Menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah
sembarangan merupakan wujud nyata akhlaq mulia seorang muslim terhadap
lingkungan. Sediakan tempat sampah dirumah kita, jangan membuang sampah di kali
atau saluran irigasi (wangan). Kurangi penggunaan plastik karena ia adalah
bahan yang akan ratusan tahun akan tetap awet dan akan menjadi sebab rusaknya
tanah kita.
Mari kita tanam pohon dan jaga kerindangan lingkungan
kita agar ia tetap memberikan kemanfaatan kepada kita dan anak cucu kita.
Biarkan burung-burung tetap betah hinggap di cabang dan rantingnya agar ia bisa
menyumbangkan orkestra musik yang indah serta nyanyian kebebasan. Jangan usik
mereka dengan plinteng atau senapan kita, jangan kita penjara mereka, karena dalam
sangkar emas sekalipun suara yang mereka keluarkan sebenarnya adalah tangisan
dan jeritan menghiba kebebasan andai kita memahami bahasa mereka. Biarkan ia
bersendau gurau bersama sohibnya dan mencari kekasih yang ia dambakan sebagai pasangan
hidupnya agar ia dan anak cucunya bisa tetap ikut mewarnai indahnya bumi
bersama anak cucu kita nanti.
Biarkanlah
sang burung hantu dan si ular tetap bisa bermain petak umpet, mencari dan
menangkap tikus-tikus disawah karena itu memang skenario sang sutradara film
kehidupan agar tikus-tikus itu tidak terlalu berani untuk mencuri padi milik
petani. Biarkan film kehidupan mahakarya sang sutradara kehidupan tetap
berjalan dan bisa ditonton juga oleh generasi kita dimasa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar