Senin, 05 Desember 2011

DAHSYAT NERAKA

Salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah adanya keimanan kepada yang ghoib dan adanya hari kiamat. Sebagaimana telah kita ketahui bersama surat Al-Baqoroh ayat 1 s.d 4:

1. Alif laam miin
2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

Salah satu hal ghoib yang harus diyakini oleh orang yang bertaqwa adalah adanya kehidupan akhirat yakni kehidupan sesudah dunia berakhir. Orang yang beriman harus percaya adanya hari pembalasan amal; kebaikan dibalas kenikmatan surga dan dosa akan dibalas dengan adzab dineraka.

Maka tidak salah jika kita sering membaca doa sapu jagad,
“Robbanaa aatina fiddunya khasanah wafil aakhirotikhasanah waqinaa ‘dzaabannar”
artinya : Ya Tuhan kami, berikanlah pada kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka. Abu Yu’la meriwayatkan, sesungguhnya Nabi SAW berkhutbah, beliau bersabda; Janganlah kamu melupakan dua hal besar, yakni surga dan neraka. Lalu beliau menangis sehingga mengalirlah air matanya membasahi jenggotnya, selanjutnya bersabda: Demi Tuhan yang jiwaku berada ditangan-Nya, seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui mengenai perkara akhirat, tentu kamu akan berjalan dengan kepalamu.
Rosululloh pernah bertanya kepada Malaikat Jibril”Hai Jibril, beritahukan kepadaku mengenai sifat2 neraka jahanam.” Jibril menjawab”Sesungguhnya Alloh SWT memerintahkan urusan neraka jahanam, lalu jahanam dinyalakan selama seribu tahun sehingga menjadi putih. Kemudian memerintahkan lagi dan dinyalakan seribu tahun lagi hingga menjadi merah. Lalu memerintahkan pula dan dinyalakan seribu tahun lagi sehingga menjadi hitam pekat, gelap dan percikan apinya tak lagi memancarkan cahaya, gejolaknya tak pernah padam. Demi Tuhan yang relah mengutusmu dengan haq, seandainya seorang malaikat penjaga jahanam muncul ke dunia, tentu semua orang dibumi akan mati karena keburukan wajah dan kebusukan baunya dan demi Tuhan yang mengutusmu dengan haq, seandainya sebuah mata rantai dari mata-mata rantai penghuni neraka, sebagaimana yang dijelaskan Alloh dalam kitab-Nya diletakan diatas gunung dunia maka tentu gunung akan terbenam dan terus melesat kebawah hingga sampai pada bumi yang paling bawah”.

Seandainya dibuat satu lubang sebesar jarum yang menghubungkan antara neraka dan dunia maka yang demikian telah cukup membakar dan menghancurkan bumi dan isinya.

Dahsyatnya Neraka

Allah subhanahu wa ta'ala telah memperingatkan kepada kita tentang neraka dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya. Allah telah menggambarkan kepada kita tentang berbagai bentuk siksaan yang terdapat di dalamnya. Di antara siksaan-siksaan bagi penduduk neraka adalah :

[1]. Kulit mereka diganti dengan yang baru, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab." (An Nisa' : 56).

[2]. Bara apinya membakar sampai ke hati, sebagaimana Allah berfirman Al Humazah : 6-7:
(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.

[3]. Mereka diseret ke neraka di atas wajah mereka, sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, "(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka." (Al Qomar : 48).

[4]. Makanannya pohon yang berduri
“Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar” (QS. Al Ghasiyah : 6-7). Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas, “Itu adalah pohon dari neraka”. Said bin Jubair berkata, “Itu adalah Az Zaqum (pepohonan berduri bagi makanan penghuni neraka)”

[5] Minuman mereka seperti besi yang mendidih, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek." (Al Kahfi : 29).

Dinyatakan dalam hadits tentang siksaan paling ringan di neraka dinyatakan bahwa Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya ialah orang yang mengenakan dua sandal dari neraka lalu mendidih otaknya karena sangat mencekam panas dua sandalnya." (HR. Muslim).

Sehubungan dengan pedihnya adzab neraka mari kita menghindari perbuatan yang dapat menyebabkan kita dimasukan keneraka. Karena kita takut salah satu peringatan Alloh dalam al-Quran surat At-Tahrim ayat 6:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

Ya Allah, ampunilah kami, selamatkanlah kami dari neraka dan tempatkanlah kami bersama orang-orang yang diberi kenikmatan surge.

Menjelang pergantian tahun baru hijrah maka mari kita koreksi amal-amal kita. Mari kita berhijrah; karena kita tahu bahwa neraka adalah tempat penuh derita sepanjang masa; mari kita berhijrah meninggalkan perbuatan yang akan membawa kita keneraka dan mari kita berpindah kepada amal-amal sholeh yang dapat menjadi jalan bagi kita untuk bisa tinggal di kampung akhirat dalam naungan surga. Hijrah mengandung makna siap berjuang dan berkurban karena jalan menuju ke neraka dihiasi dengan hal-hal yang asyik dan enak sementara jalan ke surga dihiasi dengan hal-hal yang buruk dan membosankan menurut pandangan mata dunia dan nafsu.

Sebagaimana tahun yang akan berjalan dan terus berganti; generasi pun berganti semoga kita dapat menjadi generasi pengganti para pendahulu kita, meneruskan perjuangannya, menebarkan kebaikan dan mencegah umat dari perbuatan yang akan mencelakakan mereka di dunia dan akhirat. Mari kita berdoa kepada pemilik dunia seisinya sekaligus penguasa tunggal hari akhirat; Allloh SWT semoga Alloh mengampuni dosa yang telah kita perbuat, diberi petunjuk dan kekuatan untuk menjalani kehidupan ditahun baru dengan benar, terhindar dari fitnah dunia dan terselamatkan dari siksa kubur dan adzab neraka.

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter