Minggu, 06 September 2009

Gempa Bumi: Guncangan Kecil!




Apabila bumu digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat),
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”,
pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian) kepadanya.
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarohpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarohpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.


Gempa 7,3 SR yang melanda daerah Tasikmalaya Jawa Barat adalah fenomena alam yang sebenarnya kecil dibandingkan dengan kekuatan goncangan hari kiamat yang digambarkan dalam al-Quran seperti yang ada pada surat al-Zalzalah diatas dan surat Qoriah :


Hari kiamat
Apakah hari kiamat itu?
Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran.
Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Dan adapun orang yang berat timbangan kebaikannya,
Maka dia akan berada dalam kehidupan yang memuaskan.
Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
Maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah.
Dan tahukah kamu apakah neraka hawiyah itu?
(yaitu) api yang sangat panas.


Peristiwa gempa bumi seharusnya dapat mengingatkan kita bahwa manusia itu sangat lemah, tiada berbanding dengan kekuasaan Alloh. Siapa yang bisa mencegah terjadinya gempa bumi? Negara termajupun belum bisa mencegah terjadinya bencana gempa bumi. Manusia hanya bisa berusaha mengurangi resiko jika bencana terjadi.
Guncangan kecil sebagian permukaan bumi saja manusia sudah panik apalagi guncangan besar pada hari kiamat? Ketika itu gunung dihambur-hamburkan, isi bumi dikeluarkan, air laut diluapkan, manusia bagai anai-anai yang berterbangan. Pada hari itu manusia akan mengetahui akibat dari perbuatannya dan melihat kenyataan peringatan Tuhan.

Guncangan kecil saja sudah membuat manusia tiada berdaya, rumah roboh, nyawa melayang, dan harta benda ludes. Kita bisa kehilangan anggota keluarga dalam hitungan detik. Si kaya bisa jatuh miskin, yang normal menjadi cacat, yang punya ayah ibu menjadi yatim piatu, yang punya suami menjadi janda, dll. Semua telah berada dalam ketentuan Alloh Yang Maha Kuasa. Semestinya kita mengakui kekuasaan Alloh. Kita berserah diri dan mohon perlindungan serta pertolongan kepada-Nya.

Peristiwa tersebut seharusnya juga mengingatkan kita agar ingat kepada Alloh. Bagaimana seandainya hal tersebut terjadi pada kita, sudahkah kita siap menerimanya. Sudahkah kalau kita dicabut nyawanya karena bencana, kita telah siap membawa amal sholeh kita. Bagaimanakah pertanggungjawaban kita akan dosa yang kita lakukan?

Tidak ada komentar:

Kata Kunci Guru Dalam: Google,artikel,Blogger guru,guru kata,kata guru,guru dai,kata kunci,keywords,sertifikasi guru,artikel,Blogger,guru,guru kata,kata guru,kata kunci,sismanan,mts muhammadiyah patikraja,ma muhammadiyah purwokerto,info banyumas,dai banyumas,sertifikasi guru,patikraja guyub
Flag Counter