Jumat, 24 Juli 2009

Pembelajaran Life Skill



Pendidikan adalah upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia. Diharapkan melalui pendidikan maka akan lahir generasi yang memiliki kualitas dan mampu hidup dengan layak dimasa depannya. Pada kenyataannya banyak dijumpai seorang lulusan sebuah sekolah yang tidak menunjukan kualitas dan justru dalam kehidupannya terlihat kurang memahami diri dan perannya dalam masyarakat.
Hal yang demikian diantara disebabkan pendidikan yang hanya berorientasi pada nilai-nilai akademik lebih khusus pelajaran yang diujikan secara nasional. Banyak sekolah yang terjebak pada upaya untuk meningkatkan nilai UAN namun kurang memperhatikan sikap dan kepribadian siswa didiknya.
Menghadapi problematika pendidikan yang demikian dan untuk mempersiapkan siswa didik agar memiliki nilai-nilai atau sikap positif yang berguna bagi kehidupannya dimasyarakat serta untuk memberikan suasana belajar disekolah lebih rekreatif dan menyenangkan, maka diperlukan pola pendidikan yang lebih membawa siswa untuk bereksplorasi, mengembangkan potensi diri dan membelajarkan siswa untuk memahami tentang kehidupannya maka perlu pembelajaran yang membawa mereka menjadi lebih “cerdas”terhadap kehidupan.
Pembelajaran life skill merupakan salah satu alternatif sebagai upaya mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap dan kecakapan hidup sebagai bekal bagi kehidupannya kelak melalui sebuah kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatis dan menyenangkan.
Keterbatasan tentang panduan kurikulum dan silabus serta materi life skill menjadi tantangan bagi sekolah untuk berkreatif ria menyusun dan menentukan materi yang bisa disesuaikan dengan lingkungan dimana siswa berada.
Karena aku yang mengusulkan, maka akhirnya aku pula yang dipasrahi untuk membimbing muridku dalam pembelajan life skill. Semoga aku dapat menyelesaikan silabus materi life skill di MTs dan memperkankannya kepada guru yang lain serta dapat dipakai ditahun ajaran berikutnya.

Kamis, 23 Juli 2009

Sepeda Sekolah


Sepeda merupakan alat transportasi murah dan menyehatkan serta ramah lingkungan. Meskipun murah namun tidak semua orang bisa membelinya terutama golongan ekonomi lemah. Sehubungan dengan itu maka untuk memberikan kemudahan transportasi kesekolah kepada siswa yang kurang mampu dengan lokasi yang mengalami kesulitan alat transportasi maka MTs Muhammadiyah Patikraja Banyumas di awal tahun ajaran baru 2009/2010 memberikan 20 sepeda baru kepada siswa yang membutuhkannya.

Penyerahan 20 sepeda dilakukan pada waktu kegiatan pengajian rutin bulanan warga Muhammadiyah pada hari Senin tanggal 20 Juli 2009 di Balai Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja Banyumas dengan disaksikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Camat Patikraja, dan Lurah Kedungwringin masyarakat yang mengikuti pengajian.

Dana untuk pembelian sepeda berasal dari penjualan mobil sekolah yangsebenarnya dibeli untuk antar jemput siswa namun karena tidak memperoleh ijin dan biaya operasionalnya yang cukup besar maka dijual untuk membeli sepeda dan juga dari beberapa donatur.
Diharapkan dengan adanya program tersebut siswa tidak mengalami kendala untuk pergi dan pulang kesekolah dan dapat lebih semangat dalam menuntut ilmu sebagaimana kisah di Laskar Pelangi yang pantang menyerah meski keterbatasan kemampuan dan fasilitas namun tidak mengalahkan semangat untuk sekolah dan menggapai cita-cita.

Rabu, 22 Juli 2009

PORSENI PDPM Banyumas







Dalam rangka menyalurkan bakat dan kreatifitas generasi muda di bidang olahraga dan seni maka Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banyumas menyelenggarakan kegiatan Porseni (Pekan Olahraga dan Seni).
Porseni dilaksanakan pada hari Sabtu dan Ahad tanggal 18-19 Juli 2009 bertempat di kompleks Perguruan Muhammadiyah Tambak Banyumas. Kegiatan diikuti oleh 17 kontingen cabang Pemuda Muhammadiyah sekabupaten Banyumas dengan jumlah peserta 470 orang.
Kegiatan diawali dengan pertandingan sepakbola persahabatan antara Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banyumas dengan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Tambak dengan skor akhir 5-3 untuk keunggulan PCPM Tambak. Selanjutnya pembukaan secara resmi dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banyumas, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tambak dan Camat Tambak serta seluruh peserta Porseni.



Cabang olahraga yang dilombakan adalah marathon, lari 100 meter, tenis meja, futsal, dan tarik tambang. Cabang seni yang dilombakan adalah Tartil Quran, Kaligrafi, Puisi, Pidato, dan Menyanyi. Setiap cabang lomba memperebutkan juara 1,2, dan 3 yang masing-masing juara berhak mendapatkan piagam penghargaan, piala dan uang pembinaaan. Sebagai juara umum adalah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Jatilawang.

Kamis, 16 Juli 2009

Kejar Paket C Lestari Patikraja

Pendidikan merupakan jalan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Bangsa yang ingin maju harus memperhatikan dunia pendidikan. Pendidikan dapat ditempuh dengan pendidikan formal maupun nonformal. Pendidikan formal dilakukan melalui sekolah-sekolah yang biasanya diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk mengikutinya walaupun ada program sekolah gratis yang digembar-gemborkan pemerintah terutama di SD dan SMP.
Dan memang diperlukan biaya yang lebih besar lagi untuk dapat melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi ketingkat SLTA. Oleh karena itu masih banyak yang sebenarnya memiliki semangat untuk belajar namun karena tidak memiliki biaya atau orang yang umurnya melebihi usia sekolah namun belum menempuh pendidikan setingkat SLTA dan ingin mendapatkan ijazah kesetaraan SLTA, maka dapat menempuhnya dengan mengikuti Kelompok Belajar (Kejar) Paket C.
Kejar Paket C Lestari Patikraja merupakan kejar paket C setingkat SMA IPS yang dibidani oleh aktifis Muhammadiyah terutama ibu-ibu Aisyiyah yang dikomandoi oleh Ibu Sri Suharti Sarno. Selaku Komandan Angkatan Muda Muhammadiyah Patikraja dan praktisi pendidikan saya telah dilibatkan dalam proses pendirian dan pengelolaan Kejar Paket C Lestari yang sudah beroperasi setahun berjalan ini.
Tahun pertama kami telah membina warga belajar sejumlah 27 orang dan hingga akhir tahun karena kepentingan kerja tinggal 24 orang yang dapat melanjutkan ke kelas XI. Tahun kedua ini kami masih menerima warga belajar untuk dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas X setingkat SMA IPS.
Kemarin para tutor dan penyelenggara yang berjumlah 17 orang telah mengadakan rapat dan pembagian tugas. Pembelajaran untuk kelas XI telah dimulai hari kemarin 16 Juli 2009 dan untuk kelas X akan dimulai hari Rabu tanggal 22 Juli 2009. Proses pembelajaran dilaksanakan setiap hari Rabu-Sabtu pukul 14.00-17.00 di MTs Muhammadiyah Patikraja Jalan Raya Banyumas No.09 Patikraja.

Selasa, 14 Juli 2009

Muridku Yang Cantik dan Pinter

Pagi ini aku kedatangan bekas muridku yang cantik dan pinter. Namanya Rachmaningtyas. Ia datang padaku sebenarnya untuk mengurus kegiatan Fortasi IPM disekolah dimana aku mengajar dan almamaternya. Dia sekarang jadi Sekretaris PC IRM eee.. IPM Patikraja. Tapi karena ada tugas dari sekolah di SMAN Patikraja untuk membuat e-mail, maka ia datang padaku minta untuk diajari bikin e-mail. Memang dulu ketika ia jadi muridku disekolah belum ada fasilitas internet sehingga dulu belum bisa ngenet, beda dengan adik kelasnya sekarang yang sudah pada bisa interneten.
Kurang lebih satu jam akhirnya Rachma dah berhasil punya e-mail, yaitu: piz_cok2627@yahoo.com. Mau blajar buat blog dan facebook dah keburu siang dan harus mengurus Fortasi siswa baru. Saya berpesan kepadanya agar ia dapat memanfaatkan fasilitas dan kemajuan teknologi untuk kebaikan diri dan masyarakat termasuk untuk kemajuan organisasinya yaitu IPM.

Kamis, 09 Juli 2009

3 dan 3

Berbeda dengan pilpres yang dimenangkan bukan oleh pasangan nomor 3. Kali ini aku ingin bercerita tentang 3 yang menimpaku hari ini:

- 3 yang pertama: Aku mengumpulkan teman-teman yang lulus ujian CPNS di Depag Banyumas dan ternyata karena ada aktifitas ada 3 teman yang tidak bisa datang dan ada 3 teman yang datang. 3 teman yang tidak datang adalah Muh. Taubah dengan alasan sedang melakukan perhitungan pemilu dikecamatan Wangon, lalu Intiyas Suci yang sedang sibuk mempersiapkan pengumuman penerimaan siswa baru di MTs N Purwokerto dan Oom Wasilah yang juga disibukan dengan aktifitas anaknya yang masih kecil-kecil. 3 teman yang datang adalah Agustinus, Siti Aldila dan Dwi Ambarwati.

- 3 yang yang kedua: hasil pertemuan dengan bagian kepegawaian di Depag yaitu Bapak Agus adalah bahwa NIP kami telah diterbitkan di BKN Pusat Jakarta, namun belum diserahkan ke Kanwil Depag Semarang untuk diterbitkan SK dan kurang lebih masih ada proses 3 bulan lagi. Tapi untuk saya disamping NIP dari tes CPNS, malah telah ada terlebih dahulu SK CPNS di Kanwil Depag Jateng tinggal nunggu Insya Alloh Agustus dikeluarkan. Saya juga bertanya kok bisa data seorang yang sama telah diterbitkan NIP dua? Itu artinya sebenarnya kalau dulu saya tidak mengundurkan diri dari CPNS di Pemda Cilacap, atas nama saya malah bisa memiliki 3 NIP.

- 3 yang ke-3: Setelah itu saya menyusul istri yang sedang kerumah sakit Kartini (RSUD Banyumas unit 2) untuk USG. Alhamdulillah kondisi anak saya yang ke-3 sehat, selain sehat hasil lainnya adalah kemungkinan besar anak saya yang ke-3 adalah perempuan. Itu artinya itu adalah anak perempuan saya yang ke3, artinya pula saya akan menjadi ayah dari ke-3 perempuan yang cantik-cantik. Dan dirumah saya masih yang terganteng.

Rabu, 08 Juli 2009

Pemilu Pilpres : 123





Perjalanan panjang dan penantian seluruh bangsa Indonesia akhirnya sampai digaris yang menentukan. Tahapan demi tahapan pemilu presiden dan wakil presiden telah dilalui dan tahapan terpenting berupa pemungutan suara telah dilaksanakan.

Sebagai anggota PPS saya juga cukup disibukan dengan tahapan-tahapan tersebut , apalagi hari-hari menjelang hari pemungutan suara beberapa malam saya harus begadang dibale desa. Meskipun saya akui dana yang saya terima juga lebih dari cukup untuk takaran kerja kuli seperti saya.


Hasil akhir perolehan suara pemilu pilpres didesaku adalah sesuai dengan urutan berhitung; 123. Mega-Pro memperoleh suara lebih dari 1155, disusul SBY-Budiono 957 suara dan JK-Wir 137 suara.

Memang berbeda dengan tingkat nasional dimana menurut quick count pasangan SBY-Budiono unggul jauh dibanding pasangan lain. Didesa saya karena masih termasuk daerah pedesaan di Jawa maka posisi Mega masih kental, bahkan pada saat malam pemilihan ada acara syukuran karena "biyunge" mau mencalonkan diri jadi presiden.


Untuk pemilu kali ini, saya sendiri tidak ada pilihan yang mantap yang didasari dengan landasan idiologis karena ketika saya memilih yang jadi dasar utamanya adalah kebaikan agama dan bagaimana visi dan misinya terhadap perubahan masyarakan kearah masyarakat yang lebih agamis. Dari ketiga pasangan calon tidak ada yang nampak menonjol dari sisi paham keagamaannya. Namun demikian saya tidak golput, saya tetap memilih. Siapa? LUBER ya....




Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter