Sabtu, 25 April 2009

Materi Kajian: PERNIKAHAN




Hai sekalian manusia bertaqwalah kepada tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan darinya Alloh menciptakan istrinya dan dari keduanya Alloh mengembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak. (Annisa:1)
1. Anjuran menikah
- Alam semesta dan manusia diciptakan berpasang-pasangan
- Nabi2 juga menikah (Ar-Rodu:38)
“... tetapi aku berpuasa dan berbuka, mengerjakan sholat dn juga tidur serta menikahi wanita. Barangsipa tidak mau mengikuti sunnahku maka bukan dari golonganku” (H.R Bukhori)
- Tidak ada kerahiban dalam Islam tidak seperti orang Nasrani yang mengadakan kerahiban (Al-Hadid:27; Taubah:31))
- Kalau belum bisa menikah maka : jagalah pandangan dan memelihara kesucian/kemaluan serta menutup aurat (Annur:30-31, 33)
“Wahai para pemuda barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah diantara kamu, maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu (untuk menikah) maka hendaknya berpuasa. Karena sesungguhnya ia dapat enundukkan pandangan dan mampu meredam gejolak nafsu”(H.R Bukhari)
2. Tujuan Pernikahan
- Beribadah kepada Alloh dan melaksanakan perintah-Nya (Annur:32,Al-Ahzab:36, Al-Anam:162)
- Melaksanakan sunnah Rosul
“Barangsiapa yang mampu menikah tapi tidak menikah, maka bukan termasuk golonganku” (H.R Tabrani dan Baihaqi)
- Untuk mendapatkan keturunan (Annisa:1)
“Menikahlah dengan wanita yang penuh kasih sayang dan yang banyak memberikan keturunan, karena sesungguhnya aku akan banggga dengan jumlah kalian yang banyak” (HR.Abu Daud, Nasai dan Al-Hakim)
- Supaya tentram dan timbul rasa kasih sayang (Ar-Rum:20-21)
- Menyempurnakan setengah agama/dien
“Jika seorang hamba telah menikah, berarti ia telah menyempurnakan setengah dari agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Alloh kepada setengah lainnya”(HR. Tabrani dan Hakim)
- Menjaga pandangan dan kehormatan diri
“Tiga orang yang akan selalu diberi pertolongan oleh Alloh adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangakan agama Alloh, seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya” (H.R Tabrani)
- Mencegah kerusakan diri dan masyarakat dengan menyalurkan kebutuhan biologis secara sah dan halal serta menghindari dari penyakit kotor.
- Memperluas persaudaraan dan mengikatkan ikatan yang kuat (mitsaaqon gholiidho) diri pengantin dan keluarga. (Annisa:21)
3. Tata Cara Pernikahan
- Wanita dinikahi karena 4 hal : karena kecantikannya, karena hartanya, karena keturanannya, dank arena agamanya. Pilihlah wanita yang beragama (jika tidak) niscaya tanganmu akan berdebu. (H.R Bukhari)
- “Jika datang seorang lelaki yang bagus agama dan akhlaqnya, maka nikahkanlah dia” (H.R Imam Tirmidzi)
- Jangan menikahi wanita musyrik dan jangan menikahkan laki-laki musyrik dengan wanita mukmin (Al-Baqoroh:221).
- Jangan menikahi wanita kafir, boleh menikahi wanita ahli kitab yang menjaga kehormatan, wanita muslim tidak dibolehkan menikah dengan ahli kitab (Al-Maidah:5, Al-Mumtahanah:10)
- Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, laki-laki yang baik untuk wanita yang baik, wanita yang berzina untuk laki-laki yang berzina, (Annur:3,26)
- Memberikanlah mahar adalah kewajiban , berikanlah maskawin secara pantas (Annisa:24-25)
- Adanya cinta, ijab qobul,wali dan saksi2
- Boleh poligami jika bisa adil tapi jika tidak bisa maka lebih baik satu (Annisa:3)
- Mengadakan walimatul ‘ursy
“ Dari Aisyah dari Nabi SAW bersabda , umumkanlah pernikahan dan tabuhlah rebana” (H.R Ibnu Majjah)
- Boleh saling memberi hadiah/kado
- Boleh menabuh rebana atau kaset yang tidak mengundang mudharat.
- Tidak hanya mengundang orang kaya saja (H.R Muslim dan Baihaqi)
- Mendoakan kedua mempelai
4. Adab pergaulan suami istri
- Memasuki kamar kamar istri dengan mengucapkan salam
- Meletakan tangan pada kepala istri seraya mengucapkan basmalah dan berdoa agar istrinya memperoleh barokah (H.R.Bukhari dan Abu Dawud)
- Dianjurkan sholat sunnah 2 rokaat dan berdoa setelahnya (dari Abdullah Ibnu Mas’ud).
- Suami bersikap lemah lembut dan merayu istrinya (H.R Ahmad)
- Boleh melepaskan baju tapi hendaknya jangan telanjang bulat (H.R Tirmidzi)
- Didahului dengan bercakap-cakap, bercumbu, memeluk dan mencium (H.R Dailami)
- Suami berdoa dengan doa:
ﺍﻠﻠﻬﻡﺠﻨﺒﻨﺎ ﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻥ ﻮﺠﻧﺐ ﺍﻠﺸﻴﻄﺎﻥ ﻤﺎ ﺮﺰﻘﺘﻨﺎ
“Ya Allah Jauhkanlah syaitan dari kami dan jauhkanlah syaitan itu terhadap rizki yang Engkau berikan kepada kami” (H.R Bukhari dari Ibnu Abbas)
- Boleh dengan cara apa saja asal pada tempatnya (farji) (Al-Baqoroh:223)
- Dilarang menggauli istri ketika ia sedang haid (Al-Baqoroh:222)
- Jika hendak mengulang hendaklah berwudlu dulu agar lebih menyegarkan dan menggiatkan lagi.
- Berwudlu juga kalau mau tidur setelah berjima’
- Jika telah selesai hendaklah menyegerakan untuk mandi dan diperbolehkan mandi bersama (H.R Bukhari Muslim dari Aisyah)
- Jangan menyebarkan rahasia rumahtangga dan hubungan suami istri kepada oranglain (H.R Ahmad)
5. Mewujudkan keluarga SAMARA
- Sifat istri yang baik: Patuh kepada suami selama tidak dalam kemaksiatan, menjaga kehormatan dan harta suaminya, menjaga diri ketika suaminya tidak dirumah, rela dan berterimaksih atas pemberian suami (Annisa:34)
- Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita (Annisa:34). Setiap kepemimpinan akan dimintai pertanggungjawabannya (H.R Nasa’i)
- Sifat suami yang baik adalah bertanggungjawab dan lemah lembut kepada keluarganya (H.R. Tirmidzi dan Nasa i)
- Jagalah diri dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu (Attahrim:6)
- Kamu adalah pakaian bagi mereka dan mereka adalah pakaian bagimu (Al-Baqoroh:187)
- Mengatur letak dan desain rumah
- Pembantu dan anak minta ijin masuk kamar di 3 waktu (sebelum subuh, tengah hari, sesudah isya) (Annur: 58-60)
- Mengadakan makan bersama dirumah sendiri, sahabat, family (Annur:61)
- Melaksanakan 6- em (Mesem,Merem,Marem,Mingkem,Maem,Mendhem)
- Meninggalkan 9 Ng- (Ngarep2,Ngajog,Ngenyek,Ngresula,Ngarani,Ngambek,Ngiler,Ngadu-ngadu,Nglemberek)

(Disarikan dari berbagai sumber oleh Sismanan untuk mengisi pengajian Walimatul 'Ursy Mas Klisdiyanto Wlahar Kulon Kalibagor Banyumas dengan Mba Indah Purworejo tanggal 24 April 2009)

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter