Rabu, 10 Desember 2014

KONSEP TIMUR DAN BARAT DALAM AL-QUR'AN DAN GEOGRAFI

MASYRIK & MAGHRIB
>§ É-ÎŽô³yJø9$# É>̍øópRùQ$#ur Iw tm»s9Î) žwÎ) uqèd çnõσªB$$sù WxÏ.ur ÇÒÈ
9.  (Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Maka ambillah dia sebagai Pelindung (Muzammil)
>u Èû÷üs%ÎŽô³pRùQ$# >uur Èû÷üt/̍øópRùQ$# ÇÊÐÈ
17.  Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya[1442] (Arrohman)
[1442]  dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
Barat timur lebih relatif: ada titik U dan S yakni titik kutub 90o lintang tapi tdk ada titik barat dan timur, padahal dari sisi konsep letak, letak berdasarkan garis lintang dan bujur adalah konsep letak yang absolut pasti tapi sebenarnya letak yang lebih absolut adalah utara selatan dibanding timur dan barat. Garis lintang 00 semua sepakat dihitung dari garis katulistiwa atau equator yang merupakan garis yang membelah bumi menjadi bagian U dan S sama besar dan bisa dibuktikan dengan bayang2 matahari. Tapi timur dan barat adalah arah yang sangat relatif jaraknya, dulu ketika umat Islam yang menjadi kiblat peradaban dunia di bidang perpetaan garis bujur dimulai dari kota Mekah yang terdapat Baitulloh sebagai kiblat umat Islam, sekarang krn kiblat peradaban ada di pada orang barat maka garis bujur atau meridian standarnya ditentukan di Greenwich di Inggris. Karena itulah untuk menggambarkan sesuatu yang banyak dan relatif maka Alloh menggunakan timur dan barat, sebagaimana juga dalam doa iftitah Allohumma baid baini wabaina khotoo yaaya kama baatta bainal masyriki wal maghribkita berdoa untuk dijauhkan dari kesalahan sebagaimana dijauhkannya antara timur dan barat, bukan utara dan selatan. Kalo secara ukuran pastinya pun timur barat lebih panjang daripada utara selatan karena bentuk bumi kita adalah bulat pepat dengan pepat di kedua kutubnya.
Dua timur dan dua barat juga dalam tafsir lain adalah karena nanti pada hari kiamat Alloh akan membalikkan arah timur dan barat yang sekarang menjadi barat timur pada saat hari kiamat sebagaimana dikabarkan oleh Rosululloh bahwa tidak akan berlaku kiamat sehinggalah matahari akan terbit dari barat
>§ ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur $tBur $yJåks]÷t/ ŽUuur É-̍»t±yJø9$# ÇÎÈ
5.  Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari (Ashshoffat).
öNs9r& ts? 4n<Î) y7În/u y#øx. £tB ¨@Ïjà9$# öqs9ur uä!$x© ¼çmn=yèyfs9 $YYÏ.$y ¢OèO $uZù=yèy_ }§ôJ¤±9$# Ïmøn=tã WxÏ9yŠ ÇÍÎÈ
45.  Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau dia menghendaki niscaya dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, Kemudian kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu (Al-Furqon)

ßôJptø:$# ¬! Ï%©!$# $uZ1yyd #x»ygÏ9 $tBur $¨Zä. yÏtFöks]Ï9 Iwöqs9 ÷br& $uZ1yyd ª!$# (

Maghrib merupakan pergantian antara siang dan malam serta menjadi batas pergantian hari atau tanggal. Ketika waktu maghrib bulan telah nampak berarti telah masuk bulan baru. Masalah kenampakan inilah yang menjadi perbedaan, apakah kenampakan ini harus dengan mata telanjang (rukyatul hilal) ataukah dapat menggunakan ilmu pengetahuan perhitungan (hisab) dimana keberadaannya telah ada diatas ufuk namun belum bisa dilihat dengan mata telanjang. Hisab itu sendiri ada yang hisab hakiki wujudul hilal dimana kalo hilal pada saat maghrib sudah diatas ufuk entah berapa menitpun maka sudah masuk bulan baru dan ada yang membuat ketentuan 2 atau 4 derajat diatas ufuk.

Perbedaan metode tersebut menimbulkan perbedaan hasil sehingga untuk Idhul Adha besok Muhammadiyah yang menggunakan wujudul hilal hakiki telah lama menetapkan idul adha jatuh pada hari sabtu tanggal 4 Oktober 2014 yang sama dengan apa yang telah ditetapkan pemerintah Saudi yang menetapkan wukuf di Arofah hari jumat dan idul adha hari sabtu, sementara sesuai hasil sidang istbat pemerintah menetapkan idul adha hari ahad tanggal 5 oktober 2014.

Rukyat dan hisabpun apakah kita masih harus dibatasi oleh teritorial negara ataukah sudah cukup bila ada satu wilayah yang melihat hilal atau telah masuk bulan baru yang lain berarti ikut ataukah masing2 wilayah harus melihat ataukah dihitung sendiri.
Menyikapi perbedaan tersebut maka karena masalah keyakinan silahkan kita laksanakan sesuai dengan keyakinan kita, mari kita laksanakan ibadah sesuai dengan sunnah-nya, mari kita perbanyak ibadah di awal bulan dzulhijah, sholat kita, dzikir dan doa kita, puasa dan tahajud kita, zakat dan infaq kita perbanyak.


Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter