USULAN
SEKOLAH
SIAGA BENCANA
LATAR BELAKANG
Kejadian pergerakan tanah yang terjadi di Desa Clapar tanggal 17 Maret
2016 berturut-turut sampai tanggal 1 April 2016 secara material menimbulkan
rusaknya rumah pemukiman dan lahan pertanian yang berdampak kerugian harta
benda sedangkan secara psikologis hal ini juga berdampak pada gejala gangguan
psikologi berupa ketakutan, maupun kecemasan baik anak-anak maupun dewasa. kerugian
yang ditimbulkan akibat longsor tersebut mencapai 28,6 miliar. Data lapangan
menunjukkan bahwa luasan longsoran 15,9 Ha dengan panjang 1,5 Km, dan panjang
100-200 meter. Jumlah pengungsi up date sampai tanggal 8 April sebanyak 101 KK,
347 jiwa, yang terdiri dari 186 laki-laki dan 161 perempuan yang menyebar di 9
titik selter pengungsian. Sedangkan data kerusakan sebanyak 21 rusak berat, 2
rusak sedang dan 12 rusak ringan. Data tingkat kerentanan sebanyak 28 adalah
balita, 40 masuk dalam kategori anak-anak, ibu hamil 4 dan lansia sebanyak 36
orang. Data diatas menunjukkan bahwa dampak gerakan tanah clapar yang
ditimbulkan cukup luas dan tingkat kerugiannya tinggi dan ancaman sampai saat
ini masih terus terjadi sebab masih banyak rekahan yang berada disekitar area
longsor.
Kelompok rentan salah satunya anak-anak merupakan kelompok yang perlu upayakan
pemberdayaan dari sisi ancaman sehingga minimalisasi risiko terhadap ancaman bencana
dapat ditingkatkan melalui pengembangan kapasitas dan pemahaman terhadap
ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Hal tersebut bertujuan dalam rangka
menjamin adanya lingkungan protektif dari perlakuan salah, kemandirian anak,
diskriminasi maupun sampai pada tahap penelantaran sebagaimana diatus dalam
undang-undang no. 23 tahun 2002. Oleh sebab itu Muhammadiyah Disaster
Management Center Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara bermaksud
melaksanakan kegiatan advokasi terhadap anak-anak korban longsor Clapar melalui
pembentukan Sekolah Siaga Bencana di SD N 2 Clapar. Program ini diarahkan untuk
mencegah timbulnya korban dan pengurangan risiko jika terjadi bencana, mencegah
dan menurunkan keterpaparan tingkat kerentanan pada anak, meningkatkan
resiliensi melalui peningkatan kesiapsiagaan.
NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan program ini adalah Sekolah Siaga Bencana
VISI DAN MISI
Visi
Terciptanya sekolah mandiri dan tangguh terhadap bencana
Misi
1. Mengembangkan kemampuan siswa dan guru dalam
pengelolaan bencana disekitar sekolahan;
2. Membentuk jiwa mandiri terhadap risiko bencana;
3. Mengurangi timbulnya korban sampai 0% melalui
pengurangan risiko bencana;
4. Membentuk sekolah yang tangguh terhadap ancaman
bencana;
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas dan pemahaman siswa
terhadap risiko dan ancaman bencana disekitar wilayah Desa Clapar Kecamatan
Madukara, Banjarnegara;
2. Membentuk manajemen bencana di sekolah;
3. Memberdayakan secara mandiri bagi guru dan siswa
dalam pengelolaan bencana melalui tahapan-tahapan yang ditentukan bersama;
4. Mengembangkan budaya siaga di sekolahan;
5. Mendorong sekolah untuk membuat kebijakan sekolah
terkait dengan standardisasi pengelolaan bencana;
6. Meningkatkan kemampuan manajemen bencana dalam
lingkungan sekolah;
7. Membentuk muatan lokal terkait dengan mata
pelajaran kebencanaan;
8. Membentuk ekstrakulikuler sekolah dalam
ketrampilan kebencaan.
Sasaran
Sasaran program ini adalah Siswa dan guru SDN 2 Clapar, Madukara Banjarnegara
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan mulai 13 Mei-10 Agustus 2016 di SD N 2 Clapar
keterangan terlampir
JADWAL KEGIATAN
Terlampir
MANAJEMEN FASILITATOR
Terlampir
ESTIMASI ANGGARAN DAN SUMBER DANA
Terlampir
Demikian proposal ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
Banjarnegara,
23 April 2016
Majlis Bidang Kebencanaan Ketua
Program SSB
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara
Budiyanto, SPD, Msi Pujiyanto
JADWAL
KEGIATAN
No.
|
KEGIATAN
|
APRIL
(Hari)
|
MEI
(Minggu)
|
Juni
(Minggu)
|
||||||||||
23
|
24
|
25
|
26
|
27
|
28
|
29
|
30
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
||
1
|
Pengajuan
Usulan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pemberitahuan
ke BPBD Banjarnegara
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Perijinan
ke dinas Pendidikan, Desa Clapar, dan Kecamatan Madukara
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Membangun
kesepahaman dan komitmen bersama antar anggota warga sekolah
maupun
dengan pemangkukepentingan lainnya dalam membangun SSB, dengan
atau tanpa
difasilitasi oleh pihak luar.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Membentuk
Tim SSB
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Menyusun
rencana untuk membangun SSB
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Membuat
“peta jalan” (roadmap) sekolah menuju SSB
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Melakukan
analisis ancaman, kapasitas, dan kerentanan sekolah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Melakukan
analisis risiko sekolah terhadap bencana
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
Menyusun
peta risiko dan peta evakuasi sekolah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
Pembentukan
SSB dengan merumuskan kegiatan untuk meningkatkan
ketangguhan
sekolah terhadap bencana sesuai dengan empat parameter yaitu
sikap dan
tindakan, kebijakan sekolah, perencanaan kesiapsiagaan, dan mobilisasi
sumberdaya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
Simulasi
dan monitoring
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
MANAJEMEN
FASILITATOR
PENANGGUNG JAWAB : LPB PDM Banjarnegara
Ketua :
Pujiyanto
Administrasi dan Keuangan :
Agung Widianarko
Adam Yordan
Fasilitator :
1. Zainal Abidin
2. Adityawan
3. Firmansyah
4. Aris Tofani
5. Dul Aidi
6. Nurul Azis
SUMBER
DANA DAN ESTIMASI ANGGARAN
A. Sumber Dana
Program Sekolah Siaga Bencana sumber
dana berasal dari MTs Muhammadiyah Batur dan MTs Muhammadiyah Wanayasa melalui
LazisMu Banjarnegara
B. Estimasi Anggaran
ESTIMASI ANGGARAN
No.
|
KEGIATAN
|
SATUAN
|
NOMINAL
|
JUMLAH
|
1
|
Administrasi dan Keuangan
|
|
|
|
-
ATK
|
1 paket
|
Rp. 400.000
|
Rp. 400.000
|
|
-
Dokumentasi
|
1 Paket
|
Rp. 100.000
|
Rp. 100.000
|
|
2
|
Fasilitator
|
|
|
|
-
Pembuatan Peta
|
2 bh
|
Rp. 200.000
|
Rp. 400.000
|
|
-
Pembuatan Jalur Evakuasi
|
7 bh
|
Rp. 50.000
|
Rp. 350.000
|
|
-
Pengadaan Papan
|
1 bh
|
Rp. 250.000
|
Rp. 250.000
|
|
-
Snack 4 kali pertemuan
|
200 bh
|
Rp. 5.000
|
Rp. 1.000.000
|
|
-
Snack siswa
|
100 bh
|
Rp. 5.000
|
Rp. 500.000
|
|
-
operasional perjalanan
|
4 org
|
Rp. 750.000
|
Rp. 3.000.000
|
|
Jumlah
|
Rp. 6.000.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar