Rabu, 29 April 2009

PALESTINA : Sebuah Keprihatinan

Telah kita dengar bahwa Zionis Israel telah melakukan serangan udara dan mengebom wilayah-wilayah Palestina. Menurut berita surat kabar dan televisi terakhir, memasuki pekan ketiga korban tewas telah mencapai hampir 1000 orang dan korban 5 ribuan orang luka-luka , sebagian dari mereka adalah wanita dan anak-anak, karena yang diserang Israel bukanlah sasaran militer tapi pemukiman sipil, masjid, Universitas Islam, bahkan sekolah sekaligus tempat pengungsian yang dikelola PBB pun tak luput menjadi sasaran serangan bom Israel.
Setelah sepekan agresi Israel terjadi DK PBB telah bersidang tetapi gagal membuat resolusi untuk menghentikan aksi brutal Israel dikarenakan dua negara pecandu perang dan sekutu Israel yaitu Amerika Serikat dan Inggris menggagalkan draft resolusi melalui hak vetonya. Sebagaimana pada tahun 1991, Amerika Serikat memprakarsai pencabutan resolusi 3379 yang telah dikeluarkan tanggal 10 November 1975 yang menyatakan bahwa Zionisme adalah sebentuk rasisme dan diskriminasi rasial.
Dalam sidang terakhir PBB untuk membuat resolusi untuk menghentikan kebiadaban Israel AS abstain. Itulah sikap negara adikuasa yang sering mengagungkan demokrasi dan HAM, namun pelaksanaan hanya sesuai dengan kepentingannya dan justru banyak mengkhianati apa yang sering mereka dengung-dengungkan. Lihatlah bagaimana mereka menyerang Afganistan dan Irak pada masa pemerintahan Bush maka pantas saja kalau ada wartawan yang geram dan melempar sepatu kearahnya.
Sekarang ini negara tersebut justru menyalahkan Hamas sebagai penyebab memanasnya situasi di Jalur Gaza. Apa yang dilakukan hamas adalah reaksi atas tindakan biadab tentara Zionis Israel yang telah banyak melukai warga Palestina bahkan tenaga medis dan wartawan yang sedang bertugas pun tak luput dari serangan Israel. Bahkan sekarang ini Israel telah menggunakan senjta kimia berupa bom fosfor yang dulu Israel dan Amerika menentang keras penggunaaan senjata kimia semacam itu, karena bom fosfor akan menyebabkan penduduk sipil yang berada dijauh dari tempat dijatuhkannya bom pun akan terbakar dan jika menghirupnya menyebabkan rusaknya jaringan pernafasan.
Pejuang Hamas sedang berjuang melawan Israel meski kekuatan tak seimbang, meski hanya bersenjatakan seadanya seperti batu-batu, ketapel senapan usang dan bom mereka semangat untuk berjuang mempertahankan tanah mereka dari agresi Israel dengan senjata mutakhir, pesawat tempur, tank-tank. Saat ini mereka sedang melakukan perang kota, dan telah berhasil menjadikan beberapa bagian kota Gaza sebagai neraka bagi tikus-tikus Yahudi yang berusaha masuk karena snipers hamas telah siap menyergap mereka, demikian berita dari televisi Al-Jazeera, faksi-faksi lain di Palestina seperti jihad Islam, Brigade Al-aqso dan Fatah pun mulai turut terlibat berjuang melawan Israel, termasuk adanya rekaman suara Osama bin Laden yang juga menyuarakan jihad sebagai satu-satunya jalan penyelesaian masalah dengan Israel. Semoga Alloh melindungi para mujahidin dan mendatangkan pertolongan-Nya.
Pemimpin spiritual Iran Ayatulloh Ali Khamenei menyatakan bahwa Bumi Islam Palestina di Gaza harus dipertahankan dengan berbagai cara, maka Iran sudah siap untuk membangun beberapa rumah sakit diperbatasan serta ribuan orang di Iran siap menjadi relawan ke Palestina.
Negara-negara lain (kecuali sekutunya) telah mengecam Israel sebagai teroris dan penjahat perang, Maka dinegara-negara bukan Muslim pun melakukan aksi anti Israel seperti Venezuela yang langsung mengusir duta besar Israel dari negaranya, sedang Liga Arab atau OKI hanya sekedar berdiskusi tanpa ada aksi yang berarti.
Di Indonesia sendiri telah terjadi banyak aksi menentang agresi militer Israel termasuk di Purwokerto. Tim dari Bulan Sabit Merah Indonesia dan Mer-C telah mengirimkan tim medisnya bantuan ambulans, obat-obatan dan bahan makanan ke Palestina, dan walaupun pemerintah belum mengijinkan pengiriman relawan kesana namun beberapa elemen Islam telah siap untuk mengirimkan bantuan mujahidin ke Palestina, seperti di Klaten, Palembang, makasar.

PALESTINA & ZIONIS
Tentang Palestina ini sebenarnya sudah dilindungi oleh sebuah perjanjian dimasa Khalifah Umar bin Khotob yang berhasil membebaskan tanah suci tersebut dari kekuasaan Byzantium. Saat itu Khalifah Umar membuat perjanjian yang terkenal dengan nama Al-Ihdat Al ‘Umariyah (perjanjian Umar), yang berbunyi,”Tidak boleh seorang Yahudi pun tinggal bersama kaum Muslimin di Baitul Maqdis” (Ibn Jarir Ath-Thabari, Tarikhul Umam wal Muluk, pada judul “Iftitah Baitul Maqdis”-Penaklukan Baitul Maqdis).
Pada tahun 1187 M Panglima Islam Sholahudin Al-Ayubi merebutnya pula dari kekuasaan pasukan salib. Sedang Khalifah Abdul hamid II berkomentar dengan tegas, saat Theodore Hertzl (penggagas gerakan Zionis) meminta tanah Palestina tahun 1897. Kata beliau “tanah ini bukan milikku, tetapi milik ummatku”. Dan lantaran jawaban tersebut maka ia melakukan persekongkolan untuk menggulingkan Abdul Hamid II dari jabatan Khalifah. Pada tahun 1948 dengan bantuan sekutu-sekutunya Zionis Israel berhasil mendirikan negara Israel dan tahun 1967 menguasai Jerusalem Timur.
Menurut Roeslan Abdulgani, salah satu jiwa pokok dari konferensi Asia Afrika Bandung tahun 1955 adalah jiwa anti Zionisme. Zionisme menurut Ralph Schoenman dalam bukunya A Hidden Agenda of Zionism menyatakan bahwa zionisme memang lebih jahat daripada kolonialisme klasik Eropa abad 19 dan 20. Kolonialisme klasik hanya mengeksploitasi terhadap penduduk pribumi sebagai tenaga kerja murah sambil menguras sumberdaya alam negeri yang dijajahnya. Sedangkan tujuan dari gerakan Zionisme adalah tidak hanya mengeksploitasi penduduk pribumi dan menguasai wilayahnya, tetapi juga membuang penduduk asli dan menggantinya dengan warga yahudi. Bahkan Schoenman juga menyatakan bahwa sejarah zionisme sebagian besar ditutup-tutupi, adalah menjijikan.
Pendirian negara Israel adalah wujud nyata dari zionisme, maka negara Israel adalah wujud nyata imperialism yang paling jahat. Negara Yahudi ini dibentuk terutama oleh AS dengan merekayasa keluarnya resolusi MU PBB no 181 tahun 1947 yang membagi Palestina menjadi 3 bagian (untuk Yahudi, Palestina dan Yerussalem) bahkan sebagian orang Yahudi juga menyatakan bahwa pendirian negara Yahudi di Palestina merupakan sebuah kejahatan. Dan saat sekarang sudah lebih dari 80% wilayah Palestina dikuasai Israel dan Israel masih tetap berusaha membangun pemukiman-pemukiman Yahudi diatas tanah warga Palestina, mengusir warga Palestina termasuk agresi militer Israel sekarang dilakukan sebagai upaya memperluas wilayah.

KITA & PALESTINA
Kita dengan Palestina memang dipisahkan oleh ruang dan waktu, antara kita dengan anak-anak Palestina terbentang lautan dan daratan yang sangat luas. Tapi seharusnya sebagai sesama muslim kita harus punya rasa ukhuwah, kita harus punya cinta dan kita punya luka yang sama. Jika mereka sedang meregang nyawa karena dibom oleh Israel, maka kita pun ikut pedih dan sedih karenanya.
Saudara kita di Palestina sudah kenyang dengan penderitaan dan kekecewaan akibat ulah orang-orang Yahudi yang merebut tanah mereka dan mengusir mereka dari negerinya sendiri. Mereka saudara-saudara kita, yang seharusnya kita bisa menyatu dengan mereka dalam suka dan duka, dalam sedih dan gembira. Kita telah dipersatukan dan dipersaudarakan oleh aqidah Islam.
Hadits ke -13 dari kumpulan hadits Arba’in karya Imam Nawawi tertulis, “Dari Abu Hamzah (yaitu) Anas bin Malik ra, pelayan Rosululloh saw, dari Nabi saw, beliau bersabda: “Tidaklah beriman seseorang diantara kalian, sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri” (H.R Bukhari Muslim).
Dalam hadits yang lain, diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir ra berkata: Rosululloh saw bersabda: “Perumpamaan orang2 mukmin dalam hal kasih sayang dan saling mencintai adalah seperti satu tubuh, apabila salah satu anggota badanya sakit maka seluruh anggota tubuh yang lain turut merasa sakit”
(H.R Bukhari Muslim)
Sudah seharusnya sesama muslim harus dapat saling mengenal (ta’aruf), saling memahami (tafahum), saling menolong (ta’awun), dan saling menanggung (takaful). Saudara kita di Palestina sedang menderita, tidak pantas kalau kita cuek saja, kita patut mempertanyakan keislaman kita jika kita tak tersentuh dengan nasib yang sedang menimpa saudara kita. Kita juga perlu merenungkan firman Alloh
“Muhammad adalah utusan Alloh dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang kafir tetapi berkasih sayang sesama mereka” (Q.S Al-Fath: 29).
Mereka adalah memerlukan bantuan kita, saudara-saudara kita, mereka sedang di tindas, mereka menderita, apakah kita hanya diam saja. Apa yang seharusnya kita perbuatan sebagai wujud cinta kita kepada saudara kita disana?
Prof. Dr. Dien Syamsudin, Ketua Umum PP Muhammadiyah telah menyampaikan surat kepada Presiden Amerika terpilih Barack Obama terkait dengan masalah Israel dan Palestina, kita punya harapan bersama terhadap anak menteng yang sekarang terpilih sebagai orang nomor satu di negara adikuasa, agar karena ia pernah dekat dengan kehidupan kaum muslim, kita berharap ia dapat membawa negara Paman Sam tersebut agar lebih lunak dan bersikap arif terhadap negeri lain terutama negeri-negeri Islam tidak seperti para pendahulunya, yang banyak membuat kebijakan dan tindakan yang nyata-nyata memusuhi Islam. Maka sudah sepantasnya dia dilempar tidak hanya dengan sepatu tapi kotoran kerbau atau telur busuk. Serangan yang semakin gencar oleh Israel sekarang juga karena khawatir terjadi perubahan kebijakan dari AS dengan dilantiknya Presiden baru terpilih Barack Obama, 20 januari mendatang.
Kita pun dapat menunjukan kepedulian kita kepada saudara kita; diantaranya :
a. mengajak anak atau saudara kita yang lain agar lebih peduli terhadap saudara kita,
b. melakukan aksi solidaritas,
c. melakukan doa-doa dan qunut nazilah pada saat sholat fardlu berjamaah,
d. praktek sholat ghoib untuk orang-orang yang mati di Palestina,
e. mengumpulkan bantuan untuk diberikan kepada Palestina.
f. Memboikot product-product Yahudi Amerika.
Wallohumusta’an fastabiqul khoirot

(Tulisan ini pernah penulis sampaikan di kajian Guru Muhammadiyah 10 Januari dan Khutbah Jumat dibeberapa Masjid di Kecamatan Patikraja Banyumas)

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter