Kamis, 10 Februari 2011

Proposal Up Grading AMM

A. Pendahuluan
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS.Ash-Shoff:4)
Pergantian kepemimpinan dalam organisasi adalah suatu hal yang wajar terjadi termasuk di Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Patikraja (Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah) pun belum lama telah mengadakan reorganisasi melalui acara Musyawarah Cabang. Pergantian tersebut membawa konsekuensi adanya pengurus baru dan program kerja baru serta hal-hal lain yang menyangkut gerak langkah organisasi.
Tentu hal yang demikian menuntut penyatuan visi, misi dan gerak langkah para pengurus agar perjalanan gerak langkah organisasi dapat terjaga dan mengalami peningkatan. Hal tersebut diperlukan untuk dapat menjalankan amanah kepemimpinan dengan baik dan agar dapat tercapai tujuan organisasi.Program kerja adalah upaya untuk mencapai apa yang menjadi tujuan organisasi. Namun program kerja yang telah dihasilkan dalam musyawarah perlu ditindaklanjuti dengan mencari strategi pelaksanaannya agar tidak hanya menjadi daftar angan-angan kosong semata.
Selain itu masih diperlukan upaya untuk lebih memahamkan pimpinan ortom di Muhammadiyah agar lebih bisa memahami apa yang menjadi tujuan Muhammadiyah, dengan pemahaman tersebut diharapkan mereka dapat memiliki semangat untuk memperjuangan Islam melalui organisasi otonom Muhammadiyah.

B. Nama Waktu dan Tempat
Up Grading Pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Patikraja yang akan diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 15 Februari 2011 di Aula Lantai 2 MTs Muhammadiyah Patikraja

C. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas, pemahaman dan penghayatan anggota pimpinan akan nilai-nilai kemuhammadiyahan
2. Menambah semangat anggota pimpinan dalam berjuang menegakan Islam melalui persyarikatan Muhammadiyah
3. Terbentuknya pimpinan yang mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi
4. Terciptanya tertib managemen organisasi
5. Terjalinnya komunikasi antar ortom dalam Muhammadiyah cabang Patikraja

D. Materi
a. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam
b. Membangun Kerjasama Tim (Team Building)
c. Pemahaman Program dan Strategi Pelaksanaannya

E. Landasan
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
2. Program Kerja Majelis Pendidikan Kader dan Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patikraja
3. Hasil rapat koordinasi Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Patikraja pada Hari Jum’at tanggal 14 Januari 2011 di MTs Muhammadiyah Patikraja.

F. Peserta
a. Personalia Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Patikraja = 35 orang
b. Personalia Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah Patikraja = 35 orang
c. Personalia Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Patikraja = 30 orang
Jumlah = 100 orang

G. Pengorganisasian
Penanggungjawab : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patikraja
Pengarah : Majelis Pendidikan Kader dan Pemberdayaan Masyarakat PCM Patikraja
Ketua Panitia : Dedy Ariyoyo
Sekretaris : Muhammad Syaeful Haq
Bendahara : Kamini
Sie Acara : Rakhman Kurniawan, Suryanti, Khaerul Wihartanto, Rizkika Trahutami
Sie Konsumsi : Kamilah, Suciyati, Ari Hestiningtiti, Siti Zaenah
Sie Perlengkapan : Rahmani Sidik, Daryanto, Munira Ikhwani Shofa, Siti Meiyati Faiqotin
Sie Transportasi : Zulkifli Swari Sadam, Agus Priyanti, Dian Felani, Arif Pujiarto
Sie Dekdok : Muhammad Nugroho, Fardinal Yahya, Santi Zahrotun Hayati, Indra Gunawan

H. Pendanaan
a. Pengeluaran
1. Administrasi : Rp 100.000,00
2. Konsumsi
- Makan Siang 100 x Rp 7.000,00 : Rp 700.000,00
- Snack 2 x 100 x Rp 2.500,00 : Rp. 500.000,00
- Snack pembicara dan tamu undangan : Rp 50.000,00
3. Perlengkapan dan tempat : Rp 450.000,00
4. Transportasi : Rp 250.000,00
5. Dekorasi dan Dokumentasi : Rp 100.000,00
6. Lain-lain : Rp 100.000,00 +
Jumlah : Rp 2.250.000,00
b. Pemasukan
1. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patikraja : Rp 300.000,00
2. Infaq Peserta 100 x Rp 10.000,00 : Rp 1.000.000,00
3. Sumbangan amal usaha dan warga Muhammadiyah : Rp 950.000,00 +
Jumlah : Rp 2.250.000,00

I. Manual Acara


J. Penutup
Demikian rencana Up Grading bersama Angkatan Muda Muhammadiyah Patikraja, saran dan kritik demi suksesnya kegiatan sangat kami harapkan.
Patikraja, 14 Januari 2011
Ketua Sekretaris


Dedy Ariyoyo Muhammad Syaeful Haq

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patikraja Majelis Pendidikan Kader & PM


Drs. H. Sakirun Sismanan, S.Pd
NBM: 563 365 NBM: 819 463

Selasa, 01 Februari 2011

AJA NGLOMBO



Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar,niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.(Q.S. Al-Ahzab:70-71)

Ayat Al-Qur’an yang ada dalam surat Al-Ahzab ayat 70-71 tersebut adalah salah satu ayat yang sering dibaca khotib. Ayat tersebut memerintahkan kepada orang-orang beriman supaya selalu bertaqwa kepada Alloh dalam setiap kondisi dan orang-orang yang beriman diperintahkan supaya melatih diri mengatakan yang benar agar Alloh memperbaiki amalan kita dan mengampuni dosa kita. Selanjutnya orang yang beriman diperintahkan untuk selalu mentaati Alloh dan Rosulnya, barangsipa yang dapat melakukannya itulah orang yang mendapat kemenangan besar.

Menurut Imam Syaukani; perkataan yang benar (qoulan sadiida) berarti perkataan yang bersesuaian antara dhohir dengan apa yang ada dalam hatinya. Oleh karena itu mari kita untuk senantiasa berkata yang sesuai dengan hati nurani kita, namun kita juga selalu berdoa semoga hati kita senantiasa mendapat petunjuk dari Alloh. Makna qoulan sadiida juga adalah perkataan yang jujur dan tidak mengandung kedustaan.

Orang yang beriman harus selalu menjaga nilai kejujuran dan menghindari kebohongan, dusta dan kesaksian palsu karena bohong, dusta dan kesaksian palsu adalah sifat orang munafik dan tidak beriman.

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah orang-orang pendusta (Q.S An-Nahl: 105).
Maka kita diperintahkan untuk mengoreksi berita yang datang dari orang fasik karena ada kemungkinan merupakan dusta belaka yang bisa menyebabkan kedholiman terhadap pihak lain, sebagaimana firman Alloh dalam surat al-hujarat ayat 6:

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Kita mungkin bisa mengoreksi berita yang ada seperti apakah benar peristiwa pengeboman terhadap gedung WTC dan Pusat Militer Amerika Serikat di Pentagon dilakukan oleh seorang muslim dibawah Komando Usamah bin Laden seperti yang dituduhkan pihak Gedung Putih dan akhirnya menjadi alasan untuk menyerang Afganistan negeri muslim yang dituduh menjadi tempat persembunyian Usamah. Dengan alasan yang terbukti tidak benar yaitu berupa tuduhan Irak sebagai tempat pembuatan senjata pemusnah massal maka tentara Amerika dan sekutu menyerang pusat kebudayaan Islam Irak. Tidakkah semua itu merupakan alasan-alasan yang dibuat untuk menyerang Islam? Karena setelah jatuhnya Uni Sovyet mereka tidak lagi memiliki musuh?

Sebagaimana dulu ketika Amerika dan Uni Sovyet yang bersaing dalam perang dingin dan pembuatan persenjataan serta teknologi luar angkasa, apakah dunia tidak dibohongi oleh Amerika yang mengaku pada tahun 1969 telah bisa mendaratkan apollo 11 bersama 3 astronotnya ke bulan dengan berbagai kejanggalannya?

Serupa dengan itu kita perlu mengoreksi cerita holocaust dari Yahudi yang menyatakan bahwa ada 6 juta orang Yahudi yang dibunuh oleh Nazi Jerman pada Perang dunia II. Berita ini disebarkan oleh Yahudi untuk menarik simpati dan belas kasihan dari bangsa lain dan akhirnya menjadi alasan untuk mencari dukungan untuk mendirikan Negara Israel walaupun harus merebut tanah Palestina dengan tanpa memperhatikan hak-hak Bangsa Palestina.

Janganlah demi untuk menjaga citra diri yang positif atau untuk mencapai tujuan kita lalu kita mengadakan kebohongan, karena kita takut tergolong orang munafik.
Rosululloh dalam sebuah hadits riwayat Bukhari bersabda:
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga; apabila berkata dia berdusta, bila berjanji dia mengingkari dan bila dipercaya dia khianat”

Imam Nawawi berkata dalam bab haramnya berdusta bahwa berdusta (al-kadzbu) adalah seseorang mengabarkan tentang sesuatu tetapi menyelisihi kenyataannya. Bukankah kita tidak suka dibohongi?, maka janganlah kita suka berkata bohong!

Sebagai orang yang beriman kita diingatkan Alloh agar tidak suka mengatakan apa-apa yang tidak kita perbuat sebagaimana dinyatakan didalam surat As-Shoof ayat 2 dan 3:
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

Rosululloh memang membolehkan dusta hanya dalam 3 hal, berdasarkan hadits yang telah diriwayatkan dari Ummu Kultsum bin Uqbah, dia berkata” Rosululloh SAW telah membolehkan berdusta dalam 3 keadaan; ketika berperang, mendamaikan orang, perkataan seorang suami kepada istrinya dan perkataan istri kepada suaminya”.

Walaupun demikian beliau adalah al-amien yang dapat dipercaya karena tidak pernah berbohong meskipun untuk bercanda. Ingatkah anda dengan canda Rosululloh kepada seorang perempuan tua yang minta didoakan agar bisa masuk surge, maka candanya adalah mengatakan bahwa nenek-nenek sepertinya tidak akan masuk surga. Perkataan seperti itu bukan dusta karena memang di surga orang akan dihidupkan dalam keadaan muda meskipun matinya telah tua renta.

Sebagai orang yang beriman kita harus menghindari kebohongan, meskipun sekedar basa-basi yang sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat kita, misalnya kita ditawari makanan, maka janganlah kita ringan-ringan saja mengatakan “Aku esih wareg miki nembe tes maem” padahal wetenge kencot banget. Dan ketika kita menawarkan sesuatu juga harus bukan hanya basa-basi, kalau memang ada dan kita rela maka tawarkan kepada saudara kita jika tidak yaa jangan ditawarkan jika hanya sekedar basa-basi.

Kejujuran adalah kunci kebahagiaan dunia akhirat, termasuk kebahagiaan didalam sebuah masyarakat terkecil yaitu keluarga, akan tercipta jika anggota keluarga saling memiliki kepercayaan dan menjaga nilai-nilai kejujuran. Maka kami mengajak kepada saudaraku semua mari kita jaga nilai kejujuran didalam keluarga kita, janganlah suka menyimpan dusta kepada istri kita, janganlah suka membohongi anak-anak kita meskipun untuk menenangkannya, misalnya anak kita jatuh lalu kita ngomong kodoke mlayu, atau watune nakal yaa, mengapa kita tidak berusaha jujur dengan mengatakan bahwa anak kita tadi kurang hati-hati dan mengajaknya untuk lebih berhati-hati, karena sesungguhnya segala ucapan dan perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawabannya dan bagaimanapun juga jika kita menyimpan kebusukan maka suatu saat akan tercium juga sehingga nilai diri kita akan jatuh karenanya.

Sebaliknya jika kita mau jujur maka itu adalah sumber kenikmatan dan kebahagiaan. Dengan jujur maka kita tidak akan merasa ada beban dalam hati kita, dengan jujur dan keterbukaan maka kita akan dihargai dan kalaupun ada masalah maka orang lain juga akan turut membantu permasalahan yang ada.

Masyarakat bangsa kita juga perlu kita ingatkan agar senantiasa menjaga kejujuran dan tidak mudah berbohong lebih-lebih para pimpinan, karena perkataan seorang pemimpin akan lebih dirasakan akibatnya daripada omongnnya rakyat biasa. Tanggung jawab seorang pemimpin sangatlah besar sebagaimana besarnya tanggung jawab orang `alim. Oleh karena itu juga ancaman bagi pemimpin yang melakukan kebohongan publik. Hadis Rasul menyatakan bahwa ada tiga kelompok yang kelak di akhirat akan diacuhkan oleh Allah, yaitu (1) kakek-kakek yang berzina, (2) Penguasa yang banyak
berbohong dan (3) orang miskin yang sombong. Na`udzu billah min dzalik.

Oleh karena itu usaha mengingatkan pemimpin adalah salah satu perjuangan dalam memperbaiki kondisi bangsa ini. Gerakan moral anti kebohongan public yang digagas oleh Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsudin bersama para tokoh agama bangsa kita perlu menjadi pemicu bagi kita semua untuk lebih bisa jujur dan tidak mudah membohongi orang lain dan menjadi control social serta masukan bagi penguasa. Tidak meski kritik atau koreksi itu karena tidak suka atau ingin menggulingkan kekuasaan, maka negarawan sejati akan bisa menanggapi kritik dan saran secara arif dan bijak .

Masalah kerjasama dengan orang yang beragama lain dalam masalah muamalah atau sosial kemasyarakat tidak ada larangan. Kita boleh bertransaksi dengan orang kafir, boleh kerjabakti dengan mereka, boleh bekerjasama untuk membangun Negara kita, memberantas korupsi dan kejahatan yang lain yang ada di negeri kita. Yang dilarang adalah kerjasama dalam masalah aqidah dan ibadah, misalnya ibadah bersama, doa bersama, menghadiri upacara keagamaan misalnya natal atau buka puasa bersama digereja, dan mencampuradukan ibadah dan kepercayaan ajaran agama kita dengan ibadah dan kepercayaan agama lain.

Semoga Alloh senantiasa memberi petunjuk kita untuk menjaga lisan kita dari perkataan yang dusta dan sia-sia serta memberI kita lisan yang mampu untuk menegakan amar ma’ruf nahi mungkar karena inilah sebaik-baik ucapan.
Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter