Kamis, 09 Juni 2011

Khutbah Jumat: KELUARGA BAHAGIA


INNALHAMDALILLAH NAHMADUHUU WANASTANGINUHUU WANASTAGHFIRUGH WANA’UUDZUBILLAAHI MINSYURUURI ANFUSINA WASYAYIATI A’MALINA MAYYAHDILLAAHU FALAMUDHILALAH WAMAYYUDLILFALAHADIYALAH
ASYHADUALLAILAHAILLALLOH WAHDAHULASYARIKALAH WAASYHADUANNAMUHAMMADAN ‘ABDUHU WAROSULUH
ALLOOHUMMA SHOLI’ALA MUHAMMAD WA’ALA ALIHI WASHOHBIHI AJMA’IN
QOLALLOOHU TA’ALA :
Yaa ayyuhalladzi naaamanuttaqulloha waqulu qoulansadiida yuslikhlakum a’maalakum wayaghfirlakum dzunuubakum wamayyutingillaha warosuulahu faqod faza fauzan ‘adziima
Yaa ayyuhalladzi naaamanuttaqulloha haqo tuqootih walatamuutunna illa waantummuslimun

Jama’ah jum’at rahimakumulloh,
Sesungguhnya segala puji bagi Alloh, kita memohon pertolongan-Nya, ampunan-Nya dan perlindungan-Nya dari kejelekan diri dan keburukan amal kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh, niscaya tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan-Nya maka tidak akan ada yang dapat memberi petunjuk. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Rosululloh Muhammad SAW, teladan kita, idola kita dan semoga pula kepada keluarganya, para sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Jama’ah sholat jum’at yang harus berbahagia
Mengapa kita harus berbahagia? Kita berbahagia karena Alloh telah memberikan kenikmatan terbesarnya kepada kita berupa iman dan islam. Tidak semua manusia memilikinya, bahkan lebih sedikit yang mendapatkannya daripada yang belum mendapatkannya. Mudah-mudahan keimanan dan keislaman kita akan senantiasa dapat kita pelihara dan kita suburkan yang diwujudkan dalam bentuk ketundukan dan ketaatan kepada Alloh SWT serta bentuk ibadah lainnya baik ibadah hati, lisan dan jasmani yang senantiasa berada dalam bingkai iman dan taqwa, yang demikianlah yang akan merasakan buah yang manis berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kaum muslimin jamaah jumat yang semoga dimuliakan Alloh dan yang berbahagia
Kita semua tentunya menginginkan kebahagiaan dan sesungguhnya kebahagiaan haruslah ada pada pribadi orang2 yang beriman. Orang yang berbahagia tidak harus orang yang bergelimang harta karena letak kebahagiaan itu ada dalam hati bukan pada gemerlapnya dunia karena kalau harta yang hanya menjadi tolak ukur sebuah kebahagiaan, maka kita telah terperangkap pada materialis yang justru akan semakin menjauhkan kita dari rasa kebahagiaan yang kita dambakan.
Harta memang bisa menjadi sumber kebahagiaan bila dikelola oleh orang yang beriman dan bersyukur, sebaliknya harta juga bisa menjadi sumber fitnah dan bencana dunia akhirat bagi orang-orang yang tidak beriman.
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. (At-Taghobun:15)

dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(Ali Imron: 14)
Dan ayat berikutnya menyatakan bahwa:
Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.(Ali-Imron:15)
Jadi sudah menjadi fitrah bagi manusia mencintai harta dan memang bisa membuat bahagia, tapi bukan hanya itu sarana kebahagiaan namun ada yang lain yang bisa membuat kita bahagia yaitu hadirnya pasangan hidup tapi jangan pula kita melupakan yang lebih baik dari itu semua yaitu surga.
Kaum muslimin yang semoga senantiasa diberi keberkahan dari Alloh
Tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan Al-qur’an telah menggambarkan sebagai hubungan yang fitrah yang akan dapat membuat pasangannya menjadi tenang, aman, saling kasih sayang dan penuh cinta.
dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(Arrum:21)
Al-Quran juga menggambarkan hubungan antara suami dan istri sebagai pakaian, sebagaimana tercantum dalam Q.S. Al-Baqoroh ayat 187:
"mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka".

Fungsi pakaian adalah sebagai penutup aurat, maka antara suami istri harus dapat saling menutupi kekurangan masing-masing, pakaian juga berfungsi sebagai penghangat maka berikanlah kehangatan dan cinta kita pada pasangan kita.
Pakaian juga dapat berfungsi sebagai hiasan yang akan membuat seseorang menjadi lebih gagah dan dihargai, maka kita juga harus dapat membuat istri kita lebih merasa cantik, dihargai dan bahagia sebagai seorang wanita.
Maka istri juga merupakan sumber perhiasan bagi suaminya bahkan merupakan sebaik-baik perhiasan dunia bila ia seorang istri yang sholihah. Dalam sebuah hadits riwayat muslim Rosululloh menyatakan bahwa : “Dunia adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholihah”. Maka bagi orang yang beriman seharusnya berusaha mewujudkan untuk bisa memiliki istri yang sholihah. Bagi kita yang telah beristri didiklah istri kita agar dapat menjadi istri yang sholihah yang menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan kebahagiaan dalam ketaatan beribadah pada Alloh. Wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok yang perlu diluruskan dan dalam meluruskan perlu hati-hati agar tidak patah. Maka didik dan bimbinglah istri kita dengan kelembutan dan kesabaran serta penuh cinta karena ia memang diciptakan dari tulang rusuk yang dekat dengan hati untuk diberi cinta sepenuh hati kita.
Sebagai seorang suami kita adalah pemimpin dalam rumah tangga kita dalam mewujudkan tujuan keluarga yang kita bangun.
kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri (Annisa: 34)
Sebagai seorang laki-laki yang beriman kita harus menunjukan rasa tanggungjawab sebagai pemimpin bagi istrinya, diantara yang menjadikan laki-laki dilebihkan atas perempuan adalah karena secara fisik laki-laki lebih kuat dan laki-laki memiliki tanggungjawab untuk mencari nafkah, oleh karenanya mari tunjukkan tanggungjawab kita sebagai suami dengan semangat dalam bekerja sebagai wujud tanggungjawab kita terhadap keluarga.
Laki-laki diberi hak kepemimpinan oleh Alloh adalah agar ia benar-benar menjadi seorang laki-laki yang memikul tanggungjawab dan bersikap tegas terhadap keluarganya apabila keluarganya menyimpang dari ketentuan agama, suami muslim tidak akan membiarkan dirinya mengikuti kehendak istrinya yang menyimpang tapi ia akan tetap berusaha dengan lemah lembut untuk membimbing istrinya.
“Sifat suami yang baik adalah bertanggungjawab dan lemah lembut kepada keluarganya” (H.R. Tirmidzi dan Nasa i)

Hal tersebut juga karena dilandasi firman Alloh dalam Surat At-Tahrim: 6:
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(At-tahrim:6)
Apabila ada sesuatu yang tidak disukai dari istri kita maka bersabar adalah bentuk ibadah kita dalam berumah tangga, karena barangkali kita belum mengetahui kebaikan yang ada pada istri kita tersebut.
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata[zina]. dan bergaullah dengan mereka secara patut. kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, Padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.(Annisa:19)
Semoga keluarga kita termasuk keluarga yang keluarga samara (Sakinah, Mawadah dan Rohmah) yang akan berbahagia baik didunia maupun di akhirat, karena Alloh juga menjanjikan akan mempertemukan keluarga yang beriman di surga yang penuh kebahagiaan.
dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka Alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Annisa 34)
dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.(At-Tuur:21)
Untuk mencapai hal tersebut maka jadikanlah ajaran Islam sebagai pedoman dalam mengarungi bahtera keluarga niscaya akan terwujud keluarga samara.
Baarokalloohu liiwalakum fil qur’anilkarim wanafa’ani waiyyakum bimaa fiihi minal aayati wadzkrilhakim wataqobbalalloohu minnaa waminkum tilaawatahuu innahuhuuwassami’ul aliim. Waqurrobbighfir warham waanta khoiruuroohimiin


Khutbah Kedua
Alhamdulillaahilladzi arsala rosulahu bilhuda wadiinilhaq liyudzhirohu ngaladiini kullih wakafabillahi syahida
Asyhadualla illaha illah waasyhaduannamuhammadarrosululloh. Alloohumma sholingala Muhammad wa’ala ali Muhammad kama sholaita ngala ibrohim wa’ala ali ibrohim innaka hamiidummajid
Yaa ayyuhalladzii na aamanuttaqullooha waltandzurnafsummaqoddamatlighot wattaqulloo innallooha khobirummbimaata’maluun
Jama’ah jum’at rahimmakumulloh
Bagi anda yang belum memiliki istri dan masih dalam proses untuk mendapatkannya, maka hendaklah kriteria kesholihan agama menjadi prioritas utama dalam memilih istri, karena Rosululloh bersabda:
“Wanita dinikahi karena 4 hal: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karen agamanya, maka pilihlah wanita yang baik agamanya, kalau tidak engkau akan merugi” (Muttafaq ‘alaih).
Mengacu pada hal diatas maka wanita yang biasa berpenampilan seronok dan mengumbar aurat tidak akan mampu menarik hati pemuda muslim untuk mau menikahinya, karena ia akan mencari gadis sholihah yang memiliki kepribadian sebagai seorang wanita muslim demi mewujudkan rumah tangga yang bahagia dunia akhirat.
Tapi mengacu pada hadits diatas maka bukan berarti seorang pemuda muslim tidak perlu memperhatikan kecantikan lahir dari wanita yang akan dipilihnya untuk hidup berumah tangga.
Dari Al-Mughiroh bin Syu’bah berkata: “Saat aku melamar seorang wanita dimasa Rosululloh SAW, maka Nabi SAW berkata: ‘Apakah engkau telah melihatnya?’ Aku menjawab: Tidak,’beliau berkata”Lihatlah kepadanya, karena hal itu akan lebih bisa menciptakan kecocokan dan saling mencintai diantara engkau berdua”
Semoga Alloh memberi petunjuk pada anda yang belum berkeluarga untuk mendapatkan jodoh yang dapat menjadi perhiasan dunia, penyejuk pandangan serta bisa mewujudkan keluarga kita menjadi keluarga yang bahagia di dunia akhirat.
Alhamdulillahi robbil’alamin
Allohummaghfir lilmukminiina walmukminat walmusliminawal muslimat al ahyai minhum wal amwat innaka sami’ummujibdda’wat.
Robbanaghfirlana wal ikhwaaninalladzii nasabaquunaa bil iman wala taj’al fii quluubina ghillalilladzii na aamanu robbana innaka roufurrohim.
Robbana lazighquluubana ba’daidzhadaina wahablana milladungkarohmah iinaka anntalwahhab
Robbana dholamna amfusana waillamtaghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin
Robbana hablana minazwazina wadzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lilmuttaqiina imaamah.

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter