Innalhamdalillah nahmaduhu wanastanginuhu wanastaghfirugh
wana’udzubillahi minsyuruuri anfusina wasyayiati a’malina mayyahdillahu
falamudhilalah wamayyudlilfalahadiyalah
Asyhaduallailahaillalloh wahdahulaysarikalah waasyhaduannamuhammadan
‘abduhu warosuluh
Alloohumma sholi’ala Muhammad wa’ala alihi washohbihi ajma’in
Yaa ayyuhalladzii naamanuttaqullooha waqulu qoulan syadiida
yuslihlakum a’malakum wayasfirlakum dzunubakum wamayyutingillaha
warosulahu faqodfaza fauzan ‘adhima.
Segala puji bagi Alloh yang telah memberi kenikmatan yang tiada
terkira terutama nikmat iman dan Islam serta kesehatan sehingga kita dapat
dipertemukan dalam majelis pekanan umat Islam yaitu sholat jum’at.
Sholawat dan
salam semoga senantiasa terlimpahkan atas idola dan teladan kita Rosululloh SAW
berserta keluarganya para sahabat dan pengikutnya yang setia mengikuti
risalahnya semoga kita termasuk didalamnya.
Mari kita jaga
dan kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh, mari
kesempatan waktu yang masih Alloh berikan kepada kita, kita manfaatkan dengan
baik, dengan memperbanyak ibadah dan amal sholih. Mari kita jaga diri kita
perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan syariat Islam, hukum Negara dan
juga norma susila yang ada dalam masyarakat kita.
Jama’ah
jum’at yang semoga dimuliakan Alloh
Apabila
kita mau mencermati perkembangan kehidupan masyarakat kita maka kita kan dapat
menemukan semakin longgarnya masyarakat dalam memegang nilai dan norma
kehidupan, apalagi dikalangan generasi muda kita. Kalo dulu anak-anak malu kalo
“tagok-tagokna” atau dianggap pacaran maka anak sekarang malu kalo belum punya
pacar. Kalo dulu sudah menikah banyak yang tidak tau dan malu harus berbuat apa
dengan suaminya sekarang tidak punya malu dan biasa berbuat apa saja dengan
orang yang belum jadi suaminya. Kalo dulu ba’da maghrib anak pada ngaji
dimasjid, dan bada isya sudah dirumah, sekarang ba’da maghrib anak didepan
layar TV atau keluyuran entah dimana sudah hal yang biasa. Dulu anak-anak ketagihan
narkoba yakni nasi rames karo bahwan, sekarang mereka ketagihannya juga narkoba
yakni narkotik dan obat-obatan berbahaya. Kalo dulu anak-anak kita biasa
pengajian, sekarang mereka banyak yang tawuran.
Itulah
anak-anak kita, generasi masa depan dan harapan kita. Keadaan masyarakat, umat
atau bangsa kita masa yang akan datang dapat dilihat dari kualitas generasi
mudanya sekarang. Jika baik pemuda sekarang maka akan baiklah keadaan bangsa
kita dimasa yang akan datang begitupula sebaliknya jika amburadul moral
generasi muda kita sekarang maka akan amburadul pula keadaan bangsa kita dimasa
yang akan datang.
Maka
mari siapapun kita dan peran apapun kita, mari kita berperan aktif untuk
mencetak generasi muda yang unggul yang siap melanjutkan estafet perjuangan
bangsanya. Sebagai pemuda janganlah kita terlena dengan masa muda kita. Karena
yang muda pun bisa meninggal dunia sementara amal kita akan diminta
pertanggungjawabannya di akhirat. Jangan kita terbuai dengan bujuk rayu iblis
dan bala tentaranya yang biasanya menawarkan kesenangan sesaat tapi akan
menjerumuskan kita kepada kehinaan dan penyesalan teramat sangat.
Marilah
kita tingkatkan kualitas diri kita karena masyarakat membutuhkan para pemuda
yang berkualitas, para pemuda yang
memiliki semangat baja, rela berkorban dan pemuda-pemuda pelopor kebaikan. Mari
kita mempersiapkan diri untuk menjadi penerus kebaikan orang tua kita. Bekali
dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, terutama pengetahuan dan ketrampilan
sebagai seorang muslim, mari kita belajar berdakwah sesuai dengan kemampuan
kita, mari aktif dalam kegiatan keislaman. Mari kita canangkan program “back to
mosque”, mari kita aktif sholat dimasjid, mari kita hidupkan remaja masjid atau
Taman Pendidikan Al-Qur’an dimana kita bisa mengaktualisasikan diri kita dan
belajar menjadi orang dewasa yang bertanggungjawab. Semoga kita termasuk
golongan pemuda yang hatinya terpaut/ kemantil-mantil dengan masjid yang menurut
hadits meruapakan salah satu golongan yang akan
mendapat perlindungan dari Alloh dihari dimana tidak ada perlindungan kecuali
perlindungan-Nya, yakni perlindungan di akhirat.
Kita
bisa mencontoh pemuda ashabul kahfi dan juga pemuda Ibrahim yang tidak larut
dengan kehidupan jahiliyah lingkungannya dan tetap mempertahankan keimanan yang
tinggi kepada Robb-Nya. Kita bisa mencontoh generasi sahabat yang mendapat
predikat khoiru ummah, mereka sebagian besar adalah pemuda yang mampu membawa
kejayaan Islam hingga dunia berada dalam pangkuan dan rahmat Islam.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik
bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik.(Al-Imron:110)
Mari
kita saling menguatkan diri dalam kebaikan Islam, dalam dakwah yang indah, dalam indahnya ukhuwah,
mari rengkuhlah, capailah kesuksesanmu baik didunia maupun kesuksesan di
akhirat berupa surga yang penuh dengan kenikmatan
Kaum
muslimin yang semoga dirahmati Alloh
Bagi
orangtua mari kita dukung maka peran
bimbingan dan keteladanan serta pendanaan pun sangat diperlukan untuk mencetak
generasi khoiru ummah dalam rangka melakukan mencapai keadaan masyarakat dan
bangsa yang kita dambakan bersama.
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar.(An-Nisa:9)
Barokallohuwalakum
filqur’anil’adziim wanafa’ani waiyyakum bimaa fihi minal aayatihi wadzikril
hakim wataqobalalloohu minna wamingkum tilaawatahu innahuhuwassami’un ngalim
waqurrobbighfir warham waanta khoirurrohiimin
Alhamdulillaahilladzi
arsala rosulahu bilhuda wadiinilhaq liyudzhirohu ngaladiini kullih
wakafabillahi syahida
Asyhadualla
illaha illah waasyhaduannamuhammadarrosululloh. Alloohumma sholingala Muhammad
wa’ala ali Muhammad kama sholaita ngala ibrohim wa’ala ali ibrohim innaka
hamiidummajid
Yaa
ayyuhalladzi na amanuttaqullooha waltandzurnafsummaqoddamatlighot wattaqulloo
innallooha khobirummbimata’malun
Jama’ah
jum’at rahimmakumulloh
Berkenaan
dengan pembinaan remaja maka tanggungjawab bersama antara orangtua, sekolah dan
masyarakat termasuk lembaga-lembaga dakwah perlu kerjasama yang baik untuk
mewujudkan generasi Islam yang siap melanjutkan dakwah islam maka kami Madrasah
Aliyah Muhammadiyah Purwokerto menawarkan program Jaminan Hidupnya Remaja
Masjid atau TPQ. Apabila suatu lembaga bisa masjid atau Pimpinan Ranting mau
menyekolahkan anak minimal 3 anak ke MAM Purwokerto maka melalui program yang
terpadu dengan sekolah, dan melaui kegiatan diluar sekolah maka kami akan
melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut agar memiliki bekal untuk menjadi
aktifis dakwah lalu kami lakukan pendampingan agar siswa tersebut dapat
menggerakan remaja masjid atau taman pendidikan al-Quran atau ranting AMM
sesuai dengan kesepakatan. Sebagai jaminannya kami tidak akan menarik biaya
kepada siswa atau lembaga yang menyekolahkan kecuali setelah tujuannya tercapai
seperti telah hidupnya aktifitas remaja masjid atau TPQ atau aktifitas AMM di
ranting tersebut.
Semoga
melalui program ini akan terjalin kerjasama untuk membentuk kader-kader dakwah.
Marilah
kita berdoa agar kita diberi kekuatan dan petunjuk agar apa yang kita dambakan
dan kita cita-citakan dapat terwujud.
Alhamdulillahi
robbil’alamin
Allohummaghfir
lilmukminiina walmukminat walmusliminawal muslimat al ahyai minhum wal amwat
innaka sami’ummujibdda’wat.
Robbanaghfirlana
wal ikhwaaninalladzii nasabaquunaa bil iman wala taj’al fii quluubina
ghillalilladzii na aamanu robbana innaka roufurrohim.
Robbana
lazighquluubana ba’daidzhadaina wahablana milladungkarohmah iinaka anntalwahhab
Robbana
dholamna amfusana waillamtaghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin
Robbana
hablana minazwazina wadzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lilmuttaqiina
imaamah.
Robbana
aatina fiddunya khasanah wafil akhiroti khasana waqinaa ‘adzabannar
Subhanarobbika
rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi robbil
‘alamin.
Waladzikrulloohu
akbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar