuuwassami’ul aliim. Waqurrobbighfir warham waanta khoiruuroohimiin


Khutbah Kedua:

Alhamdulillaahilladzi arsala rosulahu bilhuda wadiinilhaq liyudzhirohu ngaladdiini kullih wakafabillahi syahida
Asyhadualla ilaha illah waasyhaduannamuhammadarrosululloh. Alloohumma sholingala Muhammad wa’ala ali wasohbihi ajma’in.
Yaa ayyuhalladzi na amanuttaqullooha waltandzurnafsummaqoddamatlighot wattaqulloo innallooha khobirummbimata’malun

Jama’ah jum’at rahimmakumulloh
Sakit bisa menjadi sebab kematian dan masih banyak sebab-sebab kematian lainnya, maka kita harus selalu mengingat kematian dan mempersiapkan diri menghadapi kematian, mungkin kita akan banyak beribadah jika kita sudah tahu bahwa waktu kematian kita sudah dekat. Mungkin karena sakit itulah Alloh memberikan kesadaran kepada kita tentang arti hidup yang harus kita manfaatkan dengan baik. Atau mungkin berita yang masih hangat berupa hukuman pancung terhadap TKW asal Bekasi yang bernama Ruyati atau orang lain yang sedang bersiap menghadapi tuntutan hukuman mati mampukah mengingatkan kita akan arti hidup dan dekatnya kematian.

Saudaraku kaum muslimin yang semoga dimuliakan Alloh,
Adanya aksi solidaritas terhadap kematian warga Negara kita di negara lain adalah satu hal yang wajar sebagai bentuk kepedulian kita sebagai satu bangsa. Menuntut agar pemerintah lebih peduli terhadap nasib warga negaranya juga hal yang wajar-wajar saja karena selama ini memang perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia di dalam ataupun diluar negeri memang masih lemah. Karena masih ada beberapa TKI yang masih dalam proses pengadilan karena kasus yang serupa dengan Ruyati, seperti yang dialami Darsem dan teman-temannya maka masih patut juga kita menuntut pemerintah agar dapat ikut melakukan pendampingan dalam proses pengadilan warganya di negara lain agar mendapat keadilan.

Tapi kita tidak bisa mengintervensi hukum yang berlaku di suatu Negara karena kitapun tidak mau diintervensi oleh Negara lain tentang permasalahan hukum yang berlaku di Negara kita. Qishos berupa hukuman pancung sebagai hukuman yang setimpal bagi orang yang terbukti membunuh adalah hukum yang berlaku di Negara Arab. Memang berbeda dengan Negara kita, harga sebuah nyawa di Indonesia begitu murahnya, hanya karena uang 50 ribu seorang bisa membunuh orang lain, karena tidak suka kepada orang lain atau karena permasalah yang sepele maka dengan mudah ada yang mengatakan tek pateni bae bar aku nyerahkan diri meng polisi paling aku dihukum 5 tahun tapi aku wis puas kadaran nang penjara diempani ikih. Sama dengan kasus korupsi yang orang tidak takut melakukan korupsi karena hukumannya sangat ringan apalagi dengan uang yang dimilikinya sebuah keputusan pengadilan bisa dibeli.

Persoalan yang muncul yang perlu kita kritisi juga dari kasus Ruyati adalah apakah sebegitu penting sebuah jenazah sehingga harus dipulangkan ke asalnya? Barangkali ini dipengaruhi karena masih besarnya pemujaan kita terhadap kuburan sehingga merasa tidak afdhol jika tidak berdoa dihadapan kuburannya. Padahal dalam Islam kita diperintahkan untuk menyegerakan mengubur dan hendaknya jenazah dikubur dinegeri tempat jenazah itu meninggal.

Semoga Alloh memberi petunjuk kepada kita semua untuk bisa memanfaatkan sisa hidup yang masih ada pada kita untuk kebaikan dan ketaatan kepada Alloh, semoga pemerintah dan dengan dukungan kita semua mampu membawa Negara dan bangsa yang kita menjadi negeri yang gemah ripah loh jinawi; baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Amiin Ya Robbal ‘aalamiin Arrohman Arrohiim
Allohummaghfir lilmukminiina walmukminat walmusliminawal muslimat al ahyai minhum wal amwat innaka sami’ummujibdda’wat.
Robbana lazighquluubana ba’daidzhadaina wahablana milladungkarohmah iinaka anntalwahhab
Robbana dholamna amfusana waillamtaghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin
“Alloohumma Robbannaasi adzhibimba’sa isfii anta syafii laa syifa a illaa syifaauka syifa allaa yughoodiru tsaqomaa”
Robbana hablana minazwazina wadzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lilmuttaqiina imaamah.
Allohumma bariklana fii rajaban wa sya’baanan wabaalighna fii romadhon
Robbana aatina fiddunya khasanah wafil akhiroti khasana waqinaa ‘adzabannar
Subhanarobbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi robbil ‘alamin.
Waladzikrulloohu akbar Aqimishsholah

Jumat, 24 Juni 2011

Permasalan Hukuman Pancung TKW Ruyati

Tanggungjawab mencari nafkah dalam keluarga sebenarnya adalah ada ditangan seorang laki-laki atau suami. Kalaupun wanita terpaksa harus bekerja adalah untuk membantu suaminya. Fitrah sifat kelemahlembutannya wanita lebih baiknya adalah mengurus anak-anak dan keluarganya. Apabila wanita banyak bekerja disektor public maka biasanya akan menimbulkan permasalahan didalam keluarganya sendiri ataupun permasalahan social. Permasalahan dirumahtangganya diantaranya kurang terurusnya suami dan kurang terdidiknya anak-anaknya sedang permasalahan social yang timbul antara lain pengangguran yang banyak dikalangan laki-laki sedangkan pengangangguran dikalangan laki-laki akan lebih menimbulkan permasalahan social daripada pengangguran dikalangan perempuan. Para wanita yang bekerja sendiri karena posisinya yang lemah banyak mengalami ekploitasi secara fisik maupun seksual.

Permasalahan tenaga kerja wanita memang kerap kali terjadi baik didalam negeri ataupun luar negeri. Didalam negeri ada kasus upah yang rendah, perlindungan yang kurang dan penyiksaan oleh majikan juga banyak terjadi. Di Malaysia biasanya kasus TKI illegal, di Asia Timur juga banyak wanita Indonesia disana karena hanya ketemu dengan para wanita maka banyak kasus lesbian sesama para TKW.
Masalah hukuman pancung terhadap TKW asal Bekasi yang bernama Ruyati karena kesalahannya membunuh majikan perempuannya salah satu permasalahan para TKW.

Adanya aksi solidaritas terhadap kematian warga Negara kita di negara lain adalah satu hal yang wajar sebagai bentuk kepedulian kita sebagai satu bangsa. Menuntut agar pemerintah lebih peduli terhadap nasib warga negaranya juga hal yang wajar-wajar saja karena selama ini memang perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia di dalam ataupun diluar negeri memang masih lemah. Karena masih ada beberapa TKI yang masih dalam proses pengadilan karena kasus yang serupa dengan Ruyati, seperti yang dialami Darsem dan teman-temannya maka masih patut juga kita menuntut pemerintah agar dapat ikut melakukan pendampingan dalam proses pengadilan warganya di negara lain agar tidak terdholimi serta supaya pemerintah dapat melakukan negosiasi agar yang bersangkutan dapat diampuni oleh keluarga korban.

Kita tidak boleh mengintervensi hukum yang berlaku di suatu Negara karena kitapun tidak mau diintervensi oleh Negara lain tentang permasalahan hukum yang berlaku di Negara kita. Qishos berupa hukuman pancung sebagai hukuman yang setimpal bagi orang yang terbukti membunuh adalah hukum yang berlaku di Negara Arab. Memang berbeda dengan Negara kita, harga sebuah nyawa di Indonesia begitu murahnya, hanya karena uang 50 ribu seorang bisa membunuh orang lain, karena tidak suka kepada orang lain atau karena permasalah yang sepele maka dengan mudah ada yang mengatakan tek pateni bae bar aku nyerahkan diri meng polisi paling aku dihukum 5 tahun tapi aku wis puas kadaran nang penjara diempani ikih. Sama dengan kasus korupsi yang orang tidak takut melakukan korupsi karena hukumannya sangat ringan apalagi dengan uang yang dimilikinya sebuah kasus keputusannya bisa dibeli.

Persoalan yang muncul yang perlu kita kritisi juga dari kasus Ruyati adalah apakah sebegitu penting sebuah jenazah sehingga harus dipulangkan ke asalnya? Barangkali ini dipengaruhi karena masih besarnya pemujaan kita terhadap kuburan sehingga merasa tidak afdhol jika tidak berdoa dihadapan kuburannya. Padahal dalam Islam kita diperintahkan untuk menyegerakan mengubur dan hendaknya dikubur ditempat jenazah itu meninggal.

I Love Yogya


Hari itu hari Rabu tanggal 22 Juni 2011
Ayahku mengajakku naik kereta api ,tetapi bila aku peringkat Satu
Akhirnya akupun peringkat 1
Hari itu aku berangkat ke stasiun Purwokerto
Aku berangkat bersama : ayah,ibu,adikku 2,dan bulikku
3 Jam aku di kereta,akhirnya aku sampai di stasiun Tugu
Stasiun itu sangat besar seperti stasiun Purwokerto
Aku berjalan kaki ke Malioboro tetapi aku tidak beli apa-apa
Setelah ke Malioboro aku ke taman pintar
Di sana banyak sekali pengetahuan tentang : sejarah, teknologi budaya
Di sana juga ada perpustakaan yang banyak buku-buku pengetahuan


Alifah

Selasa, 14 Juni 2011

Renungan untuk yang sakit

Anda tentunya pernah sakit atau malah sedang sakit? Apa yang anda rasakan saat jatuh sakit? Terasa tidak enak badan? Sulit tidur? Apa saja yang telah anda lakukan? Berbagai usaha tentunya telah anda lakukan untuk menyembuhkannya. Tetapi ternyata kita tidak bisa dengan mudah mengatasi sakit yang kita derita. Ternyata kita tidak kuasa terhadap diri kita sendiri. Ternyata kita tidak bisa melawan sumber penyakit yang mungkin hanya virus kecil tak terlihat. Ya kita yang berbobot puluhan kilo tak mampu melawan makhluk supermikro; ciptaan Alloh. CIPTAAN ALLOH??? Ya ciptaan Alloh.

Alloh sang pencipta, makhluk terkecil hingga jagat raya tak terbatas menurut ukuran manusia yang terbatas, termasuk manusia yang termasuk makhluk tidak besar dibanding dengan bumi tempat tinggalnya yang bahkan bumi dijagat raya hanya seumpama sebutir debu di gurun sahara. Maka adakah yang masih kita sombongkan dihadapan-Nya.

Ketika sakit hendaknya menjadi saat bagi kita untuk mengevaluasi diri, mungkin kita masih takabur dihadapan Alloh dan makhluk-Nya. Mungkin kita masih kurang bersyukur tatkala kita diberi kenikmatan oleh-Nya. Saat sehat mungkin kita kurang menyadari nikmat sehat yang kita terima dan kita masih banyak menuntut kepada-Nya sesuatu yang mungkin belum saatnya kita untuk memintanya. Saat sakit itulah saat teguran dari Alloh bahwa sehat adalah karunia besar bagi kita, bahwa bisa tidur dengan nyenyak adalah rahmat dari-Nya.

Bagaimana sikap kita saat teguran itu datang, bisa menjadi cerminan kedewasaan spiritualitas kita. Apakah kita mampu menyikapi sakit yang kita derita dengan sikap yang positif atau sebaliknya. Semuanya akan berdampak terhadap sakit fisik yang kita derita. Bila kita tidak sabar dan menyadari bahwa sakit itu sebagai ujian sekaligus teguran dari Sang Kholiq dan hati kita dipenuhi dengan seribu keluh kesah sebagai bentuk sikap ketidakterimaan kita terhadap ketentuan-Nya maka hati kita tersebut adalah hati yang sakit maka akan menambah sakit fisik yang kita derita.

Sebaliknya manakala kita menyadari bahwa sakit yang sedang kita derita tersebut adalah salah satu bentuk teguran atas kealpaan kita akan karunia-Nya dan kekhilafan sikap kita kepada sesama makhluknya, lantas kita bersabar menerima qodlo qodar-Nya maka kita berarti telah bisa mendulang pahala atas sakit yang kita derita, dan bergugurlah dosa-dosa kita serta akan membawa sakita fisik yang kita derita berkurang sakitnya bahkan atas ijin-Nya akan sembuh, karena sesungguhnya Dialah sang penyembuh. Alloh yang menciptakan makhluk dan Allohlah yang berkuasa penuh terhadap ciptaan-Nya.

Dan mungkin saja sakit kita kali ini akan menjadi jalan bagi Alloh untuk memberi batas akhir masa hidup kita dan itu artinya telah habislah kesempatan bagi kita untuk beramal sholeh sebagai bekal kehidupan kita di alam keabadian. Maka selagi kehidupan masih ada pada diri kita; walau dalam kondisi sakit- maka beribadahlah dan beramal sholihlah serta bertaubatlah atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat seraya tetap berdoa agar Alloh memberi kesembuhan kepada kita.
“Allohumma Robbannaasi adzhibimba’sa isfii anta syafii laa syifa a illaa syifaauka syifa allaa yughoodiru tsaqomaa”

Lantas jika Alloh memberi kesembuhan kepada kita maka itulah karunia-Nya yang harus disyukuri, sanjungkan pujian kepada-Nya yang masih memberi kesempatan kepada anda untuk memperbaiki diri, meninggalkan keburukan amal dan menambah simpanan amal sholih kita. Pergunakan dan jangan sia-siakan sisa hidup yang masih Alloh berikan kepada anda. Entah sampai kapan?

Bumi Alloh, 12 Rajab 1432/14 Juni 2011
Hamba yang diuji
Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter