Para remaja adalah kader bangsa,
mereka adalah generasi masa depan dan harapan kita. Keadaan masyarakat,
umat atau bangsa kita dimasa yang akan datang dapat dilihat dari kualitas
generasi mudanya sekarang. Jika baik generasi muda sekarang maka akan baiklah
keadaan bangsa kita dimasa yang akan datang begitupula sebaliknya jika generasi
muda kita sekarang rusak maka akan rusak pula keadaan bangsa kita dimasa yang
akan datang.
Apa yang terjadi pada masyarakat kita yang akan datang jika
generasinya sekarang suka tawuran. Apa jadinya bangsa kita jika generasinya
sudah kecanduan narkoba, pergaulan bebas, bermental bejad, pemalas dan tidak
memiliki keinginan untuk maju. Perhatikan peringatan Alloh dalam Al-Qur’an
surat Annisa ayat 9:
Dan
hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.(An-Nisa:9)
Maka tidak usahlah kita mencari kambing hitam; janganlah kita
saling lempar tanggungjawab karena dalam
proses pendidikan semua komponen yang terlibat memiliki peran yang menentukan
pembentukan kepribadian anak. Mari siapapun kita dan peran apapun kita, mari
kita berperan aktif untuk mencetak generasi muda yang unggul yang siap
melanjutkan estafet perjuangan bangsanya.
Sebagai remaja janganlah kita terlena dengan masa muda kita.
Jangan kita terbuai dengan bujuk rayu iblis dan bala tentaranya yang biasanya
menawarkan kesenangan sesaat tapi akan menjerumuskan kita kepada kehinaan dan
penyesalan teramat sangat. Marilah kita tingkatkan kualitas diri kita karena
masyarakat membutuhkan generasi muda yang berkualitas yang memiliki semangat
baja, rela berkorban dan para pelopor kebaikan.
Bagi orangtua perlu meningkatkan bimbingan dan pengawasan serta keteladanan
kepada anak-anaknya agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi generasi khoiru
ummah yang akan dapat mengangkat derajat orangtua, umat dan bangsanya.
Lembaga pendidikan seperti madrasah dan pesantren perlu
menyiapkan program dan pola pendidikan serta lingkungan yang dapat
menumbuhkembangkan potensi positif remaja dan membekali mereka dengan ilmu dan
ketrampilan yang berguna untuk masa depannya.
Media massa jangan hanya mengejar keuntungan saja, tampilkan
sesuatu yang menarik namun mendidik, kurangi hal-hal yang dapat membawa dampak
negatif terutama kepada remaja yang
masih mudah meniru. Setiap kita bisa berperan untuk mengurangi kenakalan
remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar