Rabu, 20 Maret 2013

Bersyukurlah

Bisa menggenggam adalah nikmat
Alhamdulillah! Sungguh segala puja dan puji layak kita panjatkan kepada Penguasa jagat raya, penggenggam alam semesta yang maha luas dan tak terbatas menurut ukuran manusia yang serba terbatas, pemilik alam keabadian karenalah Dia al-Baqo’ Yang Maha Kekal, Ya ada tanpa awal karena Dialah yang mengadakan Awal. Yang Maha Gagah lagi Maha Sempurna Yang kegagahan dan kesempurnaanya bukan karena pengaruh dan bantuan dari yang lainnya; Karena Dia Maha Berdiri Sendiri: kalaupun seluruh makhluk di alam ini tidak beribadah dan mengagungkan nama-Nya; Dia tetap sebagai sebagai Robb Yang Agung. Dia-lah Alloh! Alloohushomad: Alloh tidak tergantung kepada makhluk-Nya, tapi makhluk-Nyalah yang sangat tergantung kepada-Nya, kita makhluk-Nyalah yang butuh Alloh, mari kita bertaqorub kepada-Nya, mari kita dekat dan merayu-Nya melalui ibadah dan doa kita agar Alloh memberikan nikmat-Nya, kasih sayang-Nya, ampunan-Nya, petunjuk-Nya kepada kita dan memasukkan kita kepada golongan hamba-Nya yang sholih hingga di akhirat memasukan kita kepada golongan hamba-Nya yang beruntung yang dimasukan kedalam surga yang penuh dengan kenikmatan.
Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada manusia pilihan, hamba dan utusan Alloh; Muhammad SAW keluarganya, para sahabat dan pengikutnya yang istiqomah menapaki jalan yang telah ditunjukkannya. Semoga kita ada didalam kelompok tersebut. Mari kita bersyukur karena kita masih dalam keadaan iman dan Islam buktinya kita masih ada di masjid ini untuk menunaikan kebutuhan kita untuk bertuhan.
Berbicara tentang nikmat Alloh maka tadi saya baru membaca status facebook salah seorang teman yang yang men-share atau membagi cerita tentang seekor ikan yang mendengarkan pembicaraan manusia tentang suatu zat yang sangat bermanfaat dan sangat vital bagi kehidupan, zat itu adalah air. Maka sang ikan ingin mendapatkan nikmat tersebut, ia berenang dari hilir ke hulu dan kembali dari hulu kehilir serta dari sungai yang satu ke sungai yang lain; dari lubuk satu kelubuk yang lain untuk mencari zat yang bernama air.
Saudaraku yang dikasihi Alloh,
Ini penggambaran bagi kita bahwa terkadang kita tidak menyadari akan banyaknya nikmat Alloh yang diberikan kepada kita, kita menyangsikan kasih sayang Alloh pada kita. Kalo ikan tadi mencari dan menanyakan nikmat air, kalau kita bisa jadi tidak menyadari bahwa udara yang kita hirup adalah karunia-Nya, kita bisa bernafas tanpa perlu membelinya, cobalah tanyakan berapa harga tabung gas oksigen bagi yang harus bernafas dengan tabung oksigen, kita bernafas tanpa perlu susah payah mengatur pernafasan kita, tanpa perlu menuntun jalannya udara yang kita hirup tanpa perlu kita yang mengatur perjalannya sampai ke ujung syaraf-syaraf kita tanpa perlu memilih mana yang oksigen mana yang bukan oksigen tanpa perlu, merubahnya dari zat oksigen menjadi karbon dioksida dan mengeluarkan kembali gas karbon dioksida yang kotor dan menyesakkan kita kalo kita biarkan tetap dalam tubuh kita.
Tahukah anda berapa harga satu ginjal anda, jantung ada, paru2 anda, bola mata anda, kaki dan tangan anda atau jari anda. Sebulan yang lalu saat seharusnya saya berdiri disini untuk khutbah saya baru dioperasi pasang pen kecil dijari paling kecil karena patah, ternyata harga normal diatas sepuluh juta dan itupun tidak bisa kembali normal, hingga saat ini saya masih harus fisioteraphi agar jentik saya bisa kembali saya gerak tekukan dan kembali bisa menggenggam.
Maka mari kita bersyukur yang mungkin sering kali kita lupakan!
"Fabiayyi Aalaaa iRobbikuma Tukadziban"
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka betul doa kita ketika sehabis sholat:
ALLOOHUMMA A’INNI  ‘ALA DZIKRIKA WASYUKRIKA WAKHUSNI NGIBADATIK
Cara bersyukur kita adalah selain dengan ucapan adalah dengan menggunakan nikmat yang diberikan Alloh kepada kita sesuai dengan ketentuan-ketentuan-Nya dan senantiasa melakukan ketaatan kepada-Nya. Mari kita berusaha lebih rajin mengerjakan ibadah, memperbanyak amal saleh dan mempersedikit amal salah, memperbaiki akhlak kita, sehingga kita memiliki al-akhlaqul karimah, dan meningkatkan semangat pengabdian kita kepada Allah SWT  dengan menegakkan agama-Nya di bumi dimana kaki kita kita injakan disitu lahan dakwah kita.

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter