Senin, 26 Oktober 2015

MENYONTEK BIBIT KORUPSI



MENYONTEK BIBIT KORUPSI
Oleh : Sismanan

Siapa yang tidak pernah menyontek saat tes atau ujian di sekolah? Kalau kamu termasuk yang tidak pernah menyontek; sungguh kamu adalah manusia langka dan hebat. Karena di kalangan pelajar terutama di negara kita Indonesia menyontek adalah suatu hal yang dianggap lumrah, wajar dan biasa. Dalam beberapa kasus menyontek dilakukan  secara berjamaah bahkan difasilitasi oleh guru yang seharusnya mendidik mereka untuk tidak menyontek.
Apa ada hubungan antara menyontek dan korupsi? Ayuh kita telusuri bagaimana hubungan antara menyontek dan korupsi.
Persamaan Menyontek dan Korupsi
Menyontek dalam KBBI (Kamus Besar Bahasan Indonesia) yakni  berasal dari kata sontek  yang artinya mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya; menjiplak. Sedang korupsi berasal dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
Jadi korupsi mengandung unsur perbuatan melawan hukum atau aturan; penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana; memperkaya diri sendiri, orang lain, atau kelompok; merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Yang termasuk jenis tindak pidana korupsi adalah memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan); penggelapan dalam jabatan; pemerasan dalam jabatan; ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara); menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Apakah menyontek mengandung unsur yang sama dengan korupsi? Pasti hati nurani kita akan mengakui bahwa menyontek banyak persamaannya dengan korupsi. Paling tidak menyontek dan korupsi sama-sama perbuatan melawan aturan dan mengandung ketidakjujuran. Korupsi adalah melawan hukum dan menyontek adalah melanggar tata tertib ujian. Korupsi adalah memperkaya diri sendiri atau kelompoknya dan menyontek adalah berusaha mendapatkan nilai yang bukan bagiannya. Korupsi merusak sistem ekonomi, politik dan pemerintahan dan menyontek merusak sistem penilaian di kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan, siswa yang seharusnya mendapat nilai rendah jadi tinggi dan sebaliknya siswa yang harusnya mendapat nilai terbaik bisa tidak mendapatkan haknya karena tidak menyontek. Hasil ujian menjadi bias karena tidak menggambarkan hasil yang sebenarnya.; hal ini berarti menyontek tidak sesuai dengan prinsip keadilan.
Karakter yang terbentuk dari perbuatan menyontek adalah suka mengambil milik orang lain, menyepelekan proses, senang jalan pintas, malas berusaha sendiri dan menghalalkan segala cara. Siswa yang biasa menyontek akan malas untuk belajar karena tidak belajar saja ia akan mendapatkan nilai bagus. Sebaliknya yang ingin rajin belajar akan kurang semangat karena teman-temannya yang tidak belajar tapi menyontek malah nilainya tinggi. Siswa yang suka menyontek adalah siswa yang hanya ingin menang sendiri tanpa perlu bersusah payah, ia ingin mendapatkan nilai yang tinggi tanpa perlu belajar.
Menyontek: No Way!
Kita sudah tahu bahwa menyontek adalah perbuatan melanggar aturan dan berakibat negatif bagi perkembangan karakter diri.  Namun demikian meskipun kita tahu bahwa itu perbuatan yang tidak baik belum tentu kita mudah meninggalkannya. Perlu keberanian yang cukup untuk bisa mengatakan tidak pada perbuatan menyalahi aturan ini apalagi jika lingkungan pendidikan kurang menghargai proses dan lebih melihat pada hasil. Banyak tantangan yang akan dihadapi jika kita mau berbuat jujur. Mungkin teman akan mengatakan kita sebagai orang yang egois karena tidak mau memberi jawaban ketika teman kita meminta sontekan. Perlu motivasi kuat dalam diri kita untuk bisa berbuat jujur dan motivasi yang paling besar adalah karena kita yakin walaupun pengawas tidak melihat kita, walaupun guru tidak mengetahui bahwa kita jujur dan teman kita tidak jujur tetapi Tuhan Maha Melihat. Kita berbuat baik bukan karena ingin dipuji orang, kita ujian bukan hanya karena ingin dapat nilai bagus tapi menghalalkan segala cara; kita ingin nilai bagus dan kita puas karenanya jika kita sudah berusaha belajar dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh serta tidak berbuat curang. Apa artinya membodohi diri sendiri dengan menyontek, karena nilai yang kita peroleh bukanlah prestasi kita. Apalagi kalau perbuatan kita akhirnya diketahui oleh guru atau pengawas maka matilah nilai kita. Maka bagi yang belum sadar segeralah bertaubat; janganlah diri kita terus menerus membiarkan diri terus melakukan perbuatan menyontek, kita harus bisa menyatakan pada diri kita: menyontek, no way!
Berani Jujur itu Hebat
Berani tidak menyontek disaat teman-teman kita biasa menyontek adalah hebat. Berani jujur disaat lingkungan kita melihat kecurangan sebagai hal yang lumrah adalah hebat. Berani jujur walaupun nilai hancur juga hebat. Berani jujur walaupun guru tidak tahu kejujuran kita adalah hebat. Berani jujur walaupun kita dicemooh dan dimusuhi teman adalah hebat. Berani tetap berada di jalan kebenaran adalah hebat walaupun jalan kesesatan seolah menjanjikan kesenangan.
Jagalah nilai kejujuran kita sampai nanti kita jadi pegawai atau pejabat. Tetaplah jujur walau rekan kerja banyak yang curang. Tetaplah jujur walau tuntutan ekonomi membumbung tinggi. Tetaplah jujur walau periuk di dapur kosong. Itulah pegawai dan pejabat yang hebat. Tetaplah jujur karena jujur dan keterbukaan adalah pintu pencegahan dari tindakan korupsi. Kejujuran adalah karakter yang benar dan harus kita pertahankan terus dan kita wariskan kepada generasi bangsa kita agar bangsa kita terselamatkan dari penyakit yang menghancurkan yakni korupsi.
Sekali lagi, Berani Jujur Hebat.
Jadilah diri kita bagian dari orang hebat!

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter