Jika biasanya Dapur Umum (DU) didirikan saat terjadi bencana atau keadaan darurat. Lain halnya di Kabupaten Banyumas, para relawan yang tergabung dalam Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Banyumas memasak ratusan nasi bungkus untuk para jamaah pengajian akbar dan pelepasan haji di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah (UM) Purwokerto, Ahad (23/7).
“Momentum pengajian dimana kita banyak tenaga yang datang untuk membantu peserta pengajian, kebanyakan mereka butuh makanan yang hangat. Kalau hanya makanan yang dibungkus seperti snack itu kan sudah biasa. Dan kita MDMC mengadakan inovasi dalam pengajian kali ini,” jelas Sismanan Ketua MDMC Banyumas.
Menggunakan perlengkapan masak seadanya, para relawan MDMC sigap dalam melayani jamaah. Berbagai masakan seperti nasi, sayur kangung, sayur pepaya, sambal, mendoan dan mie rebus berserta minuman tersedian disini.
Ditambahkan Nur Khasbi Sekertaris MDMC Banyumas, pengajian melibatkan kurang lebih sepuluh ribu jamaah, oleh karena itu MDMC Banyumas ikut serta andil dalam rangka melayani jamaah.
Menurut Khasbi, pendirian dapur umum juga didukung kurang lebih oleh 200 orang dari KOKAM dan Tapak Suci.“Kami menangani ini karena barangkali ada orang yang membutuhkan di dapur umum. Dapur ini fungsinya menyediakan logistik untuk temen-temen yang membutuhkan dan para jamaah,” jelas Khasbi. (tuti)
Kontributor : Tegar Roli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar