Rabu, 15 Desember 2010

Yuk Naik Haji!

Beberapa waktu yang lalu beberapa diantara kita atau saudara kita ada yang baru saja menunaikan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji. Maka kita ucapkan selamat kepada yang baru saja menjadi tamu Alloh semoga menjadi haji yang mabrur dengan bukti konkritnya adalah dengan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas beribadah kepada Alloh secara khusus maupun ibadah secara umum dalam hubungan dengan sesama makhluk. Dengan melihat saudara kita pulang menunaikan ibadah haji, tentunya kita juga ingin dapat melaksanakannya. Setiap mukmin tentunya ingin dapat melengkapi rukun Islam dengan melakukan ibadah haji.


”..mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.
[216] Yaitu: orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan serta sehat jasmani dan perjalananpun aman.
Ibadah haji adalah suatu ibadah yang memerlukan kesiapan kemampuan secara material maupun fisik. Kesiapan material disini adalah berarti diperlukan adanya dana yang cukup untuk melakukan perjalanan ke tanah suci dan kesiapan fisik dalam arti memerlukan badan yang sehat untuk melakukan perjalanan ibadah.
Oleh karena itu sebagai seorang muslim kita harus berusaha mempersiapkan diri kita untuk memenuhi panggilan tersebut. Dan jika sudah memiliki kemampuan janganlah menunda-nunda pelaksanaannya, mengingat hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang menyatakan bahwa:
”Barangsiapa yang memiliki perbekalan dan kendaraan yang dapat mengantarkannya ke Baitulloh al-Haram, tapi dia tidak pergi melaksanakan ibadah haji, maka biarlah dia mati sebagai Yahudi atau Nasrani”.
Masalah kemampuan atau kesanggupan menurut catatan Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA, salah seorang ketua PP Muhammadiyah, dalam bukunya ”Cakrawala Al-Quran, tafsir tematis tentang berbagai aspek kehidupan” terkadang kaum muslimin mendefinisikan kesanggupan secara berlebihan, Banyak diantara kita yang menunggu semua anak-anak kita dewasa, kalau sudah sarjana semua, sudah berkeluarga semua, kalau rumahnya sudah bagus, kalau dah punya mobil. Sebelum semua kebutuhan terhadap keluarganya terpenuhi dia belum merasa wajib untuk beribadah haji, padahal kebutuhan terhadap keluarga tidak pernah berhenti, setelah anak-anak dewasa nanti akan direpotkan lagi oleh cucu, menantu atau diri sendiri yang sudah semakin renta. Dan memang kita bisa melihat terutama di Jawa dibanding dengan daerah lain, orang Jawa yang menunaikan ibadah haji biasanya umurnya lebih tua atau pensiunan.
Padahal ibadah haji membutuhkan fisik yang sehat dan kuat, mengapa tidak kita balik pemikiran/falsafah hidup kita, kepada yang masih muda terutama mari sebelum anak-anak kita dewasa dan membutuhkan biaya besar kita sudah harus bisa melaksanakan ibadah haji. Dalam ibadah kita perlu memotivasi diri agar semangat dan berusaha sekuat tenaga agar dapat melaksanakan suatu ibadah.
Ada juga diantara kaum muslim yang sebenarnya sudah memiliki kemampuan tapi merasa belum mendapat panggilan dari Alloh. Padahal seharusnya kita senantiasa terpanggil manakala membaca Al-Quran surat Al-Hajj ayat 27:
“dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jau”h,
[984] Unta yang kurus menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji.
Mari jangan kita biarkan diri kita tidak memiliki niat untuk menunaikan ibadah haji, niat tidak ditarik bayaran dengan hanya niat saja kita telah memiliki pahala. Lebih-lebih dengan adanya niat lantas kita menjadi semangat untuk berusaha mencari rizki yang halal, mengatur rizki yang ada agar dapat menabung untuk dapat melaksanakannya maka usaha kita dan hidup kita akan bertambah nilai ibadahnya. Kita mencari harta bukan sekedar untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia tapi usaha kita dalam mencari harta adalah agar kita bisa beribadah kepada Alloh dan mengharap ridlo-Nya dan mencapai kebahagiaan yang kekal abadi di akhirat.
Al-Qur’an surat Al-Qoshosh : 77 menyatakan:
“dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusaka”n.
Disamping itu Adzariyat :56 harus kita ingat selalu bahwa:
”dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
Maka apapun yang kita lakukan harus memiliki nilai ibadah, termasuk mencari harta. Mencari harta akan bernilai ibadah jika kita memiliki tujuan yang baik dan dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan oleh Alloh dan Rosul-Nya. Perhatikan halal haramnya, jangan mencuri, korupsi, suap, riba dan hal-hal yang dilarang oleh agama lainnya. Maka janganlah kita seperti orang yang memiliki pemikiran picik dengan ucapannya: nggolet sing haram be susah apamaning sing halal.
Aja kaya kuwe la yaa......
ngGolet sing haram be ana nggo ngapa nggolet sing haram...ndadekna ra berkah lan mlebu neraka.....

Selasa, 07 Desember 2010

Prediksi Soal US IPS kelas IX

1. Negara-negara yang berada di Benua Amerika adalah …
a. Kanada, Swiss, Haiti
b. Mexico, Argentina, Chili
c. Austria, Polandia, Guatemala
d. Amerika Serikat, Sudan, Kuba
2. Berikut ini yang tergolong sebagai negara maju adalah …
a. Jepang, Inggris, Perancis
b. Australia, Arab Saudi, China
c. Bulgaria, Elsavador, Mesir
d. Belanda, Jerman, Irak
3. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri negara maju adalah …
a. tingkat pengangguran tinggi
b. pertumbuhan penduduknya tinggi
c. pendapatan perkapita rendah
d. tingkat kesehatan tinggi
4. Penyebab khusus Perang Dunia II adalah …
a. adanya perlombaan senjata
b. serangan Jerman atas Polandia
c. terbentuknya blok barat dan blok timur
d. serangan Jepang atas rusia
5. Perang Dunia ke II berakhir pada tahun ….
a. 1905
b. 1918
c. 1939
d. 1945
6. Dibawah ini yang termasuk negara fasis adalah …
a. Inggris dan Perancis
b. Belanda dan Belgia
c. Jerman dan Italia
d. Jepang dan Korea
7. Berikut ini yang bukan propaganda gerakan 3 A adalah…
a. Jepang cahaya Asia
b. Jepang pemimpin Asia
c. Jepang penguasa Asia
d. Jepang pelindung Asia
8. Dampak pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi Bangsa Indonesia adalah…
a. kelaparan dimana-mana
b. Indonesia merdeka
c. rakyat mengenal teknologi perang
d. perlawanan rakyat terhadap Jepang
9. Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal ….
a. 6 Agustus 1945
b. 9 Agustus 1945
c. 15 Agustus 1945
d. 25 Agustus 1945
10. Wilayah-wilayah yang diduduki Jepang pertama kali adalah…
a. Jakarta dan Surabaya
b. Tarakan dan Balikpapan
c. Yogyakarta dan Medan
d. Banjarmasin dan Makasar

Jumat, 12 November 2010

Lembar kerja: Wawancara Profesi


Nama responden :
Alamat :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :

Apa alasan memilih profesi tersebut?

Berapa penghasilan rata2/bulan?
Adakah penghasilan tambahan dalam keluarga? berapa?
Berapa jumlah tanggungan keluarga?
Berapa jam dalam sehari pekerjaan ini dilakukan? Adakah hari liburnya?

Apakah sebelumnya pernah menggeluti pekerjaan lain?
Kalau ya : pekerjaan apa? Mengapa beralih profesi?

Apakah pekerjaan sekarang sesuai dengan cita-cita dulu :
Mengapa?

Apa suka dan dukanya menggeluti pekerjaan tersebut?

Apakah profesi tersebut ingin diturunkan kepada anak-anaknya? Mengapa?

Kamis, 11 November 2010

ULANGAN BLOK MAPEL IPS KELAS VIII: Penyimpangan sosial dan kelangkaan

1. Jelaskan pengertian dari penyimpangan sosial!
2. Benarkah penyimpangan sosial ada yang positif? Jelaskan jawabanmu!
3. Sebutkan faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial!
4. Apa dampak terjadinya penyimpangan sosial?
5. Sebutkan 5 penyakit sosial yang ada dalam masyarakat!
6. Menurutmu bagaimana cara yang terbaik untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial?
7. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi kebutuhan seseorang!
8. Jelaskan macam kebutuhan menurut tingkat kepentingannya!
9. Apa perbedaan antara kebutuhan jasmani dan rohani?
10. Sebutkan contoh barang substitusi dan barang komplementer!
11. Jelaskan apa yang dimaksud kelangkaan!
12. Mengapa kita perlu membuat skala prioritas sebelum membelanjakan pendapatan kita?

Senin, 16 Agustus 2010

Pengurus Mushola Al-Hikmah Periode 2010-2014

Penasehat : H. Mahwari
Samingun
Ketua : Sidik Al-Qayim
Wakil Ketua : Setyo Sumarso, S.Pd
Sekretaris : Sismanan
Wakil Sekretaris: Rasito
Bendahara : Aminah
Wakil Bendahara : Fiyanti Hera Yuwana

Sie Ibadah : Muhtadin
Rosidin
Syaefudin

Sie Dakwah : Lukman Santoso
Sarwin
Arianto

Sie Humas : Akhmad Qoderi
Ristam
Kun Priyono

Sie Kebersihan : Khoerudin
Susnanto
Karsito

Sie Sarana Prasarana:Muntoha Tarsim
Natam
Daryo

Sie Kewanitaan : Eni Purwati
Rima Yulianti
Ruti

Sie Remaja : Khayul Hikmah
Wigit Agus Setiawan
Panggih

Sie Anak-Anak : M. Fian Al-Azis
Putri Yerendra P.
Gita Aulya

Minggu, 15 Agustus 2010

Pelatihan Kader Mubaligh PDPM Banyumas

Mengingat posisinya yang harus diperanaktifkan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah maka Pemuda Muhammadiyah harus dapat mempersiapkan anggotanya untuk terjun ke dunia dakwah. Apalagi sekarang ini Muhammadiyah banyak mengalami krisis kader mubaligh. Oleh karena itu Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banyumas telah menyelenggarakan Pelatihan Kader Mubaligh yang dilangsungkan di SMP Muhammadiyah Jatilawang. Kegiatan berlangsung mulai hari Jum'at, 13 Agustus 2010 pukul 09.00 WIB sampai dengan hari Ahad, 15 Agustus 2010 pukul 11.30 WIB.
Peserta intinya yang berasal dari Cabang Jatilawang, Wangon, Patikraja, Purwojati,dan Purwokerto Selatana da 16 orang sedang peserta tambahan dari personil Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah banyumas, Pimpinan Cabang pemuda muhammadiyah Jatilawang, ortom daerah yang lain terutama PD IPM serta warga muhammadiyah di Tinggarjaya juga ikut meramaikan kegiatan.
Hampir semua pemateri bisa hadir memberikan bimbingan dan wawasannya kepada para peserta. Pemateri berasal dari Pimpinan daerah Muhammadiyah Banyumas serta dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dengan kegiatan pelatihan tersebut semoga akan bertambah kader-kader yang akan melangsungkan dakwah Islam dimuka bumi ini, sehingga umat dan bangsa ini akan semakin memiliki pemahaman dan pengamalan agama yang lebih baik.

Selasa, 03 Agustus 2010

Muscab AMM Patikraja

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kecamatan Patikraja yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammmadiyah telah melangsungkan kegiatan musyawarah cabang dengan tema : “Profesionalisme Gerakan Untuk Pencerahan Peradaban”. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari minggu tanggal 1 Agustus 2010 di MIM Sidabowa dihadiri oleh pengurus, anggota dan kader muda Muhammadiyah di Kecamatan Patikraja serta para undangan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, NA, IPM, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serta jajaran muspika Patikraja.

Dalam sambutannya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patikraja Drs. H. Sakirun mengingatkan AMM Cabang Patikraja agar dapat meningkatkan peran dan fungsinya sebagai gerakan dakwah Islam dikalangan generasi muda. Sedang Drs. Ahmad Suryanto, M.Si selaku Camat Patikraja dalam pengarahannya menyampaikan agar generasi muda Muhammadiyah dapat menjadi teladan bagi generasi muda yang lain serta meningkatkan peran sertanya dalam membangun masyarakat.

Agenda muscab berupa laporan pertanggungjawaban Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dengan ketua Sismanan, Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah dengan ketua Endyah MM dan PC IPM dengan ketua M. Syaeful Haq telah diterima. Agenda kedua adalah memilih pengurus baru dengan sebelumnya memilih tim formatur yang bertugas untuk menyusun kepengurusan. Tim formatur Pemuda Muhammadiyah yang terdiri dari Rakhman Kurniawan, Dedi Ariyoyo,Dwi Supriyanto, Rahmani Sidik, Sutrisno, Handi Afani dan Imam Sodiqil memilih ketua dan sekretaris barunya adalah Rakhman Kurniawan dan Sutrisno.

Sementara itu tim formatur Nasyiatul ‘Aisyiyah yang terdiri dari Dian Felani, Rima Yulianti, Suryanti, Etika Darojah, Dyahni Mastutisari, Suciyati dan Isnaenti Esia memilih ketua dan sekretaris barunya adalah Suryanti dan Isnaenti Esia. Sedangkan tim formatur IPM yang terdiri dari Khaerul Wihartanto, Andri Hanafi, Fadhilah Dini R, Rachmaningtyas, Dwi Komang Ardita , Muhammad Nugroho dan Elsa Okti memilih ketua dan sekretaris barunya adalah Khaerul Wihartanto dan Dwi Komang Ardhita. Masing-masing tim formatur akan melanjutkan tugasnya untuk melengkapi kepengurusan.

Selain itu muscab juga telah membahas dan menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan pada periode yang akan datang.

Minggu, 04 Juli 2010

Pornografi dan Pergaulan Bebas

Kasus video porno dengan tokoh Ariel Peterpan dengan Luna Maya dan Cut Tari menjadi berita yang mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari hiruk pikuk politik dan permasalahan lain termasuk ekonomi. Mungkin kita yang aktif dimasjid atau kegiatan keislaman tidak banyak mengerti bagaimana peredaran video panas tersebut, tapi diluar sana dimana orang tidak memperhatikan nilai agama dan menghalalkan pergaulan bebas maka peredaran video tersebut sangat cepat, apalagi kemajuan teknologi terutama HP dan internet lebih mempercepat peredaran video semacam itu. Dan diantara mereka yang telah melihatnya mungkin adalah anak-anak atau adik-adik remaja kita, apalagi masa remaja adalah masa dimana mereka suka mencoba dan ingin mengetahui segala sesuatu.
Kasus itu seperti fenomena Gunung es….
Islam bukanlah agama yang kolot dan tabu akan sex, bahkan islam itu sendiri menganjurkan ummatnya dalam mempelajari sex bagi yang telah menikah agar tahu bagaimana menempatkan sex pada tempatnya dan melakukannya dengan safety, bukan seperti halnya binatang. Makanya islam menganjurkan Nikah yang berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya agar terhindar dari segala macam bentuk penyakit yang akan membahayakan diri dan masyarakat baik itu penyakit lahir maupun batin. Hal ini terbukti dengan banyaknya wanita-wanita pada zaman Nabi yang bertanya tentang sex baik langsung kepada Nabi maupun melalui perantara Aisyah ra yang menunjukkan pentingnya mempelajari dan mengetahui sex dalam menjalankan agama karena melaksanakan hubungan sex dengan baik merupakan ibadah.
Yang menjadi permasalahan besar adalah anak muda yang belum pantas mengetahui tentang sex malah mempelajarinya atau dengan tidak sengaja membaca, melihat (baik dari pergaulan, sex orang di sekeliling maupun dari majalah) dan menontonnya, secara phisik pengaruh dari apa yang dilihat dan ditonton akan berbekas di otak dan dimasukkan ke dalam hati sehingga timbullah banyak khayalan, akibat dari banyaknya khayalan yang ada di otak tersebut dimanfaatkanlah oleh setan dalam merayu dan menggoda sehingga terjerumus dalam berbuat dosa dan kesalahan yang sangat berdampak negatif terhadap masyarakat, jika hal itu terjadi, negara komunis pun pasti akan melarangnya. Kadang orang akan berkata’”itu kan tergantung pribadi masing-masing dalam mengontrol tindakannya”, namun semua itu dikembalikan kepada iman masing-masing dan hal itu pun terbantah oleh sebuah wasiat yang pernah dilontarkan oleh Sayidina Ali ra kepada para sahabat dan anak-anaknya padahal sudah tidak diragukan keimanan mereka dengan perkataan:
Ïnna kasrata An Nadzri ilal bathili tuzhibu bima’rifati Al haqq minal Qalb”,
banyak melihat hal hal yang bathil akan menghilangkan kebenaran di dalam diri yang membuat manusia akan bertindak melebihi binatang.
Maka kita prihatin atas hasil survey lembaga survey yang menytakan bahwa 85% pelajar SMP-SMA sudah tidak perawan lagi, semua itu antara lain karena pornografi dan pergaulan bebas dikalangan remaja yang banyak mengidolakan artis yang memang seba bebas.
Dari sini para ulama sepakat tentang pengharaman menonton film porno atau bokep. Beberapa yang menjadi dasarnya antara lain karena kita diperintahkan untuk menjaga pandangan (ghodhul bashor), antara lain didalam Qur’an Surat An-Nur: 30-31:
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Rosululloh dalam sebuah hadits riwayat at-Tabrani mengingatkan kita :
“Pandangan mata itu panah beracun iblis, barangsiapa yang menundukkan pandangan karena Alloh, Dia akan berikan kepadanya kenikmatan dalam hatinya yang akan dirasakan sampai bertemu dengan-Nya”
Mengapa bisa mendapat kenikmatan, karena orang yang beriman maka ia akan membawa kesucian yang dimilikinya dan tidak melakukan pelanggaran pada saat ia menghadap Alloh SWT.
Dilarang mendekati Q.S. Al-Isro: 32
“dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk”.
Sedangkan zina antar lain karena merebaknya pornografi dan pornoaksi, maka mengumbar pornografi juga berarti mendekati zina.
Apa keburukan zina?
Kalo perzinaan/pergaulan bebas merajalela maka tidak akan jelas nasab sesorang, banyak anak yang lahir tanpa tahu identitas siapa bapaknya. Dan akibat banyak mewabah penyakit kelamin.
Mudah-mudahan kita termasuk orang mukmin yang beruntung:
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
[994] Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. imam boleh melarang kebiasaan ini. Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.
Barokallouliiwalakum…

Zina dalam Islam adalah segala bentuk hubungan seksual yang diinginkan tanpa diikat oleh tali pernikahan yang hukumnya adalah haram. Hal ini berbeda dengan zina menurut KUHP yang menyatakan bahwa zina hanya sebatas hubungan seksual atas orang yang berstatus kawin dan pasangannya keberatan atas selingkuhannya.
Jadi kalo menurut hukum bukan zina kalo pasangannya mengizinkan, bukan zina kalo didasari suka sama suka, bukan zina kalo dilakukan oleh orang yang masih berstatus gadis dan perjaka.
Maka sebagai orang muslim kita harus lebih mendasarkan hukum kepada agama Islam dan kita berusaha menjauhi mungkin segala hal yang kearah zina.
Pornoaksi adalah aksi yang porno seperti mengumbar aurat, gerakan-gerakan sensual dan seksi dipanggung misalnya. Pornografi adalah gambar2 yang mengundang nafsu baik yang ada di foto, gambar, TV, majalah, internet, CD,HP, dll.
Untuk itu mari kita membekali diri dan generasi kita seperti memberi pemahaman agama, pendidikan agama dan akhlaq, rajin menghadiri majelis ilmu dan dzikir, dan mengajak mereka untuk dapat menjaga pandangan, menutup aurat agar dapat menghindarkan mereka dari perbuatan tercela ; porno,pergaulan bebas dan perzinaan.

Rabu, 02 Juni 2010

Hujan Menurut Al-Quran dan Sains

Hujan merupakan salah satu unsur cuaca dan fenomena alam yang bagi orang yang beriman dengan gelar “ulul albab” akan menjadi ayat-ayat kauniyah-Nya yang harus dikaji. Apalagi ayat-ayat qouliyah-Nya pun banyak yang membahas tentang hujan. Marilah kita mengkaji bersama bagaimana kesesuaian antara ayat-ayat Alloh tentang hujan yang diturunkan 1400 tahun yang lalu dengan ilmu pengetahuan modern.
Dalam Al-Quran surat Ath-Thoriq 11-14:
11. demi langit yang mengandung hujan[1570]
12. dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
13. Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.
14. dan sekali-kali bukanlah Dia senda gurau.
[1570] Raj'i berarti kembali. hujan dinamakan Raj'i dalam ayat ini, karena hujan itu berasal dari uap yang naik dari bumi ke udara, kemudian turun ke bumi, kemudian kembali ke atas, dan dari atas kembali ke bumi dan Begitulah seterusnya.
Dalam ilmu pengetahuan yang demikian biasa dikenal dengan istilah daur hidrologi atau siklus air, yang oleh Alloh telah dijelaskan tahap-tahapannya dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Ar-Ruum:48)
Dalam ayat tersebut dijelaskan bagaimana Alloh mengirimkan angin yang akan membawa awan dilangit yang mengandung uap air karena proses penguapan (evaporasi) dengan bantuan panas matahari, lalu awan-awan tersebut dibawa menurut yang dikehendaki dan awan tersebut menebal dan mengumpul disebabkan suhu udara pada lapisan atmosfer yang pertama yang disebut troposfer semakin keatas suhunya semakin turun atau semakin dingin dan karenanya awan yang mengandung uap air kembali terkondensasi menjadi titik-titik air. Titik-titik air semakin menebal dan berat maka tidak mampu lagi menahan beratnya maka tertarik gaya gravitasi bumi menjadi turun hujan (presipitasi) yang dalam bahasa Al-Quran dikatakan “lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya”.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Senada dengan ayat diatas dalam ayat yang lain yaitu surat Annur: 43 menyatakan: "Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."
Ayat diatas ada tambahan keterangan bahwa awan akan dapat berubah menjadi air ataupun es yang akan diturunkan kepada yang dikehendaki-Nya. Presipitasi yang berupa butiran es terjadi bila suhu udara sangat dingin yang terjadi terutama didaerah lintang tinggi yang beriklim sedang atau dingin atau daerah yang tinggi. Segalanya telah diatur atau didesain oleh Alloh untuk kepentingan makhluk-Nya di bumi dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang berakal.
Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. (QS.Az-Zumar,39:21).
Dalam surat An-Nahl ayat 10-11 Allah SWT berfirman,
''Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.''
dan Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya Makan hewan ternak mereka dan mereka sendiri. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan? (Q.S As-Sajdah:27)
Hujan merupakan anugerah bagi semua makhluk di alam semesta. Tetesan air yang turun dari langit menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Allohlah yang mempergilirkannya. Didalam Al-Quran surat Al-Furqon ayat 50 dinyatakan:
dan Sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); Maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).
Berkat kekuasaan-Nya, maka siklus air terus berlanjut dan setiap saat milyaran liter air berpindah dari lautan menuju atmosfer lalu kembali lagi menuju daratan. Kehidupan pun bergantung pada daur air ini. Bayangkan seandainya Alloh tidak membuat siklus air, bagaimana air akan kita dapat apakah kita harus mengambil air kelaut untuk minum, mandi dan menumbuhkan tanaman yang kita pelihara, dsb?
Harun Yahya dalam The Signs in The Heavens and the Earth for Men of Understanding membuktikan kebenaran dan kesesuaian ayat-ayat Alquran yang menjelaskan fenomena hujan dengan sains modern. ''Andai manusia mencoba mengatur daur di alam semesta, maka tak akan pernah berhasil, walaupun mengerahkan semua teknologi yang ada di bumi,'' paparnya.
Sekarang orang sudah bisa membuat hujan buatan. Hujan buatan itu sebenarnya hanya membuat awan yang telah mengandung air agar segera dapat jatuh menjadi hujan dengan cara menembaknya dengan zat-zat yang bersifat asam. Untuk keperluan yang demikian saja dibutuhkan biasa yang tidak sedikit itupun hanya bersifat hujan lokal.
Bukankah kita tanpa harus menggunakan biaya dan teknologi, makhluk hidup di bumi bisa menikmati air melalui proses penguapan yang membentuk siklus hidrologi. Menurut Harun, setiap tahunnya 45 miliar liter kubik air menguap dari lautan. Setiap tahun 3-4 miliar liter kubik air dibawa dari lautan menuju daratan untuk dapat dinikmati dan dimanfaatkan manusia.
Untuk itulah Alquran mengajak manusia untuk mensyukuri hujan sebagai karunia yang diberikan Allah kepada makhluk-Nya. Dalam Alquran surat Al Waaqi'ah ayat 68-70 Sang Khalik berfirman,''Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkannya? Kalau Kami kehendaki, nisaya Kami jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur.''
Menurut Harun, Alquran dalam surat Az-Zukhruf ayat 11 mendefinisikan hujan sebagai air yang dikirimkan ''menurut kadar.'' Dalam ayat itu Allah berfirman, ''Dan Yang menurunkan air langit menurut kadar (yang diperlukan).'' Harun menjelaskan, firman Allah SWT itu sangat sesuai dengan hasil kajian ilmu pengetahuan modern.
Betapa tidak. Hujan turun ke bumi dengan takaran yang tepat. Takaran pertama yang berhubungan dengan hujan tentulah kecepatan turunnya. Menurut Harun, benda yang berat dan ukurannya sama dengan air hujan, bila dijatuhkan dari ketinggian 1.200 meter, akan mengalami percepatan terus menerus dan akan jatuh ke bumi dengan kecepatan 558 km/jam.
''Akan tetapi rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam,'' papar Harun. Ia menjelaskan, air hujan jatuh kebumi dengan kecepatan yang rendah, karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang mampu meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan yang lebih rendah.
Harun menuturkan, ''Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tak memiliki sifat gesekan, maka bumi akan menghadapi kehancuran setiap hujan turun.'' Menurut dia, ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter. Efek yang ditimbulkan satu test air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat satu kilogram yang jatuh dari ketinggian 15 cm.
''Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10 ribu meter. Pada kasus ini, satu tetes air yang jatuh akan memiliki efek yang sama dengan benda seberat satu kilogram yang jatuh dari ketinggian 110 cm,'' tutur Harun.
Ia menambahkan, dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi. Jumlah itu, ungkap Harun, sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. ''Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1.012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan takaran.''
Fenomena lain yang ada dan dinyatakan dalam Alquran adalah bahwa air hujan adalah ''tawar''. Dalam surat Al Waaqi'ah ayat 68-78, Allah SWT secara tak langsung Allah SWT telah menyatakan bahwa air hujan yang dinikmati umat manusia rasanya tawar. ''...Kalau Kami kehendaki, niscaya kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?''
Lebih tegas dalam surat Al-Mursalat ayat 27, penjelasan tentang air tawar dijelaskan secara tegas. ''...dan Kami beri minum kamu dengan air yang tawar.'' Selain tawar, air yang diturunkan Allah SWT pun dijamin bersih. Dalam surat Al Furqan ayat 28, Allah SWT berfirman,''... Kami turunkan dari langit air yang amat bersih.''
Ayat-ayat tersebut dapat dijelaskan kebenarannya berdasarkan sains. Menurut Harun, air hujan berasal dari 97 persen penguapan air laut yang asin. Lalu mengapa ketika turun ke bumi dalam bentuk air hujan menjadi tawar? Harun menuturkan, air hujan bersifat tawar karena adanya hukum fisika yang telah ditetapkan Allah.
''Berdasarkan hukum ini, dari manapun asal penguapan air, baik dari laut yang asin, dari danau yang mengandung mineral, atau dari dalam lumpur , air yang menguap tidak pernah mengandung bahan lain,'' paparnya.
Saya sering mengungkapkan kepada murid saya “seandainya air comberan atau bahkan air kencing itu yang dipanaskan dan uapnya didinginkan maka akan menjadi air yang bersih karena kotorannya tidak akan ikut menguap tapi tertinggal diwadahnya”.
Jadi air hujan sebenarnya adalah air yang bersih sesuai apa yang dinyatakan Allah dalam surat Al Furqan ayat 28. Maka benar saja bahwa air hujan yang turun bisa digunakan untuk berwudhu, mandi atau membersihkan najis pada suatu benda. Meskipun setelah jatuh kebumi air hujan tidak semurni saat menguap karena telah bersentuhan dengan udara yang mengandung kotoran, namun hukumnya tidak berubah, sebab kerusakan pada air hujan diakibatkan oleh polusi yang bukan termasuk najis.
Hal yang perlu kita ketahui bersama adalah bahwa bumi kita adalah planet air dimana 70% tertutupi air. Dan jumlah air yang ada dibumi dalam bentuknya yang bermacam-macam baik gas, cair ataupun padat jumlahnya relative tetap. Mengapa demikian? Karena air walaupun air tersebut menguap saat terkena pemansan sinar matahari, namun air itu tidak akan terlepas keluar angkasa dikarenakan Alloh telah menetapkan sifat atmosfer pada lapisan yang pertama yang dikenal dengan lapisan troposfer salah satu sifatnya adalah semakin keatas suhunya semakin turun atau dingin. Dengan demikian maka air yang menguap akan kembali berubah menjadi air hujan.
Demikian pula ketika air hujan jatuh kebumi maka sebagian menjadi air permukaan yang akan masuk ke selokan dan sungai yang akhirnya akan ke laut, sebagian lagi akan masuk kedalam tanah karena sifatnya yang dapat masuk kecelah-celah kecil maka ia akan menjadi air tanah. Air tanah sendiri sebagian ada menjadi air tanah atas yang biasa kita lihat di sumur-sumur yang biasa diambil untuk air minum, dan keperluan lainnya. Sebagian yang lain akan terus kedalam tanah hingga sampai pada lapisan batuan yang tidak mungkin lagi ditembus oleh air (lapisan kedap air) dan menjadi air tanah dalam yang dapat juga diambil manusia dengan pengeboran air artesis. Air tanah dalam ini sebenarnya berlimpah bagaikan sungai yang ada didalam tanah, sehingga terkadang kalau ada bagian yang terbuka dan terletak dibagian lembah sebuah bukit bisa menjadi sebuah air mancur alami. Yang pada akhirnya akan menjadi air permukaan dan kembali kelaut dan melanjutkan proses siklus air sebagaimana digariskan oleh-Nya.
Air pada dasarnya adalah rahmat, namun ia juga bisa mendatangkan kemudharatan jika ia berlebihan atau tidak pada tempatnya. Oleh karena Rosululloh menuntunkan doa yang kita baca saat terjadi hujan, doanya yaitu:
“Allaahumma shayyiban naafi’an”
Ya Alloh semoga hujan ini bermanfaat (HR. Al-Bukhari)
Semoga dengan mengkaji masalah hujan akan dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Karena sesungguhnya orang-orang yang disebut ulul albab setelah memikirkan fenomena alam, maka ia akan berdzikir “Robbana ma kholaqtaha dzabatila subhanaka” Ya Tuhan kami tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, maha suci Engkau.

Minggu, 30 Mei 2010

PREDIKSI UJIAN KENAIKAN KELAS VII MAPEL IPS MADRASAH TSANAWIYAH 2009/2010

A. Pilihlah dengan memberi tanda silang pada a,b,c atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!
1. Tiruan bola bumi dalam bentuknya yang bulat dinamakan …..
a. peta b. atlas c. globe d. skala
2. Peta yang menggambarkan kenampakan tertentu dari suatu wilayah, misalnya pola curah hujan dan penyebaran penduduk, termasuk jenis peta…
a. umum b. tematik c. topografi d. geografi
3. Garis yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar bagian utara dan selatan disebut garis …
a. bujur b. lintang c. khatulistiwa d. meredian
4. Skala menurut bentuknya dibedakan menjadi ….
a. skala garis dan angka c. skala geografis dan astronomis
b. skala besar dan kecil d. skala titik dan bidang
5. Sebuah peta aslinya berskala 1: 1.000.000 lalu diperbasar 2 kalinya maka skala peta yang baru menjadi ….
a. 1: 500.000 b. 1: 1.000.000 c. 1: 1.500.000 d. 1: 2.000.000
6. Jarak sebenarnya kota A dan kota B adalah 10 km. Jika digambar dalam peta berjarak 5 cm maka peta tersebut memiliki skala ….
a. 1: 500 b. 1: 5.000 c. 1: 20.000 d. 1:200.000
7. gambar sepeti ini pada peta biasanya adalah symbol untuk ….
a. sungai b. jalan kereta api c. jalan raya d. batas negara
8. Dataran rendah pada peta digambar dengan warna ….
a. putih b. hijau c. kuning d. merah
9. Samudera yang membatasi wilayah Indonesia adalah samudera …..
a. Hindia & Pasifik b. Atlantik & Pasifik c. Hindia & Atlantik d. Artik & Antartika
10. Wilayah Indonesia berbentuk kepulauan dan 2/3 adalah lautan sehingga penduduk Indonesia berpotensi menjadi …..
a. pedagang b. nelayan c. tukang kayu d. petani
11. Wilayah Indonesia terletak dilintang 6° LU - 11° LS sehingga Indonesia memiliki iklim …
a. tropis b. subtropics c. sejuk d. dingin
12. Berikut ini yang bukan sifat fisik atmosfir adalah ….
a. tidak berwarna c. mudah mengembang dan menyusut
b. tidak memiliki berat d. tidak dapat dilihat
13. Dibawah ini yang bukan unsur cuaca dan iklim adalah ….
a. suhu udara b. tekanan udara c. curah hujan d. kadar garam
14. Sebuah tempat memiliki ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Jika suhu di pantai rata-rata 26° C. Berapakah suhu di tempat tersebut? (setiap naik 100 m suhu turun 0,6° C)
a. 10° C b. 11° C c. 12° C d. 13° C
15. Peristiwa berubahnya uap air menjadi titik-titik air karena kedinginan disebut …
a. kondensasi b. evaporasi c. presipitasi d. infiltrasi
16. Masuknya budaya dan agama Hindu dan Budha dibawa para pedagang dan pendeta dari …
a. China b. Arab c. Persia d. India
17. Kerajaan Sriwijaya terletak ditepi sungai ….
a. Brantas b. Mahakam c. Musi d. Citarum
18. Bhineka tunggal ika diambil dari kitab Sutasoma pada masa Majapahit yang dikarang oleh …
a. Mpu Kanwa b. Mpu Prapanca c. Mpu Tantular d. Mpu Sendok
19. Salah satu peninggalan masa Islam adalah perhitungan tarikh/kalender Jawa disusun oleh …
a. Sultan Agung b. Sultan Hadiwijaya c. Joko Tingkir d. Pati Unus
20. Islam masuk ke Indonesia melalui cara-cara berikut, kecuali …
a. perdagangan b. perkawinan c. kesenian d. peperangan
21. Sarana yang digunakan oleh Sunan kalijaga untuk menyebarkan agama Islam pada masyarakat Jawa adalah melalui ….
a. ketoprak b. wayang kulit c. ludruk d. kuda lumping
22. Dibawah ini yang bukan peninggalan sejarah bercorak Islam adalah ….
a. makam b. keratin c. dolmen d. suluk
23. Belanda datang ke Indonesia pertama kali ke Banten tahun 1596 dipimpin oleh …
a. Pieter Both b. J.P Coen c. Van Den Bosch d. Cornelis de Houtman
24. Politik penjajah dengan cara memecah belah dan mengadu domba dikenal dengan istilah politik …
a. devide et impera b. de yure c. tangan dingin d. tangan kotor
25. Perlawanan terhadap Belanda yang terjadi di Sumatera Barat dipimpin oleh…
a. Teuku Umar b. Sultan Hasanudin c. Imam Bonjol d. Pangeran Diponegoro
26. Mata pencaharian sebagian besar penduduk didaerah pegunungan adalah ….
a. berkebun b. beternak c. nelayan d. pedagang
27. Pola pemukiman penduduk yang ada didaerah tepi sungai adalah ….
a. menggerombol b. menyebar c. memanjang d. memusat
28. Untuk mengatasi lahan kritis dan gundul maka diadakan program …
a. terasering b. reboisasi c. mekanisasi d. tumpangsari
29. Kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa dinamakan …
a. konsumsi b. produksi c. distribusi d. rehabilitasi
30. Kebutuhan yang harus diutamakan sebagai seorang pelajar adalah ….
a. jajan b. pulsa c. pulpen d. ulangtahun
31. Dalam memanfaatkan dan mengolah sumberdaya alam kita harus bersikap …
a. boros b. hemat c. bebas d. sepuasnya
32. Contoh sumberdaya alam yang dapat diperbaharui adalah …
a. air, hutan, binatang c. batubara, udara, sinar matahari
b. tanah, minyak bumi, pohon d. hutan, emas, besi
33. Usaha meningkatkan hasil dengan cara menambah faktor produksi seperti dengan menambah luas lahan dinamakan ….
a. intensifikasi b. diversifikasi c. mekanisasi d. ekstensifikasi
34. Tujuan diadakan kegiatan distrubusi adalah …
a. menambah jumlah barang yang dihasilkan c. agar barang/jasa sampai ke konsumen
b. meningkatkan mutu barang dan jasa d. agar barang dan jasa bertambah mahal
35. Badan usaha yang bertujuan memenuhi dan melayani masyarakat agar mencapai kemakmuran dan menciptakan lapangan pekerjaan adalah …
a. BUMN b. BUMS c. KUD d. BMT
36. Bentuk badan usaha swasta yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang mendirikan usaha bersama dengan satu nama dinamakan …
a. CV b. Firma c. PT d. PD
37. Tujuan didirikannya koperasi adalah …
a. mendapatkan untung sebesar-besarnya c. meningkatkan kesejahteraan anggota
b. mencapai kepuasan pengurusnya d. mendapatkan pekerjaan
38. Dalam berbisnis hal yang tidak usah diperhatikan adalah …
a. takut gagal c. jenis usaha yang cocok dan prospektif
b. sumber dana d. tempat usaha
39. Berfikir dan melakukan sesuatu dengan cara yang baru dan berbeda dengan lainya dinamakan …
a. ulet b. disiplin c. kreatif d. mandiri
40. Manfaat hidup kreatif adalah ….
a. akan muncul banyak ide c. menjadi bersifat materialis
b. mudah menerima kritikan d. pinter menyontek saat ulangan
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan lengkap dan benar!
41. Apa sajakah syarat-syarat sebuah peta yang baik?
42. Sebutkan macam-macam hujan yang kau ketahui!
43. Jelaskan proses masuknya Islam di Indonesia!
44. Apa saja faktor yang mempengaruhi basar kecilnya konsumsi seseorang?
45. Sebutkan landasan hukum dan operasional koperasi!

Senin, 26 April 2010

Kenangan Bersama PD IRM Banyumas

Saya aktif di Pimpinan Daerah IRM Kabupaten Banyumas tahun 1994-1996. Saya aktif pada masa kepengurusan Fathurrokhman yang sekarang masih mengabdi di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas. Pada awalnya saya hanya anggota bidang namun karena bendahara umumnya Saudara Ari Gunawan asli Purwokerto harus hijrah karena bekerja di Jakarta dan wakil bendaharanya Saudara Dasum dari Pekuncen harus serius di dunia usahanya, , akhirnya aku berubah posisi menjadi bendahara.
Dengan tugas sebagai bendahara aku terbiasa datang ke sekolah-sekolah menengah (SMP/MTs, SMA/SMK) Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas. Hampir semua sekolah Muhammadiyah pernah kudatangi, baik untuk kegiatan dan terutama tugasku sebagai bendahara menarik iuran anggota pada waktu itu Rp 100,00/siswa tiap bulan yang harus diambil 3 bulan sekali ke sekolah, kecuali sekolah yang ada di Kota Purwokerto diambilnya di Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Banyumas. Selaku pengurus daerah kami sering menyelenggarakan kegiatan. Kegiatan rutin adalah membina Cabang dan Ranting se-Banyumas, menyelenggarakan kajian pimpinan dan anggota serta menyelenggarakan perkaderan ditingkat daerah ataupun mengelola dan membantu perkaderan yang diadakan cabang dan ranting.
Saya pernah terlibat langsung dalam kegiatan ditingkat cabang antara lain: Pelatihan Dai di Cabang Tinggarjaya, Diskusi di Cabang Kotip Purwokerto, Jelajah alam di Curug Cipendok bersama PC IRM Cilongok, PC IRM Pekuncen dan PC IRM Patikraja, Up Grading Pimpinan baru PC IRM Sumbang, memfasilitasi berdirinya kembali PC IRM se-Eks Kawedanan Sumpiuh. Kegiatan Ranting yang pernah saya datangi adalah MTs Muhammadiyah Wangon (datangnya nyasar sampai ke Jeruklegi), SMP Muhammadiyah Sokaraja, SMP Muhammadiyah Banyumas, SMP Muhammadiyah Cilongok, SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto, SMEA Muhammadiyah Purwokerto, SMEA Muhammadiyah Ajibarang, MA Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah Pekuncen, MTs Muhammadiyah Purwokerto, MA Muhammadiyah Purwokerto, SMP Muhammadiyah Beji, SMP Muhammadiyah Sumpiuh, STM Muhammadiyah Sumpiuh, SMP Muhammadiyah Tambak, SMP Muhammadiyah Kemranjen, MTs Muhammadiyah Karangjati Kemranjen, SMP Muhammadiyah Rawalo.
Selain kegiatan pengajian, perkaderan dan pembinaan, kegiatan yang lain yang masih saya ingat adalah pelatihan wirausaha sablon, temu olahraga dan seni, dan pelatihan komputer. Selain kegiatan di daerah sendiri saya pernah mengikuti kegiatan diluar daerah yaitu konfenrensi pimpinan daerah (konpida) di Panti Asuhan di Pemalang tahun1995, Koordinasi Persiapan Muktamar XI di Yogyakarta.
Ada cerita yang cukup unik yang aku alami pada waktu ke Yogya dalam rangka persiapan muktamar IRM tersebut. Aku bersama Sudiro Husodo (sekarang karyawan di Bank Jateng Sokaraja) berangkat ke Yogyakarta pada malam hari dan acara di Yogya pagi hari. Karena sampai di terminal Yogya yang lama tengah malam dan kami kebingungan mau apa sampai menunggu pagi, sama-sama belum paham kota Yogya dan harus mencari tempat acara yaitu kantor Muhammadiyah. Setelah sholat dimushola sekitar Terminal Yogyakarta, kami putuskan untuk tidur diteras mushola. Tidak diduga sama sekali ternyata pada waktu shubuh kami dibangunkan oleh Fathurrokman ketua kami. Ternyata Fathurohman yang berangkat dulu mengantar Mudzakiroh (sekarang guru di SMP/SMA Muhammadiyah Tambak) dan Lili Yuliantinah (sekarang guru di MTs PPPI Banyumas) yang mengikuti pendidikan khusus keputrian di Yogyakarta dan Fathurrokhman menginap dirumah Imam Mushola tersebut yang ternyata pamannya. Jadi akhirnya pagi itu kami bertemu dan Fathurohman yang mengantar kami ke tempat pelaksanaan koordinasi muktamar.
Ada lagi kegiatan yang saya ikuti dan juga ada cerita yang tidak pernah kulupakan. Ketika aku mengikuti muktamar IRM bulan maret 1996 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setelah beberapa hari muktamar dan karena aku banyak membeli buku dan cinderamata muktamar bagi teman-teman yang tidak ikut muktamar aku jadi kehabisan uang. Kebetulan aku punya simpanan di Bank BNI tapi belum punya ATMnya, tapi aku membawa buku rekeningnya, maka aku memutuskan untuk mencari Bank BNI di Solo. Setelah tanya-tanya, ternyata BNI letaknya di sebelah kantor walikota tidak jauh dari alun-alun dan aku harus naik bus kota. Disinilah ceritanya aku baru pertama melihat dan naik bis tingkat, karena di Purwokerto adanya angkot. Aku jadi tahu bagaimana untuk naik keatas walaupun aku sebenarnya ingin naik keatas tapi tidak berani. Hal yang aneh adalah bagaimana cara membuka pintu kalau mau keluar. Sebentar lagi aku harus keluar, maka daripada nanti tidak bisa keluar, aku memberanikan diri bertanya kepada salah seorang yang tidak jauh dari pintu keluar,“Bagaimana cara membuka pintu keluar apa ada tombolnya Pak?”. Dengan mesam-mesem dijawab “kalau ingin membuka pintu bis harus memiliki kekuatan magic” dan ketika ada orang yang mau keluar, dia memperagakan berdoa dan menggerakan tangannya agar pintu terbuka ketika ada orang yang mau turun dan mendekati pintu. Penumpang yang lain banyak yang cengar-cengir. Ternyata pintu biskota sudah otomatis akan membuka kalau ada penumpang yang sudah dekat dengan pintu. Malu rasanya kelihatan katro dan bukan orang asli Solo. Pancen kulo niki saking Purwokerto sing ora nono koyo ngono.

Kamis, 15 April 2010

PREDIKSI UJIAN AKHIR MADRASAH 2009/2010 MAPEL IPS

1. Berikut ini yang bukan jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia adalah …
a. pithecantopus erectus
b. megantropus paleojavanucus
c. homo wajakensis
d. homo pekinensis
2. Proses yang membantu individu melalui belajar, menyesuaikan diri, belajar bagaimana cara hidup dan berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya disebut…
a. sosialisasi
b. komunikasi
c. interaksi social
d. pranata sosial
3. Salah satu contoh penerapan prinsip ekonomi adalah …
a. ayah bekerja keras agar dapat membangun rumah
b. Ibu lebih memilih belanja di pasar daripada di supermarket karena lebih murah
c. Pak Sanusi mencalonkan diri sebagai kepala desa agar lebih dihargai orang
d. Pemerintah menetapkan Upah Minimul Regional (UMR)
4. Secara garis besar peta dibedakan menjadi dua yaitu:
a. peta besar dan peta kecil
b. peta darat dan peta laut
c. peta umum dan peta khusus
d. peta geografis dan peta kadaster
5. Tujuan didirikannya koperasi adalah …
a. mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya
b. meningkatkan kesejahteraan anggota
c. membantu ekonomi lemah
d. memberi kredit kepada anggota
6. Berikut ini yang tidak mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah …
a. kelahiram
b. kematian
c. migrasi
d. radiasi
7. Contoh usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup adalah …
a. Eksploitasi besar-besaran sumberdaya alam
b. System ladang berpindah
c. Pelarangan perburuan liar
d. Penggunaan pestisida secara berlebihan
8. Berikut ini adalah daerah perlawanan Diponegoro, kecuali …
a. Surabaya
b. Purworejo
c. Surakarta
d. Yogyakarta
9. Dibawah ini yang termasuk usaha untuk mencegah terjadinya penyimpangan social, kecuali:
a. Pendidikan agama yang cukup
b. Penyuluhan kepada generasi muda
c. Memberi kebebasan kepada para remaja
d. Menciptakan keluarga yang harmonis
10. Dibawah ini yang merupakan kebutuhan primer (pokok) adalah …
a. Televisi, handphone, dan kamera
b. Almari, kursi, dan sepeda
c. Mobil, kulkas, dan computer
d. Pakaian, makanan, dan rumah
11. Dibawah ini yang tidak tergolong pasar tradisional adalah pasar …
a. Wage Purwokerto
b. Johar Semarang
c. Klewer Solo
d. Mall Karawaci
12. Tokoh yang mengusulkan nama Pancasila untuk dasar Negara Indonesia adalah ….
a. Soekarno
b. Sukarni
c. Soepomo
d. Sutomo
13. Usaha-usaha untuk mencegah terjadinya penyimpangan social melalui pendidikan dan nasehat termasuk pengendalian social secara …
a. preventif
b. persuasif
c. represif
d. mkuratif
14. Dampak pengangguran terhadap keamanan lingkungan adalah ….
a. Banyaknya tindak kejahatan
b. Tingginya angka kebodohan
c. Kemiskinan ada dimana-mana
d. Masyarakat menjadi tentram
15. Kurva penawaran bergerak dari …
a. Kiri bawah ke kanan atas
b. Kanan atas ke kiri bawah
c. Kiri atas ke kanan bawah
d. Kanan bawah ke kiri atas
16. Ciri Negara maju adalah …
a. Pendapatan perkapitanya rendah
b. Angka harapan hidupnya tinggi
c. Tingkat pendidikan rendah
d. Tingkat pengangguran tinggi
17. Contoh kelompok negara-negara berkembang adalah …
a. Vietnam, Kanada, Mesir
b. Inggris, Perancis, Filipina
c. Argentina, Nigeria, India
d. Jerman, Thailand, Maroko
18. Negara yang termasuk Negara fasis adalah …
a. Saudi Arabia, Mesir dan Libya
b. Belgia, Australia, Mexico
c. Amerika Serikat, Belanda, Rusia
d. Jepang, Jerman, Italia
19. Pengaruh pendudukan militer Jepang di Indonesia adalah …
a. Rakyat menjadi sengsara
b. Pemimpin Indonesia semakin cerdas
c. Bangsa Indonesia tidak mengenal taktik berperang/militer
d. Ilmu pengetahuan berkembang pesat
20. Tujuan sebenarnya AFNEI datang ke Indonesia adalah …..
a. Menyerahkan kedaulatan Indonesia dari Belanda
b. Menerima penyerahan Jepang dan melucuti senjatanya
c. Menegakan kekuasaan Belanda di Indonesia
d. Mengajak berunding Indonesia dan Belanda
21. Perjanjian Renville dilaksanakan diatas kapal perang Amerika Serikat yang sedang berlabuh di …
a. Pelabuhan Ratu
b. Pelabuhan Tanjung Mas
c. Teluk Jakarta
d. Teluk Bayur
22. Setelah menjadi RIS maka Indonesia kembali menjadi Negara kesatuan pada tanggal…
a. 27 Desember 1949
b. 17 Agustus 1950
c. 27 Desember 1951
d. 17 Agustus 1952
23. Dibawah ini yang bukan isi dekrit presiden 5 Juli 1959 adalah …
a. Pembubaran PKI
b. Pembubaran konstituante
c. Tidak berlakunya UUDS
d. Berlakunya kembali UUD 1945
24. Contoh perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat ialah …
a. Jalan layang yang semakin banyak
b. Hutan belantara yang semakin sempit
c. Pola hidup yang semakin konsumtif
d. Suhu bumi semakin panas
25. Fungsi asli uang adalah ….
a. Menyimpan kekayaan dan alat pembayaran
b. Alat tukar-menukar dan satuan hitung
c. Satuan hitung dan menyimpan kekayaan
d. Penunjuk harga dan pendorong kegiatan ekonomi
26. Lembaga berikut yang termasuk lembaga keuangan bukan bank adalah …
a. Asuransi dan pegadaian
b. Koperasi dan BRI
c. BPR dan Dana Pensiun
d. BKK dan BNI
27. Dibawah ini adalah manfaat perdagangan internasional, kecuali …
a. Mencukupi kebutuhan
b. Menambah devisa negara
c. Membuka lapangan kerja
d. Menambah ketergantungan kepada Negara lain
28. Organisasi perdagangan bebas ASEAN dinamakan ….
a. OPEC
b. APEC
c. AFTA
d. NAFTA
29. Manfaat dari sungai adalah sebagai berikut, kecuali …
a. Mengairi sawah
b. Sarana transportasi
c. Tempat pembuangan limbah
d. Sebagai obyek wisata
30. Bagian dasar laut yang sempit dan dalam disebut ….
a. palung
b. lubuk laut
c. ambang laut
d. gunung laut
31. Sebelah timur Asia Tenggara dibatasi oleh …
a. Laut Jepang
b. Laut Cina Selatan
c. Samudera Hindia
d. Samudera Pasifik
32. Sebagian besar wilayah Asia Tenggara memiliki iklim …
a. tropis
b. subtropis
c. sejuk
d. dingin
33. Komoditas utama Negara Brunai Darussalam adalah …
a. kayu
b. timah
c. emas
d. minyak bumi
34. Benua Afrika sebagian besar dihuni oleh ras …
a. negroid
b. kaukasoid
c. mongoloid
d. melayusoid
35. Pemimpin pembrontakan PKI Madiun tahun 1948 adalah …
a. Untung
b. Muso
c. D.N Aidit
d. Amir Syarifudin
36. Pemimpin DI/TII di daerah Jawa Barat adalah …
a. Daud Breueh
b. Amir Fattah
c. Kahar Muzakar
d. Kartosuwiryo
37. Orde baru jatuh karena merajalelanya KKN. Kepanjangan KKN adalah …
a. Kuliah Kerja Nyata
b. Korupsi, Kolusi, Nepotisme
c. Koperasi, Kredibilitasi dan Neoliberalisme
d. Komunis, Konsumerisme, Narkoba
38. Demo mahasiswa tahun 1998 telah memakan korban mahasiswa dalam peristiwa yang dikenal dengan nama peristiwa…
a. Jembatan merah
b. Jembatan Ancol
c. Semanggi
d. Monas
39. Konferensi Asia Afrika dilaksanakan tahun 1955 di Kota …
a. Jakarta
b. Bandung
c. Bogor
d. Surabaya
40. Negara yang tidak ikut mendatangai deklarasi …
a. Malasyia
b. Filipina
c. Singapura
d. Brunai Darussalam

Selasa, 13 April 2010

Pendekatan Mencari Tuhan

Fitrah Manusia
Fitrah artinya suci atau bersih yang pada dasarnya merupakan watak asli manusia. dalam masalah ketuhanan sebenarnya manusia pada dasarnya bertuhankan Alloh, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-A'rof ayat 172:
dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Secara sadar ataupun tidak didalam hati manusia akan muncul kepercayaan adanya kekuatan yang MAHA segalanya yang manusia tidak bisa melawan terhadap kehendak-Nya tersebut. Hal tersebut terutama muncul pada saat manusia sedang tertimpa musibah, bencana, kecelakaan atau dalam kondisi genting maka ia akan menyebut “Oh My God” atau “Aduh Gusti” atau “Ya Robbi” ataupun ucapan lain yang semakna dengannya untuk memohon pertolongan-Nya.
Pada dasarnya pula manusia akan berada pada jalan kebenaran dan kesucian hati. Orang yang perilakunya bejatpun misalnya perampok, pelacur pun pada dasarnya tidak mau melakukan yang demikian atau paling tidak tidak menghendaki keluarnya berbuat seperti itu.
Dalam hal beragama maka sudah fitrah manusia untuk berislam dan jika ada yang diluar Islam maka itu adalah karena pengaruh lingkungan.
“Tiap-tiap bayi yang lahir adalah dalam keadaan fitrah (beriman kepada Alloh/tauhid), orangtuanyalah yang telah menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi . (H.R. Bukhari dan Muslim)
Sebab Akibat (Kausalitas)
Alam semesta yang begitu luas tanpa batas (karena kemampuan manusia yang terbatas) bergerak sesuai aturan yang sempurna. Pergerakan yang sempurna tersebut bukanlah pergerakan yang secara kebetulan, namun telah dirancang dan didesain oleh yang Maha Sempurna pula. Langit, bumi, bintang-bintang, dan segala apa yang ada dialam semesta adalah bukti penciptan-Nya.
Adanya makhluk tentu ada pencipta (kholik). Apa yang dicipta harus tunduk dan patuh kepada yang mencipta. Dialah Alloh sang pencipta dan pencipta yang pertama (kausa prima) yang keberadaanya tidak sebagai hasil cipta dan sebagai pencipta ia berbeda dengan yang dicipta laisa kamislihi saiun.
Al-Quran Surat Al-Ikhlas:
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Dan Surat At-Thur: 35:
“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?”

Fenomena Alam
Segala sesuatu yang dapat dikenal oleh panca indera, perasaan dan pikiran kita adalah alam , dari barang yang kecil yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang sampai galaksi-galaksi yang begitu besar dan jauhnya dari kita namun dapat kita amati semuanya adalah tanda-tanda kebesaran Tuhan.
Adanya matahari dan bulan, siang dan malam, perputaran musim, hujan , gunung yang tinggi menjulang, lautan yang luas adalah kekuasaan-Nya.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(al-Imron: 190)
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan? (athoriq:5)
Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan, dan langit, bagaimana ia ditinggikan? dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? dan bumi bagaimana ia dihamparkan? (al-Ghoziyah:17-20)
dan kamu Lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (An-Naml:88)

Selasa, 30 Maret 2010

Hakikat Kebenaran


Perjalanan manusia dalam mencapai kepuasan yang ‘sempurna’ cukup panjang, pelik, dan berliku. Kepuasan itu sendiri sangat relative karena kepuasan itu sendiri dapat ditinjau dari berbagai sudut panjang (kebendaan dan nonkebendaan). Cara memperolehnya pun berbeda, ada yang secara obyektif ada pula yang secara subyektif.
Didorong hasar ingin tahu, maka manusia mempergunakan indera dan kemampuan berpikirnya untuk berusaha mengenal dan memahami segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada disekitarnya. Maka akan muncullah pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan yang memuaskan dan berlaku umum pada gilirannya akan menjadi pengalaman yang benar, yang disebut kebenaran. Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan obyeknya.
Secara Fitrah manusia akan mencari kebenaran. Berbagai upaya akan dilakukan untuk mencari sebuah kebenaran. Kebenaran ada berbagai pendangan. Kebenaran macam apa yang sebenarnya kita cari dan kebenaran macam apa pula yang dapat kita jadikan landasan dalam kehidupan kita agar kehidupan yang kita jalani dapat terbimbing menuju jalan keselamatan.
Pandangan tentang kebenaran dibedakan menjadi 3, yakni kebenaran filsafat, kebenaran ilmu dan kebenaran agama.
1. Kebenaran filsafat
Merupakan kebenaran yang diperoleh dengan cara merenungkan atau memikirkan sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya sesuatu yang mungkin ada. Kebenaran filsafat diterima sebagai pengetahuan yang benar walaupun bukti-buktinya tidak diperoleh dari pengalaman langsung atau konkrit, sebab pemikirannya melampaui pengalaman manusia. Didalam filsafat sendiri terdapat system dan berbagai corak yang masing-masing mencerminkan kebenaran dari sudut pandangnya yang satu dengan yang lain bisa berbeda.
2. Kebenaran ilmu
Kebenaran ini dicari dan dibuktikan dengan persentuhan indera terhadap alam sekitar. Dengan persentuhan ini diterangkan mengapa suatu obyek mempunyai corak demikian atau mengapa obyek tersebut harus bercorak demikian. Seorang ilmuwan harus bekerja secara ilmiah. Sifat ilmiah sebuah ilmu adalah jika sebuah ilmu memiliki obyek, metode, sistematik dan universal. Namun perlu diketahui bahwa ilmu bukanlah hal yang statis namun bersifat dinamis dan bergerak sesuai dengan perkembangan yang dicpai manusia dalam mengungkap tabir alam semesta. Kebenaran ilmu masih senantiasa terbuka untuk diuji. Sesuatu yang dulu dianggap benar sekarang bisa jadi tidak diterima sebagai kebenaran dan sesuatu yang sekarang dianggap benar suatu saat bisa dianggap sebuah kekeliruan jika akhirnya ditemukan bukti-bukti baru yang lebih obyektif. Jadi setiap teori atau hukum pada dasarnya tidak lebih dari hipotesis-hipotesis yang senantiasa dapat diuji kembali.
3. Kebenaran agama
Kebenaran agama adalah pengetahuan yang diterima oleh manusia yang didasarkan pada keyakinan bahwa yang memberikan pengetahuan itu adalah dzat yang terbebas dari kesalahan. Sumber pengetahuan itu adalah Tuhan yang dengan kuasa-Nya telah menumbuhkan iman atau keyakinan mengenai sebuah kebenaran. Kebenaran agam bersifat mutlak atau absolute. Obyektifitasnya dijamin oleh sumber kebenaran itu sendiri sehingga obyektifitasnya itu tidak perlu diragukan lagi. Aagama adalah wahyu atau firman yang penyampaiannya langsung dari sumber kebenaran atau melalui malaikatnya kepada Rosul. Wahyu merupakan penjelasan yang diberikan oleh Tuhan tentang kebenaran yang disampaikan kepada manusia dengan cara yang istimewa.
“Kebenaran itu adalah dating dari Tuhanmu. Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu” (Al-quran surat al-baqoroh)

Kamis, 18 Maret 2010

Perkaderan Bersama AMM Cabang Patikraja


Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cabang Patikraja belum lama ini telah melangsungkan kegiatan perkaderan bersama AMM yang diselenggarakan pada hari Senin-Selasa tanggal 15-16 Maret 2010 bertempat di MI Muhammadiyah Kedungwuluh Lor. Kegiatan tersebut diselenggarakan karena melihat kondisi Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang kekurangan stok kader, dan memerlukan darah muda untuk memberi semangat dan menghidupkan gerak organisasi.






Kegiatan tersebut dirancang oleh ekstrainer pelatihan pelatih tunas Pemuda Muhammadiyah Banyumas asal Cabang Patikraja yang bekerjasama dengan AMM ranting Kedungwuluh. Para ekstrainer yang dimaksud adalah Dwi Supriyanto dari Kedungwringin, Dedi Ariyoyo dari Sokawera, Burhanudin dari Kedungwuluh Lor serta Rasam dan Yudi dari Sokawera. Setelah rancangan dan konsep disusun akhirnya kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik. Hal tersebut karena kerja keras dari panitia pengarah maupun pelaksana dalam hal ini adalah AMM Kedungwuluh yang walaupun masih muda-muda namun bersemangat besar untuk menyukseskan kegiatan. Selain itu dukungan dari unsur Muhammadiyah dan Aisyiyah di Cabang serta ranting sekecamatan Patikraja juga menentukan. Muhammadiyah cabang dan ranting memberikan bantuan dana sesuai dengan kemampuan serta Pimpinan ranting Aisyiyah memberikan bantuan konsumsi selama kegiatan berlangsung. Kepada peserta kami hanya minta infaq Rp 5.000,-.


Kegiatan diikuti oleh 65 peserta, yang dibagi menjadi 3 ruang. Ruang 1 adalah mereka yang telah dewasa, usia 17 tahun keatas. Ruang 2 untuk peserta putri kurang dari 17 tahun dan ruang 3 untuk peserta putra yang kurang dari 17 tahun.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah keislaman, kemuhammadiyahan, ke-AMM-an, dan pengembangan diri melalui kegiatan outbond.
Sebagai follow up maka pada tanggal 2 April akan diadakan pertemuan sekaligus membahas kegiatan Gelar Seni Budaya dalam rangka Gebyat Muktamar Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah.

Jumat, 12 Maret 2010

Soal Uji Tengah Semester Genap Mapel IPS SMP

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Daerah Banyumas
MTs Muhammadiyah Patikraja
Jalan Raya Banyumas No.09 Patikraja Telp. (0281) 6844627 Purwokerto 53171
Email: mtsmujamas@gmail.com website: http://www.mtsmuh-patikraja.sch.id


ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP 2009/2010
Bidang Studi : IPS Terpadu
Kelas : VIII Nama Siswa :

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d
1. Perang dunia pertama terjadi pada tahun…..
a. 1904-1908 b. 1914-1918 c. 1929-1935 d. 1939-1945
2. Barisan pembantu polisi pada pendudukan Jepang disebut ….
a. Keibodan b. Seinendan c. Heiho d. Fujinkai
3. Pemimpin perlawanan rakyat terhadap penjajah Jepang di daerah Singaparna Tasikmalaya dipimpin oleh ….
a. Supriyadi b. Kusaeri c. Abdul Jalil d. Zaenal Mustafa
4. Berikut ini adalah tokoh yang menyampaikan usulan dasar negara kecuali…...
a. Soekarno b. Muh. Hatta c. Muh. Yamin d. Soepomo
5. Hubungan timbal balik yang dinamis dan saling mempengaruhi disebut…..
a. proses sosial b. sosialisasi c. asimilasi d. oposisi
6. Bergabungnya dua atau lebih orang/kelompok yang memiliki tujuan yang sama disebut…..
a. kompetisi b. korupsi c. koalisi d. toleransi
7. Contoh interaksi antara kelompok dengan kelompok adalah …...
a. guru mengajar murid-muridnya c. tawuran pelajar antar sekolah
b. penjual dan pembeli dipasar d. ayah dan ibu berdiskusi
8. Berikut ini yang bukan tenaga kerja terdidik adalah …..
a. dosen b. pengacara c. dokter d. pedagang
9. Pemusatan ekonomi pada satu kelompok saja dinamakan…
a. monopoli b. oligopoly c. polisemi d. koperasi
10. Keuntungan pada koperasi dinamakan …..
a. deviden b. bunga c. SHU d. SKU

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
11. Perang Asia Timur Raya disebut juga Perang…..
12. Kerja paksa pada masa pendudukan Jepang dikenal dengan nama …..
13. Pemimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dikenal dengan sebutan …….
14. Proses sosial yang positif dan mempererat hubungan dinamakan proses sosial …..
15. Kerjasama dikampung untuk mengerjakan kepentingan bersama, misalnya untuk membangun jalan dinamakan …..
16. Norma atau aturan yang diyakini berasal dari Tuhan dinamakan …..
17. Angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan dinamakan ….
18. Sistem ekonomi terpusat dinamakan juga system ekonomi….
19. Jenis badan usaha yang sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 dan menjadi saka guru perekonomian di Indonesia adalah..…
20. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh …..

C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
21. Sebutkan usaha yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati Bangsa Indonesai!
22. Jelaskan latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok!
23. Apa yang terjadi jika sebuah masyarakat tidak memiliki aturan/norma?Jelaskan jawabanmu!
24. Sebutkan macam-macam norma sosial!
25. Sebutkan masalah-masalah ketenagakerjaan di Indonesia!
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Daerah Banyumas
MTs Muhammadiyah Patikraja
Jalan Raya Banyumas No.09 Patikraja Telp. (0281) 6844627 Purwokerto 53171
Email: mtsmujamas@gmail.com website: http://www.mtsmuh-patikraja.sch.id


ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP 2009/2010
Bidang Studi : IPS Terpadu
Kelas : VII Nama Siswa :

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d
1. Kerajaan Hindu tertua adalah kerajaan….
a. Kutai b. Tarumanegara c. Mataram d. Kaling
2. Kerajaan maritim yang menjadi pusat penyebaran agama Budha di Asia Tenggara yaitu
a. Majapahit b. Kediri c. Sriwijaya d. Demak
3. Islam masuk ke Indonesia melalui hal-hal dibawah ini, kecuali…
a. perdagangan b. perkawinan c. cultural d. peperangan
4. Berikut ini yang bukan nama yang termasuk Walisongo adalah….
a. Gunungjati b. Kalijaga c. Ampel d. Siti Jenar
5. Hutan yang berada ditepi pantai dinamakan hutan ….
a. kakau b. bakau c. homogen d. heterogen
6. Tanaman jenis sayuran dan buah-buahan sering disebut tanaman
a. apotik hidup b. hidroponik c. holtikultura d. pangan
7. Lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi adalah lapisan …
a. troposfer b. stratosfer c. mesosfer d. ionosfer
8. Hutan yang berfungsi sebagai perlindungan binatang langka dari kepunahan disebut …
a. hutan lindung b. hutan produksi c. cagar alam d. suaka margasatwa
9. Jika seseorang sudah mampu menabung berarti pendapannya….
a. lebih kecil dari kebutuhannya c. lebih besar dari konsumsinya
b. sama dengan kebutuhannya d. diatas 5 juta perbulan
10. Kulit binatang akan lebih berguna jika sudah diubah menjadi sepatu atau tas ….
a. place utility b. form utility c. time utility d. ownership utility

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat dan singkat!
11. Kasta adalah tingkat kedudukan yang ada pada masyarakat yang beragama…..
12. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannnya pada masa pemerintahan Raja…
13. Kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah kerajaan ….
14. Perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya dinamakan ….
15. Sekarang di Purwokerto pukul O7.00 maka pada saat yang sama di Bali waktu menunjukan pukul …..
16. Udara akan mengembang jika suhunya ….
17. Manfaat yang dapat diambil dari memelihara hewan besar yang tidak bisa diperoleh dari hewan kecil adalah …..
18. Kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang disebut …..
19. Bahan dasar untuk membuat tahu dan tempe adalah ….
20. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut …..

C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan lengkap dan benar!
21. Sebutkan 4 jenis peninggalan yang bercorak Hindu dan Budha!
22. Mengapa kamu memilih agama Islam? Jelaskan alasan kamu!
23. Apa manfaat garis astronomis?
24. Sebutkan manfaat atmosfer!
25. Sebutkan berbagai macam cara untuk meningkatkan jumlah dan mutu produksi?

Rabu, 10 Maret 2010

Mendukung Fatwa MTT PP Muhammadiyah "Rokok Haram"

Kami selaku kader dan anggota memberikan apresiasi yang positif, salut dan bangga atas keberanian dan ketegasan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah memfatwakan keharaman rokok melalui surat Nomor 6/SM/MTT/III/2010. Setahun yang lalu kami mengacungkan jempol kepada Majelis Ulama Indonesia yang dalam sidangnya di Sumatera Barat menetapkan fatwa haram rokok bagi anak-anak, remaja, dan wanita hamil serta merokok ditempat umum. Dan sekarang kami acungkan dua jempol sekaligus kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Tarjih dan Tajdid. Mengapa kami acungkan dua jempol karena hal tersebut merupakan keputusan yang sangat berani. Mengapa sangat berani? Karena masalah rokok bagi masyarakat terutama di Indonesia merupakan masalah yang cukup rumit karena bukan hanya menyangkut kesehatan tetapi juga ekonomi, sosial dan budaya dan masyarakat muslim di Indonesia dan banyak pula pengurus atau anggota Muhammadiyah yang juga menjadi 'ahli hisab' karena selama ini sebagian besar juga memahami rokok dalam konteks fiqih sebagai sesuatu yang makruh.
Ditinjau dari kesehatan, sebenarnya kita semua juga tahu akan bahaya rokok bagi kesehatan sebagaimana tertera didalam bungkus rokok ; Peringatan Pemerintah: Merokok dapat menimbulkan penyakit jantung, kanker, gangguan pernafasan, kehamilan dan janin. Kita juga pernah mendengar berbagai macam racun yang terkandung didalam rokok diantaranya yang terbesar adalah racun nikotin. Memang penyakit akibat merokok tidak nampak pada waktu yang cepat karena memang kita memiliki daya tahan yang diberikan Alloh terutama pada masa muda, namun sebenarnya racun tersebut mengendap dan merusak tubuh kita sedikit demi sedikit yang akhirnya akan terasa terutama pada masa tua. Mengetahui hal tersebut seharusnya kita ngeri, namun bagi yang sudah kecanduan merokok, maka perasaan tersebut terhapus oleh kenikmatan semu yang didapat dari merokok. Mengapa saya katakan kenikmatan semu karena pada dasarnya bagi orang yang belum kecanduan merokok maka kenikmatan itu tidak ada, yang ada justru ketidaknikmatan dengan menghisap atau menghirupnya, atau malah menjadikan batuk dan sesak. Karena kecanduannya maka akhirnya apapun yang dikatakan orang, meskipun itu dari ahlinyapun tidak dipedulikan. Karena kecanduan dan pergaulan pula maka menghisap rokok banyak menjadi jalan untuk kecanduan obat-obatan terlarang seperti minuman keras dan narkoba, maka hampir semua pemabok dan pecandu narkoba adalah perokok.
Permasalahan rokok juga terkait dengan masalah informasi atau iklan. Keterangan yang benar tentang rokok informasi yang benar seperti dari dinas kesehatan RI ataupun Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) tidak pernah tersosialisasikan karena kurang adanya dana kampanye misalnya pada peringatan hari tanpa tembakau dengan tema : TOBACCO KILLS, DON’T BE DUPED (rokok itu membunuh, jangan terkecoh). Secara pribadi dokter/orang yang bertanggungjawab sebenarnya ingin menyampaikan penjelasan tentang bahaya rokok, namun kebanyakan orang biasanya tidak berani karena takut atau rikuh kalau-kalau ada orang yang merasa tersinggung atau takut dibenci orang karena mengingatkan sesuatu yang banyak orang melakukannya. Akhirnya keterangan tentang rokok dari para ahlinya terkalahkan oleh informasi menyesatkan pada iklan rokok yang setiap hari ada dimana-mana dengan dana yang banyak.
Masalah rokok memang terkait dengan masalah ekonomi, karena orang yang menentang fatwa MUI beralasan bahwa dengan adanya rokok maka akan menambah pendapatan negara, beroperasinya pabrik rokok dan petani tembakau memperoleh keuntungan. Dengan adanya fatwa MUI akan dikhawatirkan menambah pengangguran karena berkurangnya tenaga kerja yang bergerak untuk memproduksi rokok terancamnya penghasilan petani tembakau serta berkurangnya pendapatan negara dari cukai rokok. Apakah pekerjaan atau penghasilan yang diperoleh dari sesuatu yang buruk atau membahayakan pantas dipertahankan dan tidak bisa berusaha beralih kepada pekerjaan lain yang lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan tidak membahayakan bagi pihak lain. Padahal apabila dihitung pendapatan negara yang diperoleh dari rokok dibanding biaya pengobatan penyakit yang disebabkan karena rokok jauh lebih besar biaya pengobatan penyakit karena merokok.
Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) disebutkan bahwa seandainya 2/3 dari dana yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan kesehatan, niscaya akan bisa memenuhi kesehatan asasi manusia dimuka bumi. Menurut saya hampir sama seandainya kita biasa merokok sebungkus sehari seharga Rp 7.500,- lantas kita mau berhenti dan mau menyimpan dana tersebut Rp 5.000,- perhari, maka dana yang terkumpul tersebut akan dapat dipakai oleh keluarga kita jika kita memerlukan untuk kepentingan kesehatan kita. Lebih ironis perlu diketahui pula bahwa pecandu rokok itu justru sebagian besar adalah golongan ekonomi menengah kebawah. Kita mungkin mengerti bahwa banyak orang yang penghasilannya hanya 20 ribu perhari tapi dari pendapatan yang tidak seberapa tersebut dipakai untuk membeli sebungkus rokok seharga Rp 7.500,- jadi 1/3 atau lebih pendapatannya untuk membeli rokok. Ironisnya lagi terkadang untuk hal yang demikian mengalahkan hak belanja istrinya atau hak anaknya untuk biaya sekolah yang mungkin hanya 25ribu/bulan. Hitunglah seandainya seseorang membeli sebungkus rokok setiap hari seharga Rp 7.500,-, maka dalam sebulan ia telah membelanjakan uang sejumlah 225 ribu. Dana yang tidak sedikit untuk ukuran perekonomian kita rata-rata.
Merokok juga berhubungan dengan sosial budaya. Kebanyakan orang merokok adalah karena masalah pergaulan, karena ajakan teman atau tidak enak kepada teman. Banyak anak-anak dan remaja kita memulai merokok karena diajak teman atau karena dianggap banci kalau laki-laki tidak merokok. Padahal justru orang yang tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang buruk itulah orang yang memiliki kepribadian yang baik, namun memang remaja secara umum memiliki sifat yang belum mantap, mudah dipengaruhi teman pergaulannya dan suka meniru, hal tersebut diperparah jika orangtua yang jadi teladannya pun sering memperlihatkan kebiasaan merokoknya didepan anak-anaknya. Dalam masyarakat kita juga sudah biasa untuk saling tawar menawar rokok dalam pergaulan untuk lebih mengakrabkan atau basa-basi ditambah budaya rikuh pekewuh menolak tawaran sehingga lebih banyak yang tadinya bukan perokok akhirnya menjadi perokok. Akhirnya pula di masyarakat kita sekarang ini yang ada adalah orang yang tidak merokok harus maklum dan terima bila harus terganggu dengan asap rokok atau ikut sakit karena ikut menghirup asap rokok (ingat perokok pasif justru lebih berbahaya dari pada perokok aktif) sedangkan yang perokoknya sendiri enak-enak dan tanpa rikuh pekewuh terhadap tetangga duduknya yang sebenarnya terganggu karena perbuatannya.
Begitulah beberapa permasalahan rokok yang cukup pelik sehingga ketika MUI dan PP Muhammadiyah menfatwakan keharaman rokok
Perlu diketahui bahwa rokok adalah sesuatu yang belum ada pada masa Rosululloh, sehingga dalil yang dipakai tidak langsung mengenai rokok, maka ijtihad yang para ulama terbagi dalam 3 kelompok, yaitu mubah, makruh dan haram.
Mubah, artinya boleh dilakukan, sebagaimana hukum makanan dan urusan muamalat (hablumminannas) pada dasarnya boleh, kecuali ada larangan.
Makruh artinya jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan maka kita akan dapat pahala. Masalah rokok karena tidak ada dalil khusus yang menentukan halal haramnya, maka atas pertimbangan kamaslahatan masyarakat, maka meskipun banyak mudharatnya namun ada manfaatnya bagi yang terbiasa merokok, maka hukum rokok adalah makruh.
Haram, artinya apabila kita melakukannya maka kita berarti berdosa. Adapun dalil yang dipakai adalah :
”Dan belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Alloh dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan dan berbuatbaiklah, karena sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berbuat baik” (Q.S Al-Baqoroh: 195)
”Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Alloh adalah Maha Penyayang kepadamu” (Q.S An-Nisa : 29)
”Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah ”Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya” (Q.S Al-Baqoroh:219)
”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (Q.S Al-Maidah: 90)
”Katakanlah: ”Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan keji, baik yang nampak ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar...” (Q.S Al-A’rof: 33)
”Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga dekat akan haknya, kepada orang-orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada tuhannya.” (Q.S Al-Isro: 26-27)
”(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rosul, nabi yang Ummi yang (nama) mereka terdapat didalam taurat dan Injil yang ada pada sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung” (Q.S Al-A’rof : 157)
Assunnah:
Hadits riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Abbas dan Ubadah ibnu Shamad:”Rosululloh SAW bersabda jangan membahayakan orang lain dan membahayakan diri sendiri”
Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim (Muttafaqun ’Alaih” dari Abu Hurairoh:”Rosululloh SAW bersabda barangsiapa beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka janganlah mengganggu tetangganya”
Selama ini kita mungkin lebih sering memakai hukum bahwa merokok adalah makruh, bukan haram, walaupun sejak lama sebenarnya juga telah ada ulama yang mengharamkan rokok. Sekarang setelah kita mengetahui fatwa PP Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang kita menjadi anggotanya maka sesungguhnya demi kebaikan bersama mari kita tekadkan niat melaksanakan sesuai dengan kemampuan kita dan karena mengharap ridlo-Nya. Sebenarnya jika kita ngeyel dan menganggapnya sebagai sesuatu yang makruh, maka makruh itupun berarti lebih baik ditinggalkan, karena jika kita meninggalkannya maka kita akan mendapat pahala. Jika kita menganggap itu sebagai mubah maka ingatlah bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan diri dan orang lain. Bahkan jika kita ingat ayat al-qur’an surat Al-Mukminun: 1-3 pun menyatakan bahwa:
”Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu orang yang khusyu’ dalam sholatnya dan orang-orang yang meninggalkan sesuatu yang sia-sia”
Jadi ciri-ciri orang yang beriman antara lain adalah mau meninggalkan sesuatu yang sia-sia/mubadzir. Yang sia-sia saja ditinggalkan apalagi yang membahayakan diri dan orang lain!
Berat untuk meninggalkannya? Tidak ada yang sulit bila kita mau, maka disini ada beberapa kiat untuk bisa meninggalkan kebiasaan merokok:
· Setelah mengetahui bahaya merokok, mulailah bertekad untuk meninggalkannya, kuatkanlah usahamu dan bertawakallah pada Alloh.
· Renungkan dan pikirkanlah keburukan-keburukan rokok bagi dirimu, teman-temanmu, anak-anakmu dan tetanggamu serta orang lain.
· Buatlah evaluasi tentang usahamu untuk meninggalkan rokok, target dan hitunglah penurunan batang rokok kamu secara pekanan atau bahkan harian.
· Jauhkanlah dirimu semampu kamu dari rokok dan asap rokok, usahakan selalu berada di udara yang bersih dan sibukanlan dengan hal-hal yang bermanfaat.
· Gosoklah gigimu atau makanlah permen apabila kamu ada keinginan merokok kembali.
· Kurangilah minum teh dan kopi, gantilah dengan minum air putih serta perbanyaklah makan buah-buahan dan makanan bergizi lainnya.
· Jika engkau telah mengetahui bahaya rokok maka yakinilah keharamannya, maka hendaknya engkau membenci dan meninggalkannya karena Alloh, dan itulah kekuatan besar untuk mampu meninggalkannya.
· Ketahuilah, bahwa barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Alloh, niscaya Alloh akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya, dalam waktu dekat atau jauh.
· Terakhir, hendaknya semua itu kamu lakukan dengan ikhlas dan keinginan yang kuat untuk meninggalkannya adalah terbit dari dalam hatimu sendiri.

Semoga Alloh memberi petunjuk dan kekuatan kepada kita, Amiin

Rabu, 03 Maret 2010

Aktifitasku di IRM Cabang Patikraja

Setelah mengenal IPM yang tahun 1993 mengalami perubahan menjadi IRM (Ikatan Remaja Muhammadiyah), setelah setahun aktif di ranting maka mulai tahun 1993 saya juga ikut Pimpinan Cabang IRM di Kecamatan Patikraja. Pertama saya menjadi ketua bidang Pengkajian dan Pengembangan Seni Budaya. Kegiatan yang pernah diselenggarakan adalah lomba olahraga dan seni antar remaja masjid dan TPA dan program yang gagal walaupun sudah diusahakan adalah mengadakan latihan bela diri Tapak Suci. Pada waktu itu sudah menghubungi Pimpinan Daerahnya yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto yang ternyata ketuanya ada di UMP. Karena masalah teknis menjelang puasa romadlon dan tenaga pelatih akhirnya belum bisa diselenggarakan. Dengan diajari Mas Agus Triono dan Ain Nuridlo aku dibimbing berorganisasi dan mengenal orang-orang yang ada di Kecamatan Patikraja dan dilatih mengajak remaja untuk kejalan yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam dan masyarakat. Dan pada tahun 1994-1995 aku dipercaya sebagai ketua PC IRM Patikraja. Kegiatan yang pernah diselenggarakan selain pengajian antara lain pengelolaan kegiatan perkaderan di MTs Muhammadiyah Patikraja dan SMP Muhammadiyah Kebasen. Pelatihan Ustadz-Ustadzah TPQ system Iqro’ bersama tim AMM Yogyakarta kegiatan diselenggarakan karena TPQ system Iqro baru dan mulai dikenal. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang cukup banyak dari berbagai Kecamatan di sekitar Patikraja. Kegiatan ini tampaknya berhasil menggugah beberapa masjid untuk mendirikan TPQ dan memotivasi yang telah ada untuk menjadi lebik baik lagi. Oleh karenanya kami turut memonitoring dan terkadang mengisi acara-acara di TPQ seperti di TPQ Majid Al-Mukmin Karangendep, TPQ Masjid Fathurokhman Sokawera, TPQ Masjid Mujahidin Sawangan, TPQ Masjid Al-Falah Mandirancan Kebasen, TPQ Masjid Al-Inayah Notog, TPQ Masjid Baiturrokhman Kedungwuluh Lor, TPQ Masjid Baitul Muslimin Patikraja, TPQ Masjid Nurul Iman Sidabowa, dll. Kegiatan lain adalah menyelenggarakan pelatihan dai dan pelatihan khusus keputrian. Diantara sekian banyak teman, maka yang sering menemani keliling kampung dan desa-desa di Kecamatan Patikraja dan Kebasen adalah Nanang Gunawan yang pada waktu itu sebagai ketua bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan (PIP) yang sampai sekarang keilmuannya paling baik diantara teman-teman yang lain. Sekarang ia menjadi Dosen di Fakultas Teknik Unsoed dan juga konsultan teknik sipil telkomsel.
Dulu program unggulan bidang yang dipegangnya adalah diskusi bulanan, perpustakaan dan Try Out EBTA/EBTANAS. Diskusi bulanan bisa diselenggarakan menyesuaikan pertemuan yang bahkan pertemuannya hampir tiap minggu. Perpustakaan dapat terealisasikan ketika periode berikutnya tapi dibantu kami yang sama-sama telah ada di Semarang; Nanang Gunawan di Teknik Sipil Undip dan saya di Geografi IKIP Semarang. Kegiatan Ebta/Ebtanas bagi siswa SD se-Kecamatan Patikraja dan sekitarnya berhasil diselenggarakan dengan bekerjasama dengan Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Purwokerto.

Selasa, 23 Februari 2010

CINTA & SAYANG Panggilan Terindah Untuk Si Buah Hati


Apa panggilan anda kepada anak anda? Mungkin hal yang sebagian orang menganggapnya sepele. Toh kita sudah memberi nama kepada anak kita maka panggil saja sesuai dengan namanya.
Memang nama juga merupakan label indah dan spesial buat anak, maka kita harus memberi nama yang terbaik. Namun selain panggilan dengan nama, maka ada panggilan yang merupakan ungkapan hati seseorang kepada orang lain yang juga dapat menjadi sebuah hal yang spesial buat seseorang yang akan mempengaruhi kesan hati seseorang kepada yang memanggil tersebut. Dalam hal ini orangtua kepada buah hatinya alangkah baiknya juga memiliki panggilan yang spesial sebagai ungkapan isi hatinya kepada anaknya dan sebagai jalinan hati antara orangtua dan anaknya. Panggilan tersebut tentunya akan dapat mempengaruhi perkembangan kejiwaan bagi anak. Oleh karena itu orangtua harus berhati-hati dalam memberikan panggilan atau gelar kepada anak.
Dalam Al-Quran kita juga diingatkan agar jangan panggil memanggil dengan gelar yang buruk sebagaimana tercantum dalam surat Al-Hujarat ayat 11:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan Barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka Itulah orang-orang yang zalim”.
Termasuk panggilan kepada keluarga sendiri janganlah orangtua suka memanggil anaknya dengan panggilan yang berkonotasi negatif. Hal tersebut dulu sering dilakukan oleh orangtua di Jawa yang memberi nama atau memanggil kepada anaknya seperti kampleng, buang, runtah, basur, gembus, dll. Panggilan yang buruk akan membuat anak rendah diri atau minder.
Begitu pula panggilan yang baik akan membuat anak juga memiliki kepribadian yang baik. Oleh karena itu berilah panggilan yang baik dan indah kepada anak kita dan janganlah kita pelit untuk memanggil anak kita dengan panngilan tersebut. Panggilan tersebut misalnya panggilan “cinta”, “cantik”, “pintar” dan “sayang” . Panggilah anak kita dari dasar hati kita yang tulus karena hal tersebut juga akan lebih memberikan ikatan hati dan kasih sayang antara orangtua dan anak. Panggilan terindah tersebut akan senantiasa terngiang-ngiang dalam sanubari anak dan menjadi motivasi bagi perjalanannya menapaki tangga kehidupan.

Jumat, 19 Februari 2010

Khutbah Jumat: Kurangi Zat Aditif Makanan

Innalhamdalillah nahmaduhu wanastanginuhu wanastaghfirugh wana’udzubillahi minsyuruuri anfusina wasyayiati a’malina mayyahdillahu falamudhilalah wamayyudlilfalahadiyalah
Asyhaduallailahaillalloh wahdahulaysarikalah waasyhaduannamuhammadan ‘abduhu warosuluh
QOLALLOOHU TA’ALA :
“YAA AYYUHANNASUTTAQU ROBBAKUMULLADZII KHOLAQOKUM MINNAFSIWWAKHIDAH WAKHOLAQOMINHA ZAUJAHA WABATSAMINHUMA RIJAALANKASTIROWWANISAA WATTAQULLOOHALLADZII TASYA ALUNABIHII WALARKHAM INNALLOOHAKAANA NGALAIKUM ROQIIBA”
“YAA AYYUHALLADZII NAAMANUTTAQULLOOHA WAQULU QOULAN SYADIIDA YUSLIHLAKUM A’MALAKUM WAYASFIRLAKUM DZUNUBAKUM WAMAYYUTINGILLAHA WAROSULAHU FAQODFAZA FAUZAN ‘ADHIMA”
Jama’ah jum’at rahimakumulloh,
Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan kenikmatan kepada kita semua yang tiada terhingga terutama nikmat terbesar dalam hidup kita berupa iman dan Islam yang masih dan akan kita jaga dan pelihara agar ia dapat menghantarkan kita kepada kesuksesan kehidupan didunia dan juga diakhirat serta meraih kenikmatan terbesar diakhirat yaitu menatap wajah Alloh dan Alloh pun tersenyum menyambut kedatangan kita. Amin Ya Robb.
Atas semua nikmat tersebut sudah seharusnya sebagai hamba-Nya kita harus bersyukur dan wujud syukur seorang hamba adalah dengan melakukan ketaatan dan beribadah kepada-Nya.
Kenikmatan Alloh yang lain yang perlu kami sampaikan adalah kenikmatan berupa rizki yang berlimpah kepada kita semua manusia sebagai khalifah Alloh di bumi. Kita bisa melihat bahwa karena curahan nikmat-Nya dan karena olah akal dan budidaya manusia maka manusia sudah hidup dengan fasilitas yang semakin mudah dan canggih, termasuk dalam hal kebutuhan pangan maka manusia secara umum lebih tercukupi dari sisi jumlah dan maupun jenisnya yang semakin bermacam-macam.
Alat-alat yang dulu tidak ada sekarang sudah ada dinikmati oleh kita, televisi yang dulu sekampung cuma ada satu sekarang sudah hampir semua rumah ada, sepeda motor yang dulu hanya bisa dibeli segelintir orang sekarang hampir semua keluarga memilikinya. Maka sekarang sudah jarang orang yang mau jalan kaki Kedungwuluh Patikraja apalagi Kedungwuluh Purwokerto kecuali karena olahraga karena merasa kurang jalan kakinya. Telepon yang dulu tidak ada sekarang hampir semua orang punya dan hal-hal lain yang dapat kita lihat sendiri-sendiri.
Dalam hal makanan yang merupakan kebutuhan dasar manusia maka kita juga bisa melihat perkembangan yang cukup bagus yang harus kita syukuri bersama. Kalau jaman dahulu orang kerja seharian membanting tulang saja banyak yang tidak bisa memenuhi kebutuhan makan sehari 3 kali. Banyak orang yang dulu harus makan hanya 2 kali saja karena tidak ada makanan dan juga makan nasi campur jagung atau tiwul atau makanan tradisional lainnya seperti oyek, intil, gatot, grontol dan lain sebagainya. Itu juga dengan lauk seadanya atau malah hanya pakai garam, jlantah atau ampas kelapa. Makan daging kalau lebaran, nyadran atau kepungan saja itu pun satu dan potongannya kecil untuk rebutan orang serumah.
Buah-buahan juga walaupun ada tidak sebanyak sekarang, dulu kalau orang ingin makan buah, banyak yang mau nutur buah yang jatuh atau buah yang masih pentil atau mentah, tapi sekarang jarang yang rebutan nutur rambutan dukuh atau pakel.
Maka menurut kami tidak benar juga teori ekonomi Malthus yang menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk itu seperti deret ukur sedangkan pertumbuhan makanan seperti deret hitung. Pertumbuhan penduduk seperti deret ukur artinya pertambahannya lebih cepat karena kalau kita mengukur maka setelah mengukur maka ukuran kita dapat dipakai untuk mengukur yang diukur berikutnya jadi pertambahannya 1,2,4,8,16, dst. Sedangkan pertumbuhan bahan makanan seperti deret hitung hanya bergerak 1,2,3,4,5 sehingga kalau dibiarkan akan terjadi kekurangan makanan atau kelaparan. Sesungguhnya manusia dengan akalnya dapat mengolah bumi ini dengan semakin produktif dan efisien. Contoh dalam hal pertanian maka orang sekarang dapat mengolah sawah yang terbatas dengan menghasilkan panen yang lebih banyak dan cepat karena penggunaan benih unggul dan pengolahan lahan yang menggunakan ilmu.
Berbicara tentang makanan maka sangat terkait dengan kesehatan. Kita dapat melihat juga jaman dahulu orang pada sehat-sehat dan tidak banyak penyakit yang macam-macam. Kalaupun sakit paling batuk pilek lalu cukup diobati dengan obat tradisional maka juga akan sembuh tapi sekarang justru penyakit bermacam-macam. Hal tersebut antara lain karena orang jaman dahulu masih menggunakan bahan-bahan yang alami sehingga lebih sehat. Kalau penyakitnya orang dahulu biasanya karena kekurangan makanan tapi penyakitnya orang sekarang adalah karena berlebih2an contohnya penyakit kolesterol tinggi atau jantung. Oleh karena itu pula Alloh memerintahkan kita agar tidak makan berlebih-lebihan. Begitu pula Rosululloh mengingatkan kita agar berhati-hati dengan perut atau makanan karena ia adalah sumber penyakit. Atau penyakit sekarang itu karena tidak seimbang dalam mengkonsumsi makanan atau karena masuknya zat lain yang seharusnya bukan untuk dimakan tapi masuk beserta makanan yang kita makan.
Zat lain dalam makanan itulah yang biasa disebut zat aditif. Zat aditif itu dapat berupa pengawet, perasa, pewarna ataupun pengembang makanan. Orang sekarang inginnya makanan yang segar, murah dan mudah disajikan sebagai tuntutan zaman yang makin praktis. Tuntutan kepentingan ekonomi dan semakin kompleksnya permasalahan pangan diikuti dengan pertumbuhan bahan-bahan kimia sebagai zat tambahan dalam makanan. Penggunaan pengawet bertujuan untuk memperpanjang waktu kadaluarsa bahan pangan, meningkatkan aroma , penampilan lebih menarik dan harga produksi lebih murah. Dengan pengawetan, makanan bisa disimpan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan dan sangat menguntungkan produsen. Selain itu, beberapa zat pengawet berfungsi sebagai penambah daya tarik makanan itu sendiri. Seperti penambahan kalium nitrit agar olahan daging tampak berwarna merah segar, yang akan menarik konsumen untuk membeli produk olahan tersebut (Boedihardjo dalam Widianti, 2007). Pada umumnya bahan sintetik mempunyai kelebihan yaitu lebih pekat, lebih murah. Akan tapi, penambahan bahan pengawet ini mempunyai kelemahan yaitu sering terjadi ketidaksempurnaan proses sehingga mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan dan kadang bersifat karsinogenik yang dapat meragsang terjadinya penyakit kanker pada manusia. Penggunaan pengawet sintesis akan membawa dampak negatif misalnya formalin dan borak yang sering dipakai dalam makan seperti bakso, mie ayam, tahu, daging dan makanan lain lambat laun sedikit demi sedikit akan menjadi masalah tersendiri bagi yang mengkonsumsinya.
Begitu pula penggunaan penyedap rasa kimia sintetis yang saat ini tidak terkendali juga sebenarnya sangat berbahaya karena menumpuk zat berbahaya yang masuk kedalam tubuh kita. Kita yang sudah tahu bahayanya terkadang ngeri ketika melihat orang bikin gorengan atau sambalpun sekarang banyak yang memakai penyedap atau micin. Begitu pula kita ngeri ketika melihat anak-anak makan jajanan yang banyak pengawet, perasa dan juga pewarna yang bermacam-macam.
Perkembangan industri pangan yang memberikan perubahan baik secara kualitatif atau kuantitatif pada makanan menyebabkan perkembangan dalam bahan makanan maju pesat, baik itu untuk pengawet, perasa, tekstur/warna dari makanan. Kita tidak dapat menghindari dari perkembangan teknologi tersebut tapi kita bisa meminimalisir bahan-bahan tersebut masuk kedalam tubuh kita.
Akhir-akhir ini, pelaku konsumen lebih cenderung menggunakan suatu bahan tambahan yang murah dan menghasilkan produksi yang banyak, dibandingkan dengan bahan tambahan kimia yang aman bagi tubuh. Mereka cenderung menggunakan bahan sintesis dibandingkan menggunakan bahan alami. Batasan-batasan tersebut dilanggar oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan produksi secara cepat
Dalam Islam kita diperintahkan untuk makan makanan yang halalan toyiban. Ayat al-Quran yang memerintahkan antara lain surat Al-Baqoroh ayat 168:
 ••                
168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Selain itu itu juga tercantum dalam Surat An-Nahl ayat 114 yang diteruskan dengan mengingatkan kita agar bersyukur:
             
114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.


Halalan berarti hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan karena bebas atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya. Atau diartikan sebagai segala sesuatu yang bebas dari bahaya baik untuk dimensi kehidupan duniawi maupun ukhrawi. Sedangkan kata thayyib berarti lezat, baik, sehat, menentramkan dan paling utama. Dalam konteks makanan/minuman kata thayyib berarti makanan yang tidak kotor dari segi zatnya atau rusak (kadaluarsa), atau bercampur benda najis. Ada juga yang mengartikan sebagai makanan/minuman yang mengundang selera bagi yang akan mengkonsumsinya dan tidak membahayakan fisik serta akalnya. Juga ada yang mengartikan sebagai makanan yang sehat, proporsional, bergizi dan aman.
       •       “Dan
88. dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. al-Maidah: 88)
Ayat ini memerintahkan manusia untuk mengkonsumsi makanan/minuman dalam konteks ketakwaan pada saat menjalankan perintah konsumsi makanan. Supaya manusia berupaya untuk menghindari makanan/minuman yang mengakibatkan siksa dan terganggunya rasa aman.
Oleh karena itu kiranya perlu dikampanyekan “back to nature” kembali ke alam termasuk dalam makanan mengoptimalkan bahan-bahan alami yang lebih mudah diterima tubuh kita untuk digunakan sebagai pengawet dan penyedap makanan walaupun hal tersebut cukup sulit karena penggunaan bahan kimia di lingkungan masyarakat sudah sedemikian tergantung kepada bahan-bahan kimia tersebut dalam membuat makanan dan telah menjadi kebiasaan yang dilakukan dalam masyarakat kita karena memang hasil yang lebih baik sebagai pengawet, praktis dan biaya yang relative lebih murah serta karena dampaknya yang tidak langsung dirasakan dalam waktu dekat.
Mengkonsumsi, memproduksi makanan/minuman yang halalan thayyiban sangat erat kaitannya dengan masalah iman dan takwa. Keterikatan ini telah Allah SWT tegaskan dalam surat al-Maidah: 88.
Selain kita diperintahkan untuk memakan makanan yang halal, ayat tersebut juga memerintahkan untuk kita berhati hati memilih makanan juga bagaimana kita mendapatkannya, sedangkan bagi produsen masalah keimanan dan ketakwaan ini dapat dihubungkan dengan bagaimana makanan tersebut di buat, karena makanan ini nantinya dikonsumsi oleh masyarakat luas, sehingga tanggung jawab secara moral pada diri sendiri dan lingkungan serta pada Allah menjadi hal yang sangat utama.
“Yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas; dan di antara keduanya ada hal-hal yang musytabihat (syubhat, samar-samar, tidak jelas halal haramnya), kebanyakan manusia tidak mengetahui hukumnya. Barangsiapa hati-hati dari perkara syubhat, sungguh ia telah menyelamatkan agama dan harga dirinya.” (Muslim)
Dalam konteks status hukum, mengkonsumsi suatu makanan, selama tidak ditemukan dalil yang akurat ataupun indikasi kuat yang dapat dikategorisasikan ke dalam salah satu jenis yang diharamkan Allah, maka seharusnya kita kembali kepada hukum asal, yakni halal atau mubah.
Allah telah menjelaskan secara jelas dan tuntas semua yang halal maupun yang haram. Dari sini para ulama menyimpulkan kaidah bahwa prinsip dasar makanan adalah halal, kecuali bila terdapat larangan dari nash (Al-Qur’an dan Sunnah). Di antara faktor-faktor dan unsur-unsur kandungan yang dapat mengharamkan makanan di antaranya:
Dipastikan dapat menimbulkan dharar (bahaya) bagi fisik manusia. Allah berfirman, “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Baqarah: 195)
            •    
195. dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Rasulullah saw bersabda, “Tidak dibolehkan melakukan sesuatu yang membahayakan (dharar) diri sendiri dan orang lain (dhirar).” (Ibnu Majah dan Ahmad.). Beliu juga bersabda, “Barangsiapa yang mereguk racun lalu membunuh dirinya sendiri, maka racunnya akan tetap berada di tangannya seraya ia mereguknya di neraka Jahannam selama-lamanya.” (Bukhari)
Barokallohu liiwalakum fil quranilkarim wanafa’ani waiyyakum bima fiihi minal ayati wadzkrilhakim wataqobbalalloohu minna wamingkum tilaawatahu innahuhuwassami’ul ‘alim. Waqurrobbighfir warham waanta khoiruuroohimin.








Khutbah ke 2 :

Alhamdulillahilladzi arsalaarosulahu bilhuda wadinilhaq liyudzhirohu ‘ala dieni kullih wakafaa billaahi syahida.
Asyhadu ala illa haillalloh waasyhaduanna muhammadar rosululloh. Allohumma sholi’ala Muhammad wa’ala ali muhammad kama sholaita ngala ibrohim waali ibrohim wabarikngala muhammad wangala ali muhammad kamabarokta ngala ibrohim waali ibrohim innaka hamiidummajid.
YA AYYUHALLADZI NA AAMANUTTAQULLOOHA HAQQO TUQOTIH WALAA TAMUUTUNNAA ILLA WA ANTUMMUSLIMUN.
Alloh telah memberikan kepada kita banyak kenikmatan dan Alloh memerintahkan kepada kita agar menjadi orang yang mau bersyukur. Al-Qur’an telah menyerukan kita untuk mengkonsumsi makanan yang bersifat halal dan toyyiban. Halal dan haram telah ditetapkan oleh Alloh sedangkan masalah toyyiban lebih terkait dengan nilai kemanfaatan dan kemudharatan. Kebutuhan akan pangan pada dewasa ini makin meningkatkan pula teknologi pangan guna memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan makanan yang segar, siap saji dan menarik. Untuk memenuhi tuntutan itu semua digunakan senyawa kimia sebagai bahan aditif makanan. Pemakaian senyawa kimia dalam makanan tersebut dapat menimbulkan penyakit apabila digunakan dalam jumlah berlebihan.Oleh karena itu kita harus mengurangi penggunaan zat-zat aditif yang bersifat kimia. Lebih baik ditingkatkan penggunaaan bahan-bahan alam untuk digunakan sebagai pengawet makanan alami agar tubuh kita dapat terjaga kesehatannya.
Semoga Alloh yang maha kuasa memberi petunjuk dan berkah-Nya kepada kita agar. Amin
Alhamdulillahi robbil’alamin
Allohummaghfir lilmukminiina walmukminat walmusliminawal muslimat al ahyai minhum wal amwat innaka sami’ummujibdda’wat.
Robbana lazighquluubana ba’daidzhadaina wahablana milladungkarohmah iinaka anntalwahhab
Robbana dholamna amfusana waillamtaghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin
Robbana hablana minazwazina wadzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lilmuttaqiina imaamah.
Robbana aatina fiddunya khasanah wafil akhiroti khasana waqinaa ‘adzabannar
Subhanarobbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi robbil ‘alamin.
Waladzikrulloohu akbar
Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter