Cerpen Alifah:I Have A Dream

I have a dream

A song to sing

To help me cope

With anything

If you see the wonder

Of a fairy tale

You can take the future

Even if you fail

I believe in angels

Something good in everything I see

I believe in angels

When I know the time is right for me

I’ll cross the stream – I have a dream

         Lagu itu mengalun indah dari mulut seorang gadis kecil. Luna namanya. Dia adalah anak dari seorang tukang becak. Ibunya hanya ibu rumah tangga. Malang benar nasibnya, karena orang tuanya tidak punya uang, akhirnya ia pun berhenti bersekolah. Mungkin, bila ia masih bersekolah sekarang ia sudah kelas tiga SD.

         Ia memiliki sebuah mimpi yang sangat sederhana, memberikan ibu mukena. Itu mimpinya. Ibunya memang tak memiliki mukena. Bila shalat, ibunya hanya memakai sarung dan kerudung. Sementara Luna? Dia memakai mukena ibunya yang memang sudah sangat kecil.

---OoO---

         Siang ini, terlihat seorang gadis cilik yang berpenampilan lusuh dengan badan yang kotor. Gadis ini sedang memunguti sampah bersama ibunya. Dia adalah Luna Safitri. Sudah dari pagi sampai siang ini, mereka masih berada di pinggir jalan sembari terus memunguti sampah yang ada di sekeliling mereka.

‘Uhuk-uhuk...’ terdengar suara batuk dari mulut ibu Luna.

“Ibu kenapa Bu?” tanya Luna.

“Hah, badan ibu panas sekali  Ya Allah...” lanjutnya.

“Ibu nggak papa sayang”

“Ibu, lebih baik sekarang Ibu pulang dulu Bu” saran Luna.

“Terus, nanti siapa yang akan memunguti sampah ini Nak?” tanya ibu.

“Biar Luna saja Bu”

“Tapi sayang...”

“Nggak papa kok Bu”

“Ya sudah, kalau begitu ibu pulang dulu ya Nak” kata ibu lalu meninggalkan Luna yang masih menatap ibunya iba.

“Sekarang, aku harus mencari sampah yang banyak, supaya bisa membelikan ibu obat dan mukena” seru Luna bersemangat. Lalu Luna pun mulai kembali mencari sampah.

‘Allahu Akbar Allahu Akbar...’

Terdengar suara adzan dari Masjid Al-Hikmah. Luna pun menghentikan pekerjaannya lalu berjalan menuju masjid, mengambil air wudhu kemudian menunaikan shalat dhuhur. Setelah shalat, Luna pun berdoa kepada Allah SWT.

“Ya Allah... Tolong Ya Allah... Sembuhkanlah ibuku Ya Allah... Agar ibu bisa kembali sehat seperti semula dan bisa kembali bekerja”

“Ya Allah... Limpahkanlah rejeki kepada keluarga kami. Semoga hari ini bapak pulang membawa uang dan makanan untuk makan ibu. Semoga aku juga dapat membelikan ibu obat dan juga mukena, agar ibu bisa shalat dengan mukena. Tidak dengan sarung dan kerudung. Amin...”

        Setelah berdoa, Luna pun keluar masjid. Saat ia akan pergi meninggalkan masjid, tiba-tiba ia melihat ada seorang laki-laki yang akan mencopet seorang ibu. Lalu dia pun segera memukul laki-laki itu dengan sapu yang ia ambil dari masjid.

‘Pluk! Pluk! Pluk!’

“Aww...”

‘Degh!’

          Setelah Luna memukul lelaki itu, ternyata lelaki itu malah menendangnya dan segera kabur. Luna pun tersungkur jatuh. Lututnya berdarah. Orang-orang pun mengelilinginya. Ibu-ibu tadi pun segera menolong Luna.

         Setelah orang-orang pergi, ibu itu pun berkata “Terimakasih ya nak, mungkin kalau tidak ada kamu tadi ibu sudah kecopetan dan tidak bisa pulang ke rumah”

“Iya Bu... Sama-sama” jawab Luna.

“Ini, ada sedikit uang untukmu, karena tadi kamu sudah menolong ibu” ucap ibu itu seraya memberikan selembar uang Rp. 50.000,00 kepada Luna.

“Tidak usah Bu... ” kata Luna menolak.

“Sudah, terima saja, rejeki itu tidak boleh ditolak” paksa ibu itu.

“Te... te... terimakasih Bu...” jawab Luna sembari menerima uang yang ibu itu sodorkan.

“Oh ya, ada satu lagi. Ini, untukmu” kata ibu itu sambil memberika sebuah plastik kecil berwarna putih.

“Apa ini Bu?” tanya Luna.

“Itu mukena untuk ibumu”

“Dari mana ibu tahu saya ingin memberikan mukena untuk ibu saya?”

“Tadi, ibu tidak sengaja mendengar doamu”

“Jadi, ini beneran untuk saya?”

“Iya. Tapi dengan satu syarat!” seru ibu itu.

“Sya-syarat???”

“Iya. Kamu harus segera pulang. Gunakan uang itu untuk membeli obat untuk ibumu, dan berikan mukena itu agar ibumu bisa shalat dengan mukena”

“Baik Bu, Terimakasih” Luna pun segera berlari menuju rumahnya, sebelum ke rumah ia terlebih dahulu mampir ke warung untuk membeli obat.

        Sesampainya di rumah ia pun segera berlari dan memeluk ibunya yang sedang duduk di tempat tidur

“Ibu... hiks hiks”

“Luna? Ada apa sayang? Kamu kenapa?” tanya ibu panik.

“Ini, untuk ibu...” kata Luna lalu memberikan mukena tadi kepada ibunya.

“Mukena? Mukena siapa ini Luna???”

“Ini mukena milik ibu-ibu yang tadi Luna tolong. Ibu itu memberikan mukena ini kepada ibu” jelas Luna.

“Apa??? Ya Allah... Terimakasih Ya Allah...”

---OoO---

Ekstra Bela Diri Tapak Suci

Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari Tapak Suci adalah "Dengan Iman dan Akhlaksaya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah".. Perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya bela diri sebagai organisasi di Indonesia. Tapak Suci berasas Islam, bersumber padaAl Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. 

Di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Purwokerto sebagai ekstra kurikuler yang telah berjalan cukup lama. Untuk tahun ajaran 2014-2015 dilaksanakan setiap hari senin pukul 14.00-15.30 WIB. 

Materi Pildacil: Muhammad Nabiku

Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin. Wassalatu wassalamu’ala asyrafil anbinyai walmursalin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di majelis ini. Shalawat serta salam tak lupa pula kita sanjungkan kepada Rasul Allah, sang rahmatan lil ‘alamin nabi Muhammad SAW.

Para hadirin yang dimuliakan Alloh,

Saya memiliki satu buah jeruk. Menurut teman-teman kalo buah ini dimakan enak apa tidak?

“...........................”

Enak kalo kita kupas dulu lalu yang kita makan isinya. Coba kalo kita langsung makan bersama kulitnya.....kira-kira apa yang kita rasakan? Manis atau pahit?

“....................”

Kaum muslimin rahimakumulloh,

Iman dan Islam sebenarnya adalah sebuah kenikmatan. Namun sudahkah kita merasakan nikmatnya iman dan islam?  Kalo belum itu berarti kita baru merasakan kulitnya saja, belum merasakan buahnya. Apakah teman-teman ingin merasakan nikmatnya iman dan islam? Kalau ingin, maka kita harus mengupas dan mempelajari islam agar dapat merasakan kenikmatanya.

Dan supaya kita bisa merasakan manisnya iman  Rosululloh dalam sebuah Hadits Riwayat Bukhari-Muslim pernah bersabda:

“ada tiga perkara, barangsiapa yang dapat melakukan hal itu, niscaya ia kan dapat merasakan manisnya iman. Pertama: hendaknya Alloh dan Rosul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, kedua: hendaknya ia mencintai seseorang hanya karena Alloh, ketiga: hendaknya ia benci kembali kepada kekafiran, sebagaimana ia benci jika hendak dilemparkan ke neraka”

Jadi untuk bisa merasakan kenikmatan iman diantaranya kita harus menempatkan cinta kepada Alloh dan Rosululloh menempati tempat tertinggi dan mendasari cinta kita kepada yang lainnya. Kita cinta kepada bapak ibu kita, kepada kakak adik kita dan kepada manusia lain termasuk kepada makhluk lainnya karena Alloh dan Rosululloh memerintahkannya.

Yuk kita menyanyikan lagu satu-satu aku sayang Alloh yang liriknya sama dengan lagu satu satu aku sayang ibu, anak yang biasa ngaji di TPA pasti bisa.

Mari kita mulai, 1,2,3!

Satu-satu aku sayang Alloh

Dua-dua sayang Rosululloh

Tiga-tiga sayang orangtua

Satu dua tiga jalan masuk surga

Surga itu adalah kenikmatan termasuk nikmat didunia berupa nikmatnya berislam harus kita rasakan dan surga akhirat pun harus menjadi tujuan akhir kita.

Salah satu tanda orang yang cinta kepada seseorang adalah merindukan dan mengikuti perintahnya. Kalo kita cinta kepada Rosululloh maka kita juga punya rasa rindu untuk bertemu dan kita berusaha menuruti apa yang menjadi perintahnya.

Mari kita teladani beliau dalam kehidupan  kita sehari-hari. Karena Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21:

Siapa yang tahu arti ayat yang baru saya bacakan maka jeruk ini akan saya hadiahkan kepadanya.

“.......................”

Silahkan Mas/Mba ......................

“..................”

Ya betul sekali arti ayat tersebut adalah Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu

Mari kita belajar dari sirohnya kita amalkan ajaranya semoga karena itu kita akan mendapatkan safa’atnya kelak di hari kiamat dan kita dikumpulkan bersama beliau di surga. Amiin ya Robbal ‘aalamiin.

Burung perkutut terbang sekawan

Turun di darat mencari makan

Karena waktu terus berjalan

Terimakasih cukup sekian

Nuun Walqalaami wama yasturun

Wassalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh

Materi Lomba Pildacil Gebyar Muktamar Muhammadiyah

Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh

Innalhamdalillah wa syukron lillah, laa khaulaa walaa quwwata illa billah

Allohumma sholli ngala muhammad wa’alaa aalihi wasohbihi ajma’in

Sesungguhnya segala puji syukur bagi Alloh karena iman, islam dan sehat serta nikmat lain yang tak terhitung kepada kita,  sholawat dan salam kepada panutan dan idola kita Rosululloh Muhammad SAW.

Para hadirin yang dimuliakan Alloh,

Kita berkumpul disini untuk mengikuti lomba dalam rangka gebyar muktamar Muhammadiyah ke 47 yang akan dilaksanakan di Makasar bulan Agustus mendatang. Muhammadiyah adalah organisasi atau perkumpulan untuk dakwah amar makruf nahi mungkar. Amar makruf nahi mungkar artinya mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kejelekan. 

Alloh SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imron ayat 104:

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Tahu ga’ mas-mas, mba-mba apa tujuan Muhammadiyah? Kalo teman-teman ada yang tahu Iza punya hadiah untuk Mas atau Mba yang sudah tahu tujuan organisasi kita.

Oh ya coba kamu Mba/Mas siapa ya....? Tujuan Muhammadiyah adalah .....

Betul tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Mulia sekali tujuan Muhammadiyah ya teman-teman, maka mari kita ikut bersama-sama turut mewujudkan tujuan tersebut dengan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan.

Sebagai seorang pelajar Muhammadiyah mari kita tunjukan prestasi kita, kita tunjukkan bahwa sekolah Muhammadiyah memiliki kelebihan dibanding sekolah yang lain. Yuk kita rajin belajar dan mengaji karena Muhammadiyah membutuhkan generasi yang memiliki ilmu dan siap untuk melanjutkan perjuangan. Kyai Haji Ahmad Dahlan pernah berwasiat: Jadilah guru, dokter, insiyur, master dan kembalilah kepada Muhammadiyah.

Para hadirin yang berbahagia,

Mari kita contoh tokoh-tokoh Muhammadiyah yang sudah berjasa untuk agama dan bangsa kita seperti Panglima Besar Jendral Sudirman, Kyai Haji Mas Mansyur, Ki Bagus Hadikusumo, HAMKA dan lain-lain. Mereka telah turut mendirikan dan membangun negara kita.

Diusia yang sudah lebih dari satu abad mudah-mudahan Sang Surya terus menyinari persada negeri Indonesia dengan dakwah pencerahan dan mencerdaskan untuk membangun masyarakat yang berperadaban tinggi.

Walaupun cobaan kan datang pantang kita surut kebelakang, bila kita mau terus bekerja dan berkarya dan saling bekerjasama maka kita akan bisa mencapai tujuan kita dan mencapai Indonesia berkemajuan yakni negara yang makmur, adil dan berdaulat.

Bagaimana kawan-kawan, siapkan kita menjadi kader-kader penerus perjuangan Muhammadiyah?

Untuk menyemangati mari kita nyanyi lagu muktamar Muhammadiyah 47:

Sang surya di ufuk tinggi

Cerahi persada negeri

Dari timur gerakan Nurani

Bangkitkan tammadun tinggi

Angin mamiri berhembus kencang

Layar phinisi lebar berkembang

                        Walau ombak besar menantang

Pantang surut ke belakang

Janganlah kita berpangku tangan

Tegapkan langkah hadapi tantangan

Dengan penuh ke yakinan

Kita kan tiba di tujuan

                        Mari bangkit  kan persyarikatan

                        Sambil bergandengan tangan

                        Gerakan Dawah pencerah

Menuju Indonesia berkemajuan

Dari Makasar ke Makasar

Khittah jadi pegangan dasar

Dawah pencerah kian besar

Indonesia maju di jalan benar

Janganlah kita berpangku tangan

Tegapkan langkah hadapi tantangan

                        Dengan penuh keyakinan

Kita kan tiba di tujuan

Mari bangkit kan persyarikatan

Sambil bergandengan tangan

Gerakan Dawah pencerah

Menuju Indonesia berkemajuan

Sekian, kupat disiram santen menawi lepat nyuwun ngapunten

Wassalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh